My Buku Kuning WIKI (Khusus)
Edis Akhir Tahun 1434 H (1/ 5)
Orang Besar Melakukan Pekerjaan Besar
JIKA Aku mengatakan kepada kalian bahwa di seberang
lereng bukit sana ada seokor himar datang untuk merobah bangsa ini, apakah
kalian percaya? Mereka menjawab, kalau engkau yang mengatakan itu maka kami
pasti percaya karena engkau tidak pernah berbohong dalam hidupmu.
Bahkan salah seorang bangsawan dari mereka bernama ABU LAHAB, yang merasa sangat tidak puas dan datang protes mengatakan: “ألهذا جمعتنا؟، تبا لك يا محمد” (hanya karena inikah engakau mengumpulkan kami, sialan lu! mampus
kamu MUHAMMAD). Oleh ulama tafsir dan ulumul Quran, peristiwa ini telah
dicatatkan sebagai sebab turunnya surah ke-111 dari al-Quran, yaitu surah “اللهب” (surah
Abu Lahab). Ketika Abu Lahab – la’natullah – mengumpat nabi Muhammad SAW, maka
Allah langsung membalasnya dengan berfirman:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (١) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (٢) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (٣) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (٤) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (٥)Artinya: “Mampuslah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan mampus (1) tidaklah berarti kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan (2) kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (3) dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (4) yang di lehernya ada tali dari sabut (5).”
PERISTIWA di atas terjadi pada tahun ke-3 dari kerasulan atau sekitar tahun 613 M, ketika debut perdana Dakwah Islam di
mulai di Makkah setelah nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk
memulai dakwah tebuka massal, sebelumnya hanya dakwah terbatas yang dilakukan
secara sembunyi-sembunyi saja dari rumah ke rumah, disebut di dalam sejarah
Islam dengan Dakwatussir.
Awalnya nabi SAW bingung untuk memulai dakwah terbuka massal
sebagaimana diperintahkannya itu, lalu
nabi SAW pergi berdiri di atas bukit Shafa dan memanggil seluruh pemuka kabilah-kabilah Quraisy yang ada di kota Makkah, hingga dikabarkan bahwa tiada satu pun dari
pemuka Quraisy yang tidak hadir pada saat itu, kecuali mengutus perwakilan. Kemudian
nabi Muhammad SAW menyampaikan pidato singkatnya seperti di sebutkan di atas,
yang menuwai penolakan total dari pemuka-pemuka bangsa Quraisy.
Maka semenjak dari peristiwa sejarah itu, telah berawal
pula segalan perjuangan dalam Islam. Dari sinilah di bermulai komplik dakwah terbuka
antara nabi Muhammad SAW dan kaum Musyrikin Makkah, serta dari sini pula
bermula penyiksaan fisik dan teror-teror kasar yang dilakukan bangsa Quraisy
terhadap diri nabi SAW dan pengikut-pengikutnya.
Dakwah terbuka massal atau populer dalam istilah sejarah
Islam Dakwatul jahr ini hanya bertahan selama sekitar 8 tahun saja di Makkah,
hingga akhirnya nabi SAW dan pengikut-pengikutnya HIJRAH ke YATSRIB yang
kemudian kota terakhir ini diganti menjadi MADINAH ARRASUL (Kota Rasul). Yang
juga merupakan debut awal dakwak Kejayaan Islam Universal, Islam Rahmatan Lil’alamin).
Selamat TahunBaru Hijria 1435.
LIHAT: PENYEBARAN ISLAM GLOBAL TIDAK BUTUH TERORIS DAN BOM BUNUH DIRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!