"Serasa Saya Sudah Makan Anggur"
By: Med Hatta
TURKI dikenal sebagai negeri 1001 masjid, yang umumnya masjid-masjid di Turki memiliki arsitektur tinggi dan indah, bahkan rata-rata berlatar belakang sejarah yang panjang. Namun, ada satu masjid di kota Istanbul - yang akan kita ceritakan hari ini - bukan saja memiliki sejarah yang panjang tapi menyebut namanya saja sudah sangat unik.
Berbeda dengan masjid-masjid sejarah lainnya di Turki yang biasanya nama masjid diambil dari nama pendiri atau nama raja yang memerintahkan pendiriannya, anehnya masjid yang satu ini justru diberi nama: "Masjid Biji Anggur".
Tapi, jangan membayangkan dulu kalau masjid itu dibangun dari biji-biji anggur atau modelnya seperti buah anggur, melainkan ispirasi berdirinya tercetus dari biji anggur.
Dikisahkan, dahulu sekitar tahun 1620, ada seorang saudagar besar kaya raya di Istanbul namanya Kececi Khayreddin Efendi, suatu hari ia membeli 2Kg. buah anggur kesukaannya dan memerintahkan kepada anak buahnya untuk membawa pulang buah anggur tersebut dan diberikan pada istrinya, Mme. Malak di rumahnya, lalu Khaereddin melanjutkan pekerjaannya.
Ketika sore hari ia pulang kerumahnya untuk beristirahat, setelah disajikan teh hangat oleh Mme. Malak istrinya, ia-pun meminta disuguhkan buah anggur yang dibelinya tadi pagi... Dan, ternyata harapannya berbuntut kekecewaan, Mme. Malak menjelaskan bahwa anggur itu sudah habis dimakan oleh seisi rumah dan tak sebiji pun yang tersisakan...
Kemudian tuan Khayreddin - tanpa komentar apa apa - ia langsung bangkit keluar dari rumah dengan wajah yang kecewa,,, Mme. Malak berteriak memanggil-manggil tapi tak dihiraukannya... Khayreddin - dengan langkah pasti - ia memacu kudanya ke sebuah biro agen jual beli tanah dan meminta kepada agen itu untuk menunjukkan padanya sebuah lokasi tanah yang strategis yang tersedia dan ia akan dibelinya saat itu juga...
Setelah mendapatkan lokasi tanah strategis yang dipilihnya, ia memanggil kontraktor proyek pembangunan (lagi) untuk mengukur tanahnya dan segera membangunkan sebuah masjid di lokasi itu sekarang juga, dan memulai proyek masjid hari itu juga, di depan matanya... Khayreddin mengawasi proyek pembangunan masjidnya itu sampai rampung dalam pekerjaan marathon selama 3 hari non-stop.
Bag kepalanya plong, Khayreddin pulang ke rumahnya sambil tersenyum-senyum puas... Istrinya, Mme. Malak terheran-heran melihat tingkah suaminya yang agak aneh itu, bertanya: Kemana sajakah kamu tiga hari ini tidak pulang ke rumah,,, kami semua sangat mengkhawatirkanmu...?!
Kata Tuan Khayreddin: "Istriku tercinta...! Hari ini aku sangat senang sekali,,, dan jika aku mati hari ini-pun aku tidak akan peduli lagi kalian akan mengingatku atau tidak,,, karena kenyataannya bahwa aku masih hidup saja kalian sudah tidak mengingatku lagi untuk menyisakanku walau sebiji anggur saja... Bagaimana aku bisa berharap - kelak - kalian akan mengingatku dengan bersedekah untukku jika aku sudah meninggal...!?"
Karena terinspirasi dari biji anggur maka masjid itu diberi nama dalam bahasa Turki: "Zanki Uzum Yedim", kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bermakana "Seolah-oleh Aku Sudah Makan Anggur". Kini masjid itu sudah berumur sekitar 400 tahun, terletak di Distrik Fatih Istanbul - Turki dan masih digunakan oleh masyarakat setempat menunaikan shalat berjama'ah 5 waktu. Itu semua adalah sedekah/amal jariah dari Tuan Khayreddin, Allahu Yarhamhu.
1. Perbanyaklah amal sebelum ajal...
2. Lakukan-lah untuk akhiratmu dengan tanganmu sendiri,,, tidak menunggu orang lain melakukannya untukmu...
3. Berkurban-lah semasa hidupmu,,, jangan mengharapkan orang lain akan memotongkan hewan kurban untukmu setelah meninggal,,, mereka akan melupakanmu !
SELAMAT Menyongsong Hari_Raya_Kurban (Idul_Adha), 10 Zul Hijjah 1442 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!