Jumat, September 03, 2021

MAWAR MERAH RAKSASA DI LANGIT PANORAMA LIVE HARI KIAMAT :

*Serie: Psikologis Warna AlQuran (21)

Langit Terbelah Seperti Mawar Merah 

By: Med Hatta 

"Mawar merah adalah warna yang paling populer ketika seseorang menyatakan cinta. Mawar merah atau rosa Centifolia sendiri, kerap dijadikan alat untuk mewakili perasaan seseorang yang memberikannya, seolah ia mengatakan bahwa dirinya mencintaimu. Mawar merah juga identik dengan simbol penghormatan atau pengabdian. Dengan didominasi warna merah pada daun mahkotanya, membuat bunga ini sangat indah dan menawan. Namun, di balik keindahan mawar merah, tangkai bunganya menyembunyikan duri-duri yang tajam. Seakan-akan memberikan kesan bahwa hal yang indah dan menawan pun terkadang mendatangkan bencana! Sungguh menakjubkan, hal-hal seromantis inipun tak luput dari perhatian AlQuran, ia menjanjikan hadiah sekuntum mawar merah spesial pada hari perpisahan manusia dengan kehidupan dunia menuju ke alam akhirat. Ayat kajian menggambarkan secara live peristiwa kiamat besar dengan sebuah ledakan dahsyat yang membelah langit sehingga berbentuk seperti mawar merah di atas kehancuran cosmos raya...!"

*Baca: Versi Seluler 

Allah berfirman : 

فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ

Terjemah Arti: "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (QS: Ar-Rahman: 37).

Ayat kajian menginformasikan secara faktual tentang panorama live peristiwa hari kiamat. Alquran - dengan sorotannya yang menakjubkan - ingin mendekatkan manusia kepada peristiwa besar hari kiamat, yang pasti akan terjadi tanpa ada kekuatan apapun, selain Allah, yang mampu menggagalkannya. Bahwa pada peristiwa kiamat besar itu manusia akan menyaksikan cosmos raya ini meledak dan terbelah sehingga tampak seperti sekuntum mawar merah raksasa yang mengkilap. 

Sehubungan dengan ayat ini (pula), Rasulullah SAW mengisyaratkan, bersabda: "Barangsiapa yang ingin menyaksikan (Live Streaming) peristiwa kiamat seakan-akan melihatnya terjadi di depan matamu, maka hendaklah membaca: (إِذَا ٱلشَّمْسُ كُوِّرَتْ) arti: "Apabila matahari digulung"; (إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنفَطَرَتْ) arti: "Apabila langit terbelah" dan (إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتْ) arti: (Apabila langit terbelah)." (Hadits).

Mungkin, ketika nabi Muhammad SAW menyampaikan hadits ini para sahabat belum-lah terlalu peduli, karena peristiwanya belum terjadi maka belum ada yang bisa ditonton secara live streaming di depan layar. Tetapi, belakangan ini seiring dengan kemajuan pesat sains modern, terutama setelah dimulai era observasi besar-besaran ke angkasa luar, yang dimulai sejak tahun '60-an, atau pada paruh terakhir abad ke 20 lalu, maka fakta ayat kajian itu mulai tersingkap.

Sungguh menakjubkan belum lama ini, para astronom menemukan suatu fenomena menarik di langit (luar angkasa), mereka menyaksikan gumpalan raksasa dari nebula (awan) yang mereka sebut dengan "Rosette Nebula", yang artinya kembang awan atau awan yang berbentuk bunga mawar besar yang berwarna merah. 

Kemudian para ilmuan tersebut menyingkap bahwa awan yang berbentuk mawar merah raksasa itu adalah berasal dari sebuah bintang besar yang menyemburkan gaz dalam skala sangat besar, dan kecepatan yang amat tinggi, disebabkan oleh tegangan yang sangat tinggi dan suhu panas yang memuncak di atas permukaannya. Lalu gaz-gaz itu menyatu berlapis-lapis sehingga menyerupai bunga mawar merah raksasa yang menyala. Ini persis seperti diceritakan Alquran pada ayat kajian ini. Allah berfirman : 

فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ

Terjemah Arti: "dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak."

Yaitu, seakan-akan Allah SWT mengisyaratkan bahwa meskipun peristiwa besar itu belum terjadi (sekarang), tapi kamu - setiap hari - dapat melihat miniatur efeknya secara live streaming di angkasa luar. Karenanya, ada sebuah pertanyaan besar yang telah menggugah para pemerhati tafsir AlQuran berkenaan dengan ayat kajian, setidaknya semenjak akhir abad lalu, adalah apakah yang kita saksikan dari tayangan-tangan hasil observasi para pakar astronom - selama ini - seperti itu gambarannya hari kiamat, yaitu langit terbelah bagaikan mawar merah...?!

Ada sebuah foto yang lebih menakjubkan lagi, diambil oleh ilmuan dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) tentang ledakan sebuah bintang yang efeknya menyerupai sekuntum bunga mawar, persis seperti diceritakan ayat kajian. Foto tersebut memperlihatkan dengan sangat jelas mengabadikan objek sebuah ledakan bintang di angkasa yang sangat jauh, efek ledakan itu nampak menyemburkan gaz dalam skala sangat besar, dan kecepatan yang amat tinggi, di atas permukaan bintang yang meledak itu. Lalu gaz-gaz tersebut menyatu berlapis-lapis sehingga menyerupai bunga mawar merah raksasa yang menyala.

Maka dari objek foto di atas semakin mendekatkan kita kepada pemahaman makna ayat: "dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak," dan bisa disimpulkan bahwa seperti itulah miniatur yang identik dari peristiwa hari kiamat, yang waktunya pasti akan datang.

Jadi, jelas bahwa informasi yang terkandung di dalam ayat kajian adalah gambaran tentang sebuah peristiwa, yaitu "langit terbelah seperti mawar merah", dimana ayat menjelaskan kepada kita bahwa ketika terjadi ledakan suatu bintang maka akan terjadi sebuah belahan di langit pada lokasi bintang itu, dan bentuknya seperti mawar merah sebagaimana nampak dalam gambar. Situs resmi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), menjelaskan bahwa bintang yang meledak dalam gambar itu adalah mempunyai ciri yang sama dengan karakter matahari kita dan ukurannya pun hampir sama, dan kemungkinan besar nasib matahari kita akan berakhir seperti itu pula. Wallahu A'lam ! 

Efek Psikologis mawar merah atau rosa Centifolia; dijadikan alat untuk mewakili perasaan seseorang yang memberikannya, seolah ia mengatakan bahwa dirinya mencintaimu, dan mawar merah juga identik dengan simbol penghormatan atau pengabdian. Dengan didominasi warna merah pada daun mahkotanya, membuat bunga ini sangat indah dan menawan. 

Namun, di balik keindahan mawar merah, tangkai bunganya menyembunyikan duri-duri yang tajam, seakan-akan mawar merah memberikan kesan bahwa hal yang indah dan menawan itu tidak ada yang abadi. Karenanya, seperti kamu senang dan berbahagia ketika diberikan setangkai mawar merah dari pujaan hati, maka seperti itu (pula) kamu akan panik ketakutan ketika Allah menghadiahkan mawar merah raksasa di atas kepalamu di hari kiamat. Wallahu Musta'an ! 


Kajian Berhubungan : 

Warna Putih Memecah-Belah Pegunungan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!