Sabtu, November 02, 2013

MENYAMBUT TAHUN BARU 1435 H:

My Buku Kuning WIKI (Khusus)
Edis Akhir Tahun 1434 H (1/ 5)
Orang Besar Melakukan Pekerjaan Besar

JIKA Aku mengatakan kepada kalian bahwa di seberang lereng bukit sana ada seokor himar datang untuk merobah bangsa ini, apakah kalian percaya? Mereka menjawab, kalau engkau yang mengatakan itu maka kami pasti percaya karena engkau tidak pernah berbohong dalam hidupmu. 

JIKA Aku mengatakan sekarang juga bahwa sesungguhnya saya telah diutus oleh Allah semesta alam ke dunia ini untuk memberi kabar gembira kepada kalian dan memberi berita akan siksaan Allah yang amat pedih di akhirat kelak, apakah kalian percaya? Mereka tidak menjawab dan tanpa dikomando pun mereka membubarkan diri pergi satu persatu dengan perasaan kecewa.

Bahkan salah seorang bangsawan dari mereka bernama ABU LAHAB, yang merasa sangat tidak puas dan datang protes mengatakan: “ألهذا جمعتنا؟، تبا لك يا محمد” (hanya karena inikah engakau mengumpulkan kami, sialan lu! mampus kamu MUHAMMAD). Oleh ulama tafsir dan ulumul Quran, peristiwa ini telah dicatatkan sebagai sebab turunnya surah ke-111 dari al-Quran, yaitu surah “اللهب” (surah Abu Lahab). Ketika Abu Lahab – la’natullah – mengumpat nabi Muhammad SAW, maka Allah langsung membalasnya dengan berfirman:

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (١) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (٢) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (٣) وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (٤) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (٥)
Artinya: “Mampuslah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan mampus (1) tidaklah berarti kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan (2) kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (3) dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (4) yang di lehernya ada tali dari sabut (5).

PERISTIWA di atas terjadi pada tahun ke-3 dari kerasulan atau sekitar tahun 613 M, ketika debut perdana Dakwah Islam di mulai di Makkah setelah nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk memulai dakwah tebuka massal, sebelumnya hanya dakwah terbatas yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi saja dari rumah ke rumah, disebut di dalam sejarah Islam dengan Dakwatussir.

Awalnya nabi SAW bingung untuk memulai dakwah terbuka massal sebagaimana diperintahkannya itu,  lalu nabi SAW pergi berdiri di atas bukit Shafa dan memanggil seluruh pemuka kabilah-kabilah Quraisy yang ada di kota Makkah, hingga dikabarkan bahwa tiada satu pun dari pemuka Quraisy yang tidak hadir pada saat itu, kecuali mengutus perwakilan. Kemudian nabi Muhammad SAW menyampaikan pidato singkatnya seperti di sebutkan di atas, yang menuwai penolakan total dari pemuka-pemuka bangsa Quraisy.

Maka semenjak dari peristiwa sejarah itu, telah berawal pula segalan perjuangan dalam Islam. Dari sinilah di bermulai komplik dakwah terbuka antara nabi Muhammad SAW dan kaum Musyrikin Makkah, serta dari sini pula bermula penyiksaan fisik dan teror-teror kasar yang dilakukan bangsa Quraisy terhadap diri nabi SAW dan pengikut-pengikutnya.  

Dakwah terbuka massal atau populer dalam istilah sejarah Islam Dakwatul jahr ini hanya bertahan selama sekitar 8 tahun saja di Makkah, hingga akhirnya nabi SAW dan pengikut-pengikutnya HIJRAH ke YATSRIB yang kemudian kota terakhir ini diganti menjadi MADINAH ARRASUL (Kota Rasul). Yang juga merupakan debut awal dakwak Kejayaan Islam Universal, Islam Rahmatan Lil’alamin).

Selamat TahunBaru Hijria 1435.

LIHAT: PENYEBARAN ISLAM GLOBAL TIDAK BUTUH TERORIS DAN BOM BUNUH DIRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!