Kreteria Shalat Yang Khusyu' Sesuai Adab dan Amalan-Amalannya :
By: Med Hatta
SEORANG Kiai pesantren mendengar kabar bahwa ada seorang pemuda yang berbicara tentang kezuhudan pada pengajian di sebuah masjid, maka pak Kiai segera mengumpulkan beberapa santri seniornya dan mengajaknya pergi mendengarkan pengajian anak muda tersebut...
Pak Kiai sesungguhnya ingin menguji kedalaman ilmu yang dimiliki anak muda itu sehingga berani berbicara tentang "Zuhud" yang sejatinya itu adalah ilmu tasawuf tingkat tinggi yang merupakan domain para ulama dan pelaku sufi profesional...
Kata pak Kiai pada pengikut-pengikutnya: nanti kita akan berikan dulu pertanyaan padanya dan kalau dia mampu menjawabnya dengan baik maka kita duduk mengikuti pengajiannya, tapi jika hanya mengada-ada saja kita tinggalkan...
Maka ketika pak Kiai dan rombongannya masuk kedalam masjid, pak Kiai langsung bertanya: Wahai ustadz muda, tolong jelaskan kepadaku tentang shalat ?!! Dijawab oleh anak muda: Apakah anda menanyakan tentang adab shalat ataukah amalan-amalannya ?
Mulailah pak Kiai merasa dahsyat dan berkata di dalam hati: hebat juga anak muda ini, aku menanyakan satu hal malah dia menjadikannya dua perkara... Kemudian berkata pada anak muda: Kalau begitu, jelaskan dulu tentang adab-adab shalat dan selanjutnya tentang amalan-amalannya ??
Anak muda menanggapi bahwa adab-adab shalat adalah :
1. Engkau istiqamah melaksanakan perintah
2. Berdiri menunaikan shalat dengan perhitungan
3. Memulainya dengan niat
4. Takbir dengan mengagungkan
5. Membaca Alquran dengan tartil
6. Ruku' dengan khusyu'
7. Sujud dengan merendah
8. Tahayyat dengan ikhlas
9. Memberi salam dengan rahmat.
Adapun pengamalannya (lanjut anak muda), adalah :
1. Letakkan Ka'bah di antara kedua alis di atas kedua bola matamu
2. Posisikan Timbangan (الميزان) di pupil kedua matamu
3. Titian (الصراط) di bawah kedua telapak kakimu
4. Anggap surga berada di sebelah kanan mu
5. Neraka di sebelah kiri mu
6. Bayangkan malaikat maut membuntuti mu dari belakang ingin mencabut nyawamu dan kamu tidak mengetahui - setelah itu - apakah shalat mu di diterima oleh Allah SWT atau dilemparkan kembali kemukamu !
Pak Kiai semakin takjub,,, dan bertanya (lagi) pada pemuda alim tersebut, mengatakan: Semenjak kapan anda melakukan shalat seperti itu? Dijawab anak muda dengan singkat: sejak 20 tahun lalu...!!!
Lalu pak Kiai mengatakan kepada pengikut-pengikutnya: Wahai saudara-saudara semua,,,, mari kita pulang "men-qadha" atau mengulangi kembali semua shalat kita yang 50 tahun berlalu !
Ya Allah! Jadikan-lah kami sebagai orang yang menunaikan shalat dengan khusyu' secara adab dan amalan-amalannya. Amin !
#TAMAT: Trim's semua Like, Komentar dan Share !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!