Minggu, Agustus 14, 2016

BANGKIT MERAIH SUKSES (SEGERA TERBIT):

Alam Raya Didalam Kepalamu
Oleh: Indra Wijaya
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS. At-Tiin: 4)
Ayat Alquran dari surah at-Tiin di atas menjadi landasan keyakinan bahwa manusia terlahir di dunia sebagai makhluk unggul, karena keunggulan itulah membuat makhluk lain iri, bahkan Iblis yang tercipta dari api menjadi sombong, dan dengan terang-terangan enggan mengikuti perintal Allah SWT untuk tunduk kepada manusia (Baca: Adam).

Lalu dimanakah letak keunggulan manusia? Keunggulan manusia atas semua makhluk terletak pada otaknya,  no brain no personality, tidak ada otak mustahil manusia dapat hidup, sehingga ini yang memberikan jawaban bahwa kelahiran manusia yang cacat sekalipun tetap unggul karena mempunyai otak. Hanya factor manusialah yang kurang cerdas dan terampil dalam mengelola otak sehingga menjadi manusia yang hina dan mejadi beban di lingkungannya.



Otak ibarat raksasa tidur yang ada dalam tubuh manusia, apabila mampu untuk membangunkan raksasa ini maka manusia akan mampu menakhodai kehidupannya dengan sukses. Otak membuat kita dapat menyusun ulang takdir kita sendiri, kata Marian C Diamond, guru besar neuroanatomi universitas California: dengan memahami cara kerja otak maka kita dengan mudah merancang kesuksesan diri sendiri. Lalu kenapa masih banyak manusia yang belum sukses? Jawabnya karena kekurangan informasi dan pengetahuan tentang apa dan bagaimana memanfaatkan otak secara luar biasa.
Mari kita mengenal otak ini secara detail melalui hasil-hasil riset dari barat, menurut Robert Orstein dan Richard F. Thompson dalam The Amazing Brain seperti yang di kutip Jalaluddin Rahmat tahun 2005, sbb:
Ukurannya hanya sebesar setangkai buah anggur, beratnya kira-kira sama dengan sebutir kol. Inilah satu-satunya organ yang tidak bisa kita cangkok dan kita tetap adalah diri kita sendiri”.
Fakta otak manusia:
  • Berat otak kira-kira 1,5 kg
  • Kandungan terdiri 78 % air, 10 % lemak, 8 % protein
  • Persentasi kurang dari 2,5 % berat tubuh
  • Kapasitas menggunakan 20 % energi tubuh
  • Daya terdiri dari 100 Miliar neuron dan bertambah 25000 setiap menit
  • Sel pendukung dari neuron yang disebut glial terdiri dari 1 Triliun, kalau seumpama kita hargai setiap sel dan pendukungnya sebesar Rp. 1, maka kepala kita bisa di hargai Rp 1,1 Triliun. Wow, ada yang mau menjual kepalanya seharga itu?
  • Terdapat 1000 Triliun titik sambungan Sinaptik jauh melampaui titik sambung Line Telepon yang ada di dunia ini.
  • Terdapat 280 Kuintiliun memori yang apabila disepadankan dengan memori computer, maka memori komputer tidak ada apa-apanya, betapa otak kita jauh perbandingannya dengan computer.
Dari fakta di atas maka jelaslah bahwa di dalam otak setiap manusia adalah alam semesta mini, yang merupakan pusat pengendali kehidupan manusia. Apabila kita pelajari lebih lanjut, maka otak yang penulis  miliki dan pembaca miliki pasti berbeda dalam cara berpikir, cara melihat sesuatu, merespon dan merasa walaupun fungsi dan tugasnya sama. Disinilah letak Maha Sempurna-Nya dalam menciptakan sesuatu.
Otak manusia juga terdiri dari beberapa bagian:
  1. Otak terbagi menjadi dua belahan, yakni belahan kiri disebut juga dengan Otak kiri dan belahan kanan disebut otak kanan
  2. Otak juga terdiri dari tiga bagian disebut triune teori yakni otak besar (neokorteks), otak tengah (sistem limbik), dan otak kecil (Otak reptil)
  3. Empat gelombang otak terdiri dari gelombang Beta (13 s.d 28) CPS, gelombang Alpa (7 s.d 13) CPS, gelombang Teta (3,5 s.d 7) CPS, dan terakhir gelombang Delta (0,5 s.d 3,5) CPS
  4. Otak sadar dan bawah sadar
Bagian-bagian otak tersebut memiliki fungsi yang berbeda satu dengan yang lain, sebagai contoh; otak kiri berfungsi mengatur kecerdasan logika, matematika, bahasa, tulisan, memori jangka pendek; Sedangkan otak kanan mengatur fungsi kecerdasan musik, imajinasi, spasial, kreatifitas dan memori jangka panjang. Selain fungsi yang berbeda di atas, juga dalam struktur otak berbeda antara perempuan dan laki-laki, beberapa konsekuensi dari perbedaan tersebut antara lain kecepatan persepsi perempuan lebih baik dari laki-laki, perempuan lebih baik dalam kelancaran ide dan verbal serta koordinasi motorik untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan ketepatan, juga lebih baik pada hitungan matematis non penalaran.
Laki-laki lebih unggul dalam kecerdasan spesial dan menyelesaikan masalah yang kompleks. Dengan mengetahui fungsi, struktur dan kerja otak maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semua manusia yang terlahir di dunia ini memiliki potensi kecerdasan yang luar biasa yang belum tereksplorasi secara maksimal.
Sebagai ilustrasi dari kajian ini penulis ingin menggambarkan dengan sebuah cerita imaginer yang mudah-mudahan dapat mendekatkan pembaca pada tema kita. Syahdan, di disebuah pameran otak terbesar di dunia yang di ikuti oleh negara-negara maju dan sedang berkembang, seperti Jepang, Amerika, Indonesia, dan lain-lain. Pada suatu kesempatan seorang Dokter ahli Otak ingin membeli otak untuk dicangkokkan ke pasien yang ia tangani, sang dokter berkunjung ke stand Amerika setelah berkeliling-keliling ia ternyata tidak mendapatkan jenis otak yang ia inginkan, sambil berujar ke penjaga stand, ”Wah otak orang Amerika sudah tidak segar lagi, terlalu diporsir untuk melakukan penelitian terus”.

Kemudian sang dokter ke stand Jepang dan juga nihil karena otak orang Jepang  sudah sering digunakan untuk membaca dan mengembangkan teknologi, akhirnya setelah berkeliling-keliling tibalah ia distand Indonesia dengan semangatnya sang dokter memborong beberapa otak yang masih segar. Seseorang akhirnya bertanya kepada sang dokter, ”dok, kok borong otak orang Indonesia?” sang dokter menjawab dengan mudah ”Karena otak orang Indonesia jarang digunakan sehingga masih segar”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!