Rabu, April 04, 2018

FIRASAT SEORANG ULAMA MATEMATIC DUNIA

Melihat Dengan Cahaya Allah ?
By: Massipa co.

Allah berfirman :

إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ
Terjemah Arti: “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. (QS. Al Hijr: 75) 

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: "اتقوا فراسةَ المؤمنِ؛ فإنَّه يرى بنور الله
Artinya: “Waspadalah terhadap firasat seorang mukmin, karena sesungguhnya dia memandang dengan cahaya Allah. (HR. Tirmizi (3127)


Adakah Orang Yang Melihat dengan Cahaya Allah?

Kajian yang lebih spesific tentang kasus ini kita akan bahas secara khusus dalam studi Ilmu Firasat di dalam Blog kita My Buku Kuning Center ini pada saatnya nanti. Insya Allah.

Sebagai ilustrasi sederhana untuk mendekatkan kita pada kajian yang sesungguhnya, penulis kutipkan sebuah kisah dari ulama terdahulu kita:



Abraham De Moivre (26 Mei 1667 - 27 Nop 1754), Ilmuwan Inggris berkebangsaan Perancis, ahli matematika & astronomi. Karyanya yang berjudul Doctrine of Chances (1718), berisi tentang teori peluang juga beberapa inovasi seperti metode penghitungan yang akurat untuk sejumlah besar bilangan. Dia juga terkenal untuk DeMoivre’s Formula yang berisi tentang sejumlah bilangan yang komplek...

Alkisah, suatu hari ilmuwan besar dunia de Moivre merasa kelelahan, fisik lemah, daya nalar semakin menurun dan kreatifitasnya-pun tidak menunjukkan perkembangan berarti, maka ia mulai mengevaluasi diri – tentunya – dengan teori matemac sesuai kepakarannya. Ia menyimpulka bahwa belakangan ini durasi tidurnya bertambah 15 menit setiap hari. Dari kesimpulan tersebut ia menghitung maju secara paralel dengan kelipatan angka “15”.

Lalu, menemukan bahwa dalam jangka 96 hari kedepan, tepatnya tanggal 27 Nopember 1754 ia akan tertidur selama 24 jam penuh.


Ajaibnya, tepat pada hari itu Abraham de Moivre diumumkan meninggal dunia... “Innama yatazakkaru ulul albab...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!