DISEBUAH Desa makmur hidup seorang
JANDA montok dan memiliki seorang anak GADIS yang cantik sekali, anggap saja kembang desa yang mempunyai warisan dari mendiang suaminya 10 Ha sawah
irigasi...
Gadis kembang desa putri janda montok
kemudian viral dan menjadi incaran semua lelaki desanya dan desa-desa
sekitarnya, semua putra2 terbaik desa antri ingin melamar putri janda
tersebut..
Beberapa lamaran dari pemuda-pemuda
terbaik mentok ditolak, karena ibu janda memasang target uang PANA'I yang
sangat fantastis menurut ukuran kampung. Sang janda memasang mati PANA'I untuk
putri tunggalnya Rp. 100 juta tanpa nego...
Banyak di antara pemuda yang angkat
tangan sebelum melamar. Namun, ada seorang pemuda kampung yang jatuh cinta
sekali pada gadis kembang desa itu dan bertekad untuk menikahinya walau harus
bekerja keras banting tulang untuk memperoleh uang pana'i yang diminta keluarga
gadis pujaan hati...
Alhasil, setelah merantau 2 tahun,
bekerja keras mencari uang ia berhasil mengumpulkan hanya Rp. 20 juta saja,,,
meski uang itu masih jauh dari cukup tapi ia buru-buru pulang ke desanya
khawatir gadis pujaan sudah menjadi milik orang lain. Dengan modal 20 juta ia
berharap dibantu mencukupi oleh orang tuanya...
Sempai di rumah ia langsung
menyetorkan uang 20 juta miliknya pada Bapaknya, mengatakan: "Wahai,
Bapak,,, ini ananda sudah bekerja keras selama dua tahun tapi hanya bisa
mengumpulkan 20 juta ini, mohonlah ananda dibantu dan melamarkan putri janda
tetangga sebelah kita, ananda tidak mau menikah selain dia. TITIK "
Mendengar pernyataan jujur tulus
anaknya tersebut, sang bapak langsung menghela napas panjang,,,, Ia mengatakan:
"Sebenarnya,,, ini mungkin mustahil karena bapak juga hanya punya simpanan
20 juta, jadi semuanya baru 40 juta,,, tapi biarkan Bapak berpukir dulu , dan,,, insya Allah, besok
kita pergi melamar,,, apapun yang terjadi..."
Singkat cerita, keesokan harinya -
entah ilham apa yang telah dipikirkan sang bapak - ia mengajak putranya
bertandan ke rumah janda montok tetangganya... 💗💗💗
Pada pagi yang cerah itu mereka
berdua, Bapak dan anak, ditamu oleh ibu janda montok bersama putrinya yang
cantik jelita,,, 💘 setelah
berbasa-basi panjang lebar laiknya tetangga dekat, si Bapak memulai obrolan
yang lebih serius: "Tabe, ibu nyonya cantik,,, sesungguhnya kedatangan
saya hari ini berbeda dengan kedatangan saya sebelum-sebelumnya dan kali ini
juga saya tidak sendiri tapi didampingi oleh putraku yang ganteng ini...
To the point saja,,, Kami berdua ada
niat baik,,, tapi mohon jangan dipotong sebelum saya selesai berbicara _,,,
(kata si bapak serius ),,, hmm,,,
sebenarnya kedatangan kami ingin melamar putri cantik ibu untuk anak saya ini ,,, ia baru saja pulang dari
merantau 2 tahun dan membawa uang Rp. 20 juta ini untuk PANA'I (kata bapak
sambil menyodorkan uang yang di bawa ).... Tapi,,, hmmmm,,, (sela ibu janda
memotong)....
Tabe, kita sudah sepakat tadi untuk
tidak memotang pembicaraan sebelum saya selesai, kata si bapak agak tegang
... Lalu,
melajutkan kalimatnya,,,, : dan,,, ini ada Rp. 20 juta lagi untuk PANA'I kamu
sebagai istri saya "...
Bag mimpi di siang bolong,,, Ibu janda
montok itu langsung play seperti melayang-layang di udara terus
meminta diulangi kembali kalimat terakhir,,,, serta nampak sangat bahagia
sekali diraut mukanya,,,
Nyonya janda montok (dengan
tersipu-sipu malu), mengatakan: Kalau begitu,,,, kedua lamaran itu saya dan
putri saya menerima dengan senang hati..
Di malam MAPPACCI berseliwerang lah
gosip-gosip panas dari ibu-ibu desa,,, ada ibu yang setengah berbisik
mengatakan,,, katanya pana'inya 100 juta, tapi ternyata 40 juta juga di
terima
Mendengar gosip itu,,,, ibu janda montok
langsung menimpali: "Hala ha laaa hhh,,, ibu-ibu ini seperti tidak pernah
ke pasar swalayan saja he he he,,, YAAA,,, PASTI BEDALAH HARGA GROSIR DENGAN
HARGA RETAIL,,,, HA HA HA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!