Sabtu, Oktober 31, 2020

DESA PARADISE BERUBAH MENJADI NERAKA :

Bahayu Mencampuri Urusan Orang Lain
By: My Buku Kuning



*Nabi Muhammad SAW bersabda:

[من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه]
Artinya: "Sebaik-baik kualitas keislaman seseorang adalah meninggalkan yang bukan urusannya".


ALKISAH! Dahulu kala ada sebuah desa yang subur, makmur, penduduknya hidup rukun, damai, bahagia dan sejahtera. Secara geografis memang desa ini banyak diuntungkan karena posisinya berada pada wilayah termasuk dataran tinggi, sekitar 300 - 600 Km di atas permukaan laut. 

Membayangkan posisi geografisnya saja diketahui bahwa desa itu memiliki suhu udara yang dingin maka penduduknya pun memilih bercocok tanam dengan tumbuhan yang ramah suhu dingin seperti teh, kopi dan sayur-sayuran. Secara umum desa itu dikenal memiliki pemandangan alam yang indah maka tidak berlebihan kalau disebut "Desa Faradise", atau firdaus di bumi, demikian dijuluki oleh orang-orang yang menemukannya pertama kali karena fenomena alamnya yang menakjubkan itu...

Desa Paradise tidaklah terbilang besar, penduduknya hanya sekitar 700 KK, maka perangkat organisasi desa pun di susun sederhana, yaitu terdiri dari Kepala Desa, Imam Desa, 2 RW dan 7 RT. Dan di dukung oleh fasilitas-fasilitas kebugaran, keindahan dan spot-spot untuk memanjakan hobby lainnya yang alami seperti sungai batu yang airnya jernih dan sejuk, danau, taman dan jalan-jalan desa nan indah. Serta disiapkan lapangan bola modern, masjid megah, taman belajar, klinik kesehatan, pasar rakyat, dan sudah pasti gadis-gadis desanya cantik-cantik.

Namun,,,, dari sisi lain, secara demografi tingkat kesejahteraan masyarakat Desa Paradise tidaklah merata, kesenjangan sosial nampak begitu nyata terutama antara pemilik perkebunan dan buruh tani, serta belum lagi tren baru adanya beberapa kelompok orang-orang profesional sengaja datang mengambil lokasi hunian di desa itu karena pemandangan alamnya indah dan udara sejuk. Dan pemantik-pemantik fitnah lainnya...

Dari tampakan fisik saja sudah diketahui betapa desa Paradise tersebut tidak seimbang, memang dari keseluruhan 7 RT yang ada bisa dibilang desa itu tergolong maju, kecuali hanya ada 2 RT di antaranya (secara acak) yang termarjinalkan, karena rumah-rumah warganya sangat bersahaja kalau tidak dikatakan kumuh, dan sangat jauh berbeda dengan vila-vila yang mendominasi pemukiman 5 RT tetangganya.

Sebenarnya, pada awal-awal desa Paradise aman-aman saja, situasi kemudian berubah setelah kedatangan seorang pedagang sukses membangun sebuah villa mewah di jantung salah satu RT yang termarjinalkan tersebut, maka kehadiran villa mewah itu sangat menonjol di tengah-tengah pemukiman sederhana para petani. Di tambah lagi pemilik villa itu jarang-jarang datang ke desa hanya istrinya yang masih muda dan 3 orang pembantu yang mendiami villa besar itu...

Maka datanglah iblis mengeluarkan fatwanya dalam bentuk syair, melantunkah: 

"...kalo-lah kehabisan daging di pasar pagi-pagi,,,,, maka daging tetangga pun boleh-lah di bagi-bagi..."

Yang tadinya ibu-ibu sudah kehabisan materi di majelis-majelis "per-kutu-annya, maka datang tema gosif terhangat di hadapan mata mereka,,, maka pada satu sesi majelis berantai ibu-ibu se-erte di teras seorang warga, mulailah seorang ibu membuka majelis: 

Oh, iya, ibu-ibu,,, pada tau gak sih,,, sepertinya ibu muda yang tinggal di villa tetangga baru kita itu istri simpanan deh,,, ibu lain menimpali, aku juga menduga sih,,, secara, laki-laki kaya itu kan biasanya doyan kawin dan pasti ada istri lainnya di kota deh... Dan mulailah memanas dunia pergosipan sedunia,,, malah ada salah satu ibu yang membuat warning, tidak salah lagi ibu-ibu,,, pasti ibu muda di villa itu adalah "pelakor", dan ini sudah sangat berbahaya karena kampung kita sudah disusupi oleh pelakor dari kota,,, dan,,, bla,,, bla,,, bla,,,

Tetapi siapa sangka, ternyata ibu muda pemilik villa baru di desa mereka bukanlah wanita sembarangan,,, mendengar dirinya sudah viral dan menjadi tema gosip terhangat ibu-ibu kampung tetangganya, malah dia mengirim pembatunya mengantarkan cemilan-cemilan kota pada perkumpulan gosip ibu-ibu tersebut,,,  

Kemudian pada hari-hari berikutnya, ibu muda itu - secara pelan - dia mulai turun sendiri menemui kelompok ibu-ibu tetangganya ... Lalu, hai, ibu-ibu,,,, hmm,,, boleh gabung gak,,, he he he...??? Waduh,,, ibu cantik, kami senang sekali ibu mau silaturrahim pada kami,,, kami semua peduli lho sama ibu (sambut seorang ibu dari mereka),,,, Oya, ibu cantik,,, terima kasih, lho, atas kiriman-kiriman cemilannya selama ini, sambut ibu kampung yang lain,,, emang benar-benar ibu ini selain cantik juga dermawan deh... dst...

Dengan bergabungnya ibu muda istri seorang saudagar kaya dari kota dan pemilik villa termewah di desa, maka menjadi sempurnalah tim gosip ibu-ibu kampung desa Paradise yang subur, indah, makmur, damai dan sejahtera itu... 

Hingga tiba suatu hari, yang  tidak cerah, ibu muda membuat party kecil-kecilan dan mengundang ibu-ibu kampung tetangganya datang ke villanya,,, dan seperti biasanya media gosip kampung berlanjut lagi,,, kali ini ibu muda sebagai tuan rumah memulai bercuit: salam, ibu-ibu,,,, hmmm,,, pada memperhatikan banget gak sih, waktu pengajian ba'da Maghrib di masjid kemarin,,, aku rasanya risih banget deh melihat ibu desa (istri kades) kelihatannya genit banget deh sama pak imam,,,, booommmm....???

Beberapa saat ibu-ibu kampung yang sudah pakar berciut di berbagai media-media ngerumpi se-erte terperangah,,, melongok,,, dan ibu muda masih melanjutkan cuitannya seakan tidak memperhatikan ekspresi ibu-ibu kampung yang terkesima saja, katanya: memang pak imam masih muda sih,,, dan ganteng lagi,,, sedangkan pak kades sudah tua,,,, bagaimana ibu-ibu,,, pada terkejut ya,,, he he he...??? (Ibu muda memancing)....

Lalu, seorang ibu kampung membuka suara: he he ,,, sebenarnya kita ini juga sudah lama memperhatikan,,, tapi, tidak berani,,, malah (tambah ibu tadi), saya sendiri pernah memergoki ibu desa dan pak imam berbicara berdua di depan tempat wudhu sambil cekikan-cekikan,,, dan akhirnya semua ibu-ibu kampung yang lain pada bercuit,,, bahkan di antara ibu kampung ada mengatakan bahwa pernah lewat di belakang rumah pak imam dan secara tidak sengaja mendengarkan suara berantam antara pak imam dan istrinya sampai ada suara-suara piring pecah dilempar segala he he he...

Tidak memakan waktu lama, cuitan baru ibu muda itu menjadi viral dari mulut-mulut sampai menyebrang batas erte-erte tetangga hingga sampai juga ke ujung telinga pak kades... Dan, pak kades pun gelap mata, tanpa tabayyun  terlebih dahulu, dia memerintahkan anak-anak buah setianya menculik sembunyi-sembunyi pak imam, disiksa dan dibunuhnya secara sadis...

Maka hebohlah Desa Paradise,,, setelah kerabat dekat pak imam mengetahui bahwa pembunuhnya adalah anak buah pak kades dan atas perintah pak kadesnya sendiri maka mereka pun menuntut balas, dan terjadilah pertumpahan-pertumpahan darah dan saling bakar-bakar rumah,,, Maka, hanya dalam tempo sehari-semalam saja Desa Paradise sudah habis terbakar menjadi debu semuanya serta mengakibatkan puluhan korban meninggal dan luka-luka parah akibat serangan senjata-senjata tajam. 

H I K M A H :
1. Maha Benar Allah dalam firman-Nya:

وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا‌ ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ‌ ؕ ....
Terjemah Arti: "... dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik...!"

2. Tiga gambar menyertai tulisan ini cukup untuk menerjemahkan makna hadits nabi di atas tentang bahawa mencampuri urusan orang lain.

3. Gosip buruk memakan semua kebaikan sebagaimana api menghangus kayu-kayu bakar.

4. Dll. (Tambahkan hikmah sebanyak-banyaknya di kolom komentar)

#TAMAT dan terima kasih semua Komentar, Like dan Share.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!