Rasa Kemanusiaan :
By: My Buku Kuning
LUCU tapi nyata, sebuah lukisan karya pelukis terkenal Amerika, Cy Twombly, yang dijual seharga $ 70,5 juta atau sekitar 992 milyar rupiah. Lukisan itu, sebagaimana nampak pada gambar di bawah, terdiri dari enam coretan cakar-cakar ayam yang melingkar putih di papan abu-abu. (Lihat: Gambar no. 1)
Kritikus seni mengomentari bahwa rahasia keindahan lukisan tersebut adalah bahwa melihatnya merangsang sensitivitas rasa kemanusiaan anda, dan bagi yang tidak merasakan perasaan itu menunjukkan ketidak pekaannya.
Sayang sekali kita tidak mempunyai informasi yang cukup untuk mengenal lebih dekat kepribadian manusia yang paling "peka" sejagad itu, yang mau mengocek kantongnya hingga hampir mencapai nilai SATU BILIUN rupiah untuk membeli sebuah lukisan cakar-cakar ayam itu. Sepeka apakah rasa kemanusiaannya setelah memiliki lukisan yang dibelinya dengan harga yang fantastis tersebut..?
Apakah orang yang membeli lukisan biliunan rupiah itu pernah berjalan di lorong jalan lalu melihat seorang kakek terbaring di sisi jalan yang hampir mati karena kelaparan dan haus,,,
atau melihat seorang pemuda tertidur lemas, pucat dan tidak dapat berbuat apa-apa,,, tahukah dia di malam-malam hari terdapat sebuah keluarga lengkap ayah dan ibunya tidur di sisi jalan serta anak-anaknya berbaring di dalam gerobak,,, seorang laki-laki kurang beruntung yang kedua kakinya buntung mengayuh kursi roda di tepi lampu merah menjajakan koran,,, anak-anak kecil menggenggam gitar buntung tidak tahu keberadaan bapak dan ibunya,,, tukang sol sepatu yang diangkut ke mobil satpol PP,,, penjual sayur kaki lima teriak histeris,,, dst???
Saya memang tidak mengerti seni sehingga semakin lama memelototi lukisan cakar-cakar ayam itu semakin buram mata tidak melihat ada rasa di dalamnya. Mungkin saya-lah yang pertama kebingungan memahami lukisan tersebut alias tidak peka, tapi yakin saya bukan yang terakhir. Yang kami diajarkan waktu kecil ialah:
العقل السليم في الخط السليم
Artinya: Rasa yang peka nampak dari lukisan yang indah (bukan cakar ayam).
Sejatinya rasa kemanusiaan adalah salah satu syarat manusia untuk hidup dan berhubungan dengan sesama manusia. Selama dua abad yang lalu manusia telah membuat banyak inovasi. Manusia dapat terbang (via pesawat terbang), menyembuhkan penyakit, membuat mesin-mesin yang besar, dan mengembangkan komputer, internet dan perangkat cerdas.
Namun, di sisi yang lain hasil inovasi manusia juga dapat menghancurkan umat manusia seperti membuat senjata guna perang dunia, dan yang menarik akhir-akhir ini adalah membuat perubahan iklim buatan. Dan inilah - mungkin - yang mendasari ungkapan Stephen Hawking, ahli fisika terkemuka dunia, mengatakan bahwa rasa kemanusiaan akan punah 100 tahun lagi.
H I K M A H :
1. Mereka berkomentar tentang rasa kemanusiaan tapi tidak mengetahui hakikat manusia itu siapa?
2. Islam tidak perlu membuat lukisan mahal untuk memeras rasa kemanusiaan manusia, cukup melihat dan mengamalkan makna satu hadits nabi Muhammad SAW saja maka dunia menjadi damai. Nabi bersabda:
لا يؤمن أحدكم حتى يحب لاخيه ما يحب لنفسه
Artinya: Tidak beriman seseorang sehingga dia mencintai sesamanya seperti mencintai dirinya sendiri.
3. Dll.
#TAMAT : Trim's semua Komentar, Like dan Share.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!