RUQYAH DINI

Membayangkan bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja yang marak kini membuat setiap orangtua resah akan keamanan anak-anak mereka. Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang dicapai umat manusia dewasa ini rupanya tidak cukup untuk memagari anak untuk tidak terjebak buruknya pergaulan bebas.

Pola pengawasan online 24 jam penuh dengan memanfaatkan temuan teknologi mutakhir sebagai sistem keamanan seperti CCTV di rumah yang diharapkan dapat membantu orangtua memantau anak tidak keluar rumah pada malam hari, agar anak terhindar dari bahaya salah bergaul, sehingga remaja tidak terjerumus pergaulan bebas.

Tentu, pengawasan dalam bentuk fisik seperti di atas, seketat dan dengan media secanggih apapun, tidak menjadi jamiminan keselamatan anak remaja dari pergaulan negatif. Tetapi mesti dibarengi dengan elemen-elemen tertentu seperti pendekatan emosional anak berupa perhatian dan kasih sayang kedua orangtua dari sejak dini, penanaman nilai-nilai luhur, akhlaqul karimah dll.

Teori-teori tentang pendidikan anak di usia dini dari berbagai dimensi dan spesialisnya sudah banyak ditulis oleh para pakar masing-masing, silahkan buka/baca mana saja sesuai dengan kebutuhan. Adapun My Buku Kuning disini hanya ingin shere sebuah bentuk penanganan alternatif menanggulangi remaja dari akibat buruk pergaulan bebas. Yaitu dengan metode RUQYAH DINI pada anak.

Metode ini sangat mujarrab, telah dibuktikan oleh para ulama dan orang-orang shaleh terdahulu, dan caranya sangat mudah, praktis, serta sebaiknya dilakukan oleh ibu-ibu di rumah.

TATACARA RUQYAH SYAR'IYAH PADA ANAK:

IBU meletakkan tangannya di kepala anak sambil membaca Basmalah dan Shalawat pada Nabi, lalu membaca, sbb:

1. Surah Al Fatihah (الحمد لله رب العالمين )
2. AYAT KURSI
3. Dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah:

"آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (٢٨٥) لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (٢٨٦)"

4. Surah Al-Ikhlas (قل هو ألله أحد ) 3 kali
5. Surah Al-Falaq (قل أعوذ برب الفلق ) 3 kali
6. Surah An-Nas (قل أعوذ برب الناس ) 3 kali

LALU, baca:

* "بسم الله،،، بسم الله،،، بسم الله.
* "اعيذك بعزة الله وقدرته من شر ماتجد وتحاذر" (7x)
* "بسم الله الذي لايضر مع اسمه شيئ في الارض ولافي السماء وهو السميع العليم"
* "استودعتك الله الذي لاتضيع ودائعه"

KEMUDIAN, ibu mengusapkan tangannya pada kepala anak dan kesekujur tubuhnya.

Demikian ibu-ibu pasti akan merasa tenang dan tidak akan khawatir pada sesuatu yang buruk menimpa anaknya, dan selamat dari pengaruh-pengaruh negatif lainnya yang banyak menimpa anak-anak remaja sekarang seperti pergaulan bebas dan semacamnya.

T A M A T