REFLEKSI RAMADHAN 1442 H :

Kullu Aam Wa Antum Bikhaer

Oleh: Masrur Makmur

Ramadan telah mengajarkan & mendidik kita pribadi yang bertakwa. Karakter yang akan meneguhkan kita sebagai sosok pribadi yang tangguh dan visioner. Satu diantara indikator orang-orang yang bertaqwa 

Senantiasa menjaga kesucian Jiwanya.

Know Your Enemy adalah pepatah yang diambil dari Buku THE ART OF WAR karya Sun Tzu, seorang ahli strategy perang dari Tiongkok. Buku ini ditulis abad ke 5 SM

Seorang muslim yang telah menyabet predikat Muttaqin harus mengenal siapa musuhnya dan apa saja yang bisa membuat gelarnya terdegradasi. 

Musuh bebuyutan manusia itu Hawa Nafsu: 

‎وَمَاۤ أُبَرِّئُ نَفۡسِیۤۚ إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوۤءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّیۤۚ إِنَّ رَبِّی غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ 

"Sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali yang diberi rahmat oleh TuhanKU"

Surah Yusuf: 53 

Dalam diri manusia ada 3 potensi yang bisa menjerambabkan manusia kedalam kubangan lumpur kehidupan.

Nafsu bahimaton, sifat kehewanan memperturutkan syahwat halal-haram sama saja. Segala cara menjadi halal demi tercapainya tujuan. Seperti faham Niccolo Machiavelli, The Ends Justify The Means.

Nafsu Sabuiyyaton, 

Sifat kebuasan ditandai dengan suka marah, suka menyerang, yang kuat selalu mengalahkn yang kecil walaupun yang kecil itu benar.

Nafsu Syaitoniyyah atau Sifat kerakusan. Tidak pernah merasa cukup. Ibarat meminum air laut, semakin diminum semakin haus. Ketika Allah memerinthkn Nabi Adam: masuklah dalam sorga dan nikmati apa saja yang ada dalam sorga ini, kecuali jangan engkau mendekati pohon "khuldi" ini..... Namun akibat pengaruh nafsu ini sehingga nabiyullah Adam memakan buah khuldi sehingga dikeluarkanlah dari dalam sorga. 

Perjalanan sejarah manusia membuktikan bahwa seluruh petaka yang menimpa umat manusia berkutat dalam lingkaran 3 nafsu diatas. Coba tengok penjara - penjara yang mengerikan di dunia:

Alcatras di California

Devil’s Island di Perancis

 Urga di Mongolia, 

Bang Kwang di Thailand, atau Nusa Kambangan di Cilacap kesemuanya diisi napi kelas kakap yang kesalahannya diseputaran : Perampokan, pembunuhan, penipuan, korupsi, penyalahgunaan narkoba dst.

Hanya 1 nafsu yang baik, yaitu: Nafsu Rububiyyah atau akhlak muttaqin bentukan Ramadhan. 

Bukankah selama ramadhan kita berzikir, tadarrus, teraweh, bersedeqah dan berkontenplasi sebenarnya kita sedang melakukan proses internalisasi sifat-sifat Allah Swt kedalam diri kita. Takhallaqu bi akhlaqillah, sabda baginda Rasul. Sehingga pantaslah akhlak Rububiyyah ini menjadi karakter alumnus puasa.

Bila akhlak Ini dioptimalkan dengan baik Allah Swt akan menganugerahakn pelita hidup dan selalu berada dalam pengawasanNya.

‎یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ یُؤۡتِكُمۡ كِفۡلَیۡنِ مِن رَّحۡمَتِهِۦ وَیَجۡعَل لَّكُمۡ نُورࣰا تَمۡشُونَ بِهِۦ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ

[Surat Al-Hadid 28]

Wahai orang-orang yang beriman Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, yaitu: pertama : memberikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan.

 Kedua: Allah akan mengampuni kesalahan kamu karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Para Psikolog menyebut akhlak Rububiyyah ini dengan Inner Capasity. Kecerdasan Intuitif ini akan melahirkan 3 H : 

Head, Hearth dan Hand

 Bila Head diasah akan melahirkan sains dan tehnologi. Dengan Tehnologi akan menghasilakn temuan ilmiah 

bidang Sosial, sains dan Humaniora sebagai pendukung terciptanya peradaban yang tangguh. 

Sedangkan Hearth yaitu hati yg bersih, jiwa yg damai dan tuma’ninah.

 ما وسعني أرضي ولا سمائي ووسعني قلب عبدي المؤمن اللين الوادع

Jika Aku mewujudkan diriku yang sesungguhnya, maka langit dan bumi tidak mampu menampung keberadaanku. Tapi, Aku dapat bersemayam dlm hati seorg mukmin yang senantiasa menjaga kehalusan budinya

Dari Hati yang bersih ini akan melahirkan positif thingking.

Sebuah peneliatian di Amerika mengungkapkan hasil riset bahwa ketika kita beraktivitas akan keluar frekwensi gelombang positif. Semakin kita kerja, kwantum gelombang semakin memperkuat alam bawah sadar akn positivisme hidup. Sehingga orang Barat menyebutnya : Positive Vibes. Sederhanya :

DO GOOD, GOOD WILL COME TO YOU.

Allah SWT menkonstantir dalam

FirmanNYA:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ 

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri". 

Al Isra : 7

Adapun H yg ke 3, yaitu Hand : hasil karya manunggaling yg terbaik sebagai output kombinasi dari Head dan Hearth. Ketika mind set kita cerdas lalu disaring dlm hati yg bersih akan melahirkan produk terbaik, value added produck.

Tokoh pemikir barat, William Franklin Graham berkata : 

If wealth is lost, nothing is lost. 

If health is lost, something is lost. But, if character is lost, everything is lost.” 

Semoga kita kembali pada kefitrian kita sebagai Eksistensi primordial setiap manusia hanif yang selalu ingin berbuat kebaikan. Kullu ‘aamin wa antum bikhaer. Semoga Allah memberikan kebaikan kepada kita sepanjang tahun 🤲🤲🤲