Jumat, Maret 30, 2018

MELIHAT MALAIKAT DAN SETAN

Mampukah Sesworang Melihat Malaikat dan Setan ?
By: My Buku Kuning


Rasulullah SAW bersabda :

(إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ؛ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا) رواه البخاري (3303) ومسلم (2729).


Artinya: “Jika kalian mendengarkan kokok AYAM jantan maka memohonlah karunia dari Allah, karena ia melihat MALAIKAT; dan jika kamu mendengarkan ringkik KELEDAI maka memohonlah perlindungan pada Allah dari (gangguan) setan, karena ia melihat SETAN”. HR. Bukhari (3303) dan Muslim (2729).

Manusia Makhluk Paling Mulia

MANUSIA adalah makhluk yang paling dimuliakan oleh Allah SWT dan diberikan berbagai kelebihan atas sebagian makhluk ciptaan Allah yang lain. (Lihat: QS. Al Isra: 70). Dari segi fostur – meski setiap manusia memiliki bentuk, warna dan gesture masing-masing – tetapi secara umum ia memenangkan medali sebagai makhluk terindah/terbaik ciptaannya. (Lihat: QS. At Tin: 4).

(Lihat: Sambungan)

Namun, manusia tetaplah manusia yang memiliki berbagai keterbatasan, ia tidak dapat melongok keluar dari deminsinya. Berbeda dengan dua ‘rival’ seniornya yang sudah lebih awal diciptakan oleh Allah SWT pada dimensinya masing-masing, yaitu Malaikat dan Jin. Memang antara Malaikat dan Jin tidak saling bersua tetapi keduanya memiliki kesamaan dapat melihat dan menyentuh makhluk manusia.

Sedangkan manusia sendiri tidak dapat melihat baik pada Malaikat maupun bangsa Jin, karena indra penglihatan manusia tidak bisa menembus radiasi elektromagnetis “bawah merah”, yaitu warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang, atau sering disebut dengan Inframerah. Dan tidak bisa juga sampai pada tingkat radiasi elektromagnetis “ultraungu”, yaitu warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpendek, atau disebut Ultraviolet.  Kedua jenis radiasi elektromagnetis tersebut diduga sebagai habitat Malaikat dan Setan.

Sebab lain mengapa manusia tidak mampu melihat Malaikat dan Setan, hingga jaman now sains modern pun belum sanggup menjelaskannya ???

Ayam Jantan dan Keledai Melihat Malaikan dan Setan

Adalah membuat tercengan sains modern adalah Hadits nabi  Muhammad SAW dari semenjak 14 abad silam telah memberikan isyarat ilmiah penting yang menjelaskan kasus di atas. Nabi bersabda:

(إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ؛ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا) رواه البخاري (3303) ومسلم (2729).

Artinya: “Jika kalian mendengarkan kokok AYAM jantan maka memohonlah karunia dari Allah, karena ia melihat MALAIKAT; dan jika kamu mendengarkan ringkik KELEDAI maka memohonlah perlindungan pada Allah dari (gangguan) setan, karena ia melihat SETAN”. HR. Bukhari (3303) dan Muslim (2729).

Kita mungkin sering - atau setidaknya pernah - membaca/mendengar hadits ini dan tentu kita mempercai maknanya karena itu adalah pesan dari Rasulullah SAW. Tetapi sedikit di antara kita yang merenungkan nilai isyaratnya lebih dalam, padahal sesungguhnya Hadits nabi ini mengandung informasi sains yang sangat tinggi, yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan dengan penemuan baru yang dikandungnya.

Mengapa Ayam Jantan Melihat Malaikat dan Keledai Melihat SETAN?

Indra penglihatan manusia adalah terbatas, berbeda dengan indra penglihatan Keledai yang juga berbeda dimensinya dengan indra penglihatan Ayam jantan. Indra manusia tidak dapat melihan sinar inframerah, dan juga tidak bisa menembus sinar ultraviolet. Sedangkan keledai dan ayam jantan dapat melampaui batasan-batasan itu.

KELEDAI misalnya bisa melihat sinar inframerah dan setan adalah bagian dari makhluk Jin diciptakan dari api, yaitu sinar inframerah. Oleh karena itu Keledai dapat melihat Setan tapi Tidak dapat melihat Malaikat. Keledai setiap melihat setan biasanya meringkik "histeris" seperti ketakutan, atau mungkin juga maksudnya memberikan warning pada tuannya bahwa ada setan sedang mendekat.

Adapun ayam jantan bisa melihat sinar ultraviolet dan Malaikat diciptakan dari cahaya, yaitu sinar ultraviolet maka ia tampak dan terlihat oleh Ayam jantan. Oleh sebab itu setiap ayam jantan melihat Malaikat pasti merasa senang dan mengepak-ngepak kedua sayapnya lalu berkokok. Mungkin maksudnya membangunkan majikannya shalat tengah malam atau fajar karena pada saat-saat itu Malaikat turun untuk membagi-bagi rezeki pada manusia.

Anjing Juga Melihat Setan

Sama seperti keledai, ternyata anjing juga melihat setan sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah SAW pada Hadits yang lain, bersabda:

(إِذَاسَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلَابِ وَنَهِيقَ الْحُمُرِ بِاللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ ، فَإِنَّهُنَّ يَرَيْنَ مَا لَا تَرَوْنَ) رواه أبو داود (5103)


Artinya: “Jika kamu mendengarkan lolongan anjing dan pekikan keledai pada malam hari, maka memohonlah perlindungan Allah dari (gangguan) setan; karena sesungguhnya mereka meliahat apa yang tidak kamu lihat" (setan dan sejenisnya).

Berdasarkan dua Hadits tersebut di atas dapat ditafsirkan pula sebab Setan kabur jika disebutkan nama Allah (ذكر الله), karena Malaikat pasti akan hadir ditempat zikir, maka Setan segera menyingkir sebelum kedatangan Malaikat. Lalu, mengapa Setan harus menyingkir kalau datang Malaikat?

Jawabannya adalah karena Setan akan tersiksa jika bertemu dengan Malaikat. Atau dengan kata lain: Jika Sinar Ultraviolet bertemu dengan Sinar Inframerah pada satu tempat, maka Sinar Inframerah pasti akan sirna. SUBHANALLAH..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!