STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP)
MARIKI-MAI "KULINER GEROBAK KUNING"
Puji
syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan inayah-Nya lah kami
dapat menyelesaikan SOP ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam pembuatan SOP MARIKI-MAI "Kuliner Gerobak
Kuning". Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak yang telah membaca SOP ini guna penyempurnaannya.
Parepare, 15 Juli 2019
Penyusun
Kata Pengantar
Daftar
Isi
BAB I:
PENDAHULUAN
BAB II:
PROFIL PERUSAHAAN
BAB III:
BRAND, LOGO DAN FILOSOFI
BAB IV:
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
BAB V:
TARGET DAN KEUNIKAN
BAB VI:
PROMOSI DAN PEMASARAN
BAB VII:
SISTEM KONTROL
BAB
VIII: PENUTUP.
B A B I
PENDAHULUAN
SOP
merupakan panduan kerja yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh
perangkat/peringkat MARIKI-MAI "Kuliner Gerobak Kuning". Dan dibuat
berdasarkan peraturan dan standarisasi dari perusahaan kuliner, yang juga telah
disesuaikan dengan peraturan dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berlaku
sesuai dengan bidang usaha, dalam pengembangan usahanya melalui sistem profit
yang tetap peka terhadap sosial, kemasyarakatan dan lingkungan. Dalam upaya
untuk menyamakan sistem prosedur operasional dan kebijakan-kebijakan perusahaan
kuliner, panduan diberikan untuk dijalankan oleh managemen-nya sesuai standard
yang berlaku, disamping memudahkan manajemen MARIKI-MAI untuk mengadakan
monitoring untuk standarisasi usaha yang dipercayakan kepada karyawan-nya.
B A B II
PROFIL PERUSAHAAN
Usaha
yang merupakan bagian dari industri kuliner ini berdiri tahun 2019 dengan brand
usaha MARIKI-MAI "Kuliner Gerobak Kuning", atau lebih popular dengan
MARIKI-MAI. MARIKI-MAI didirikan oleh Dr. H. Muhammad Hatta, Lc., MA. Latar
belakang didirikan MARIKI-MAI adalah berawal dari keprihatianan mengenai
masalah perekonomian – khususnya dalam era Globalisai saat ini – semakin banyak
dan kompleks terutama setelah berlakunya MEA pada tahun 2016 lalu menyebabkan
persaingan di bidang ekonomi semakin kompetitif maka sangat dibutuhkan sistem
ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka usaha kuliner
seperti usaha MARIKI-MAI ini sangat diperlukan. untuk menjadi gerakan ekonomi masyarakat
yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan, dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan karyawan dan organisasi serta membangun tatanan perekonomian
nasional. Sebagai gerakan ekonomi masyarakat. Maka melalui sebuah pertemuan
kecil yang dihadiri oleh beberapa orang keluarga terdekat pada hari Jumat, 05
Juli 2019, pukul 17.00 WITA, di rumah kediaman Dr. H. Muhammad Hatta, Lc. MA.
(BTN BILI BILI MAS, Kec. Suppa, Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, dan setelah
mendapatkan suppor yang kuat oleh seorang sahabat pengusaha nasional beken,
maka kami secara resmi mengumumkan berdirinya MARIKI-MAI "Kuliner Gerobak
Kuning".
B A B III
BRAND, LOGO DAN FILOSOFI
Brand
(merek) dan Logo begitu juga dengan filosofinya adalah suatu unsur yang sangat
berpengaruh dalam sebuah perusahaan. Keduanya berfungsi sebagai identitas yang
mereprentasikan citra sebuah perusahaan dimata konsumen.
BRAND
Brand
(merek), sebagaimana berfungsinya sebagai identitas perusahaan, maka kami
memperkenalkan nama MARIKI-MAI "Kuliner Gerobak Kuning" sebagai merek
usaha ini. Kami konsisten menyisipkan slogan tersebut dalam berbagai bentuk
promosi baik dalam media cetak, media sosial maupun iklan televisi. Untuk
menggugah ingatan konsumen terhadap produk kami yang secara perlahan akan
berujung membentuk prilaku konsumen yang responsif terhadap layanan yang kami
tawarkan dalam promosi.
LOGO
Logo
adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili usaha MARIKI-MAI "Kuliner
Gerobak Kuning". Logo ini kami ciptakan sebagai identitas agar unik dan
mudah dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing. Kami menyadari fungsi
dasar sebuah logo sebagai identitas, maka menciptakan logo ini unik dan mudah
diingat. Selain itu, kami juga tampilkan dengan bentuk visual seimbang dan enak
dipandang, serta relefan agar mampu memberikan penjelasan mengenai
produk-produk kuliner yang kami tawarkan.
FILOSOFI
Pilosofi
Logo dan Brand (merek):
================
MARIKI-MAI
"Kuliner Gerobak Kuning"
================
Kedua:
MARIKI-MAI adalah sapaan dan sambutan keakraban dalam bahasa gaul Bugis -
Makassar yang menunjukkan keramahan, kemuliaan dan kemurahan hati.
Ketiga:
Dua huruf kembar "MM" yang menonjol dalam logo adalah inisial dari
merek MARIKI-MAI sebagai simbol visual agar mudah dikenal dan dikenang serta
mengikuti kondisi jaman pada masa sekarang dan akan datang.
Keempat:
Warna merah pada huruf “M” pertama mewakili semangat, energi, keintiman, dan
gairah. Sedangkan warna kuning pada huruf “M” kedua memberi arti kehangatan,
rasa bahagia dan berhasrat untuk selalu bekerja, optimis, semangat serta ceria.
Kelima:
Tag Line "Kuliner Getobak Kuning" yang ditulis di atas daun lontar
pada bagian bawah logo menunjukkan tipe usaha dan kesan pemeliharaan,
kelestarian serta keabadian.
Keenam:
Garis lingkaran merah dalam logo melambangkan konsentrasi, ketepatan dan
target. Warna merah yang beraura kuat, memberi arti gairah dan memberi energi
untuk menyerukan terlaksananya suatu tindakan.
Ketujuh:
Bentuk lingkaran yang berwarna putih melambangkan kesederhanaan, kemurnian,
tidak bersalah dan kesempurnaan
Kedelapan:
Dua roda pada logo adalah ciri khas MARIKI-MAI yang populer dengan usaha
kuliner gerobak kuning. Dan sebagai tafaul akan perkembangan gerodak-gerobak
MARIKI-MAI dari masa ke masa.
Kesembilan:
Tiga warna yang mendominasi fisik logo yaitu merah, kuning dan putih adalah
mengisyaratkan bahwa usaha MARIKI-MAI memiliki semangat bekerja keras,
sosialitas dan halalan thayyiban.
B A B IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN MARIKI-MAI
I.
STRUKTUR ORGANISASI
A.
Direktur
B.
Supervisor
C. Kepala
Unit Kerja
D. Karyawan
II. TUGAS
DAN TANGGUNG JAWAB
FUNGSI
JABATAN
1.Direktur
adalah penanggung jawab daerah pengembangan kerja MARIKI-MAI "Kuliner
Gerobak Kuning". Berfungsi sebagai operator dalam kegiatan usaha dan
mengawasi penuh usaha yang berada di bawah area kerjanya.
Tanggung
Jawab :
a.
Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan karyawan dan pihak manajemen
b.
Melakukan pengawasan terhadap kinerja Supervisor dan karyawan MARIKI-MAI secara
keseluruhan.
c.
Menjaga dan meningkatkan profit stored.
d.
Menyimpan segala kerahasiaan usaha beserta dokumen-dokumennya, dan juga segala
bentuk komunikasi yang terjadi antara pihak Daerah Kerja dan manajemen.
e.
Mengatur dan menjalankan keuangan daerah kerja untuk biaya operasional sesuai
batas otoritas yang ditentukan
f.
Pembinaan karyawan demi pencapaian target kerja dan karyawan
Daerah
Tugas:
a.
Perencanaan (planning)
b.
Kontrol dan pengawasan
c.
Anggaran dan Keuangan
d.
Organizing
e.
Pembinaan karyawan
f.
Tugas-tugas tambahan.
Dari
setiap daerah kerja tersebut terdapat tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh
Direktur. Rinciannya dapat dilihat pada Buku Panduan Direktur (akan dibuat).
2. Supervisor; adalah orang yang paling
bertanggung jawab terhadap seluruh operasi dan kinerja satuan gerobak
sehari-hari, mulai dari saat gerobak disiapkan pagi hari sampai dengan saat
gerobak tutup pada sore hari. Supervisor juga memegang peranan sebagai
pengganti direktur bila berhalangan/berada diluar daerah kerja. Namun tidak
semua kewenangan-kewenangan direktur dapat didelegasikan ke supervisor (ada
pembatasan wewenang).
Tanggung
Jawab:
a.
Melakukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan direktur dan seluruh
karyawannya.
b.
Melakukan pengawasan terhadap kinerja karyawan gerobak dan operasional daerah
kerja secara keseluruhan
c.
Mencapai target penjualan dan profit
d.
Menjaga segala perlengkapan dan fasilitas usaha
e.
Mengelola keuangan harian sesuai batas otoritas yang ditentukan
f.
Mendorong pencapaian target kerja dan pembinaan karyawan.
Area
Tugas:
a. Perencanaan
dan Kontrol
b.
Operasional
c.
Biaya-biaya operasional
d.
Evaluasi
e.
Pengelolaan karyawan.
Dari
setiap area tugas tersebut terdapat tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh supervisor.
Rinciannya dapat dilihat pada Buku Panduan Supervisor (akan dibuat).
3. Kepala
Unit Kerja;
4. Karyawan;
adalah SDM dasar dari MARIKI-MAI, dimana semua pelajaran tentang retail harus
melewati tahapan ini. Cara menyajikan produk sesuai karakternya, bahkan harus
trampil dalam servis serta penampilannya. Tetapi tugas yang paling pokok dari
karyawan gerobak pastinya Customer Service, merekalah yang menjadi ujung tombak
berhadapan langsung dengan para customer, fatal akibatnya jika sebuah kuliner
gerobak mempunyai Pramuniaga yang buruk servisnya, bisa anda bayangkan bukan?
customer anda mungkin tidak mau lagi datang ke gerobak anda.
Tanggung
Jawab:
a. Mengatur barang dengan mendahulukan mengisi
gerobak yang stoknya kosong sesuai dengan sistem FIFO (First In First Out) dan
tanggal kadaluarsa (Exp. Date) terutama karena produk makanan, minuman.
b.
Menjaga kebersihan dan kerapian gerobak, alat-alat makan minum dan tempat
display.
c.
Memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada customer, baik informasi
secara langsung atau yang benar-benar membutuhkan.
d. Monitor
Stock barang setiap hari, untuk memaksimumkan penjualan, dengan cara cek stock
barang didisplay catat yang kosong laporkan kepada Supervisor/Senior Staff
e.
Selalu memonitor Stock barang, dan mengisi kembali jika didapatkan kekosongan
pada display.
f.
Melakukan kontrol/penyisiran terhadap semua barang rusak atau bermasala.
g.
Melakukan kerja sama, komunikasi, dan koordinasi dengan seluruh staf gerobak
(Direktur, (Supervisor, dan sesama staf)
h.
Menciptakan kepuasan consumen terhadap pelayanan yang diberikan
i.
Bertanggungg jawab penuh terhadap srinkage dan kehilangan barang.
j.
Bertanggung jawab terhadap Senior Staff/Direktur dan Supervisor.
Area
Tugas.
a.
Operasional Gerobak.
b.
Pengontrolan Dari setiap area tugas tersebut terdapat rincian tugas lain yang
dapat dilihat pada Buku Panduan Karyawan.
B A B V
TARGET PASAR & KEUNIKAN
Usaha
kuliner merupakan usaha yang tidak pernah mati. Bahkan ketika usaha kuliner
sudah merebak di mana-mana, membuka usaha kuliner baru tetap saja masih
memiliki peluang yang sangat besar untuk sukses. Oleh karena itu MARIKI-MAI
hadir merespon peluang itu, selain untuk memenuhi kebutuhan akan makanan dan
minuman segar yang cepat saji dan terjangkau bagi masyarakat luas. Dan juga
dimaksudkan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil
keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar.
V I S I:
Membangun
dan mengembangkan potensi diri dalam mewujudkan usaha kuliner gerobak mandiri.
M I S I:
a.
Menjadi usaha kuliner gerobak yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing
dipasar dalam negeri. c. Menghasilkan produk yang berkualitas dengan
mengutamakan kepuasan konsumen.
d.
Menyediakan pilihan menu makanan dan minuman yang sehat dengan harga
terjangkau.
e.
Menjadi usaha kuliner yang memberikan inovasi kepada anak muda untuk berkreasi.
f.
Menjadikan kuliner gerobak nusantara sebagai makanan sehari hari di masyarakat.
TUJUAN
a.
Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha kuliner gerobak mandiri
yang didirikan untuk mensejahterakan masyarakat, pemilik dan tenaga kerja.
b.
Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk makanan dan minuman yang
kami tawarkan.
c.
Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen, sehingga dengan adanya
kepercayaan yang diberikan diharapkan usaha yang telah dijalankan dapat lebih
berkembang.
KEUNIKAN
MARIKI-MAI
Kami
menyadari sebagai pendatang baru dibidang kuliner ini, maka kami harus membawa
ciri khas dan keunikan tertentu agar pasar dapat dengan mudah familiar dengan
usaha MARIKI-MAI. Keunikan MARIKI-MAI selain pada gerobaknya juga lebih
difokuskan pada pilihan menu-menunya. Maka demi memanjakan lidah konsumen dan
akan selalu merindukan sajian dan servis MARIKI-MAI, Kami memilih menu-menu
unggulan yang paling banyak digemari konsumen dan tentunya dengan racikan khas
MARIKI-MAI yang unik, enak, heginis, sehat dan halal. MARIKI-MAI telah
menyaring dari berbagai menu-menu dunia, khususnya Timur-Tengah, Thailand dan
tentu menu-menu Nusantara, yang Hit's, digemari oleh mayoritas kaum melinial
berdasarkan hasil survey. Daftar 17 Menu Unggulan MARIKI-MAI: 1. Chicken Wing
2. Chicken Nageute 3. Kabab 4. Sandwitch 5. Kibdah 6. Chawarma 7. Gorengan
BATAGOR dll. 8. Pisang KFC 9. Bakso Mix 10. Tomyam 11. Mie Ayam 12. Bubur Ayam
13. Thai Tea 14. Kopi/susu Mantul 15. Jus Aneka Buah 16. Es Buah 17. Mahlaba/
Yougot.
B A B VI
PROMOSI DAN PEMASARAN
Agar
usaha MARIKI-MAI ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
1.
Segmenting : Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target
yang akan di capai, produk yang harus kami tawarkan adalah menu-menu yang
digemari oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda,
produk ini juga bisa di nikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
2.
Targeting : Target pasar yang kami bidik adalah pada kalangan masyarakat umum,
perumahan, kampus, sekolahan, perkantoran, tempat wisata/hiburan, pusat
keramaian, serta pusat-pusat kuliner yang tersedia di tempat-tempat potensial.
3.
Positioning : Agar gerobak MARIKI-MAI ini mudah dikenali oleh masyarakat, kami
berinovasi dengan cara menawarkan dan membuat sendiri menu-menu unggulan yang
dapat memanjakan lidah konsumen. Menu yang kami tawarkan adalah menu-menu
pilihan dari berbagai ras dunia seperti Thailand, Timur-Tengah, dan juga
tentunya menu-menu khas Nusantra yang membedakan usaha-usaha kuliner gerobak
lain yang ada, kami akan seleksi berbagai menu local dan luar negeri yang unik
serta paling banyak diminati masyarakat, untuk memanjakan selera konsumen.
Sehingga konsumen merasa familiar dan selalu mengenang dengan mudah usah
MARIKI-MAI ini.
4.
Analisis SWOT : Sebagai kelayakan Usaha: Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi
persaingan dalam bidang usaha. Setiap kegiatan untuk memulai usaha kami harus
mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
5.
Kekuatan (Strength) : Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik
oleh masyarakat luas, karena produk yang kami tawarkan ini mempunyai karakter
dan ciri khas yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi, serta nama besar yang
sudah lama dikenal oleh masyarakat luas.
6.
Kelemahan (Weakness) :
a. Pesaing dengan usaha yang sama sangat
banyak.
b.
Kekuatan modal sebagai pemula dibidang ini sangat terbatas.
c.
Produk mudah di tiru.
7.
Peluang (Oportunity) : Usaha sejenis ini memang sudah banyak di kalangan
masyarakat akan tetapi usaha dengan nama MARIKI-MAI berbeda dengan usaha-usaha
kuliner gerobak yang biasa, MARIKI-MAI adalah hasil inovasi yang sangat kreatif
sehingga menjadi kuliner gerobak baru di kelasnya serta menarik yang dapat
bersaing dengan usaha lain masa kini.
8.
Ancaman (Treat) : Ancaman yang dapat timbul dari usaha MARIKI-MAI antara lain:
a.
Pesaing tidak sehat.
b. Modal
yang tidak stabil.
c.
Adanya banyak gerobak serupa dengan fasilitas baik dan modal banyak yang curang
sehingga dapat menjatuhkan usaha MARIKI-MAI.
B A B VII
SISTEM KONTROL
Menguraikan
tentang sistem kontrol kedalam dan keluar, yang diterapkan dalam usaha MARIKI
MAI untuk mencegah kerugian yang mungkin terjadi.
B A B VIII
PENUTUP
Kesimpulan
MARIKI
MAI "Kuliner Gerobak Kuning" merupakan Merek Usaha yang sengaja
ciptakan dalam bidang ini sebagai sapaan keakraban masyarakat Sulawesi yang
mengajak setiap tamu untuk mengunjunginya. Dipakai untuk memberikan yang
terbaik pada konsumen, kami menciptakan usaha ini atas survey yang dilakukan
untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di butuhkan) oleh masyarakat,
kami sangat mengharapkan usaha yang kami persembahkan dapat diterima dan dapat
disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.
Saran
Kami
menyadari bahwa SOP ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan SOP
ini.
Demikian
SOP ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan kami
berharap dalam mengembangkan kreativitas dapat bermanfaat bagi kami dan
masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam penyusunan SOP ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya, sekian terima kasih.
BTN Bili
Bili Mas, 15 Juli 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!