Anis: Isu JK-HNW Menguat di PKS
PKS mulai terbuka terkait capres yang akan diusungnya. Selain mempersiapkan orang dalam, PKS mengakui adanya harapan kader PKS, agar Jusuf Kalla (JK) diduetkan dengan Hidayat Nur Wahid (HNW) di Pilpres 2009.
Adalah Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta yang mengakui isu itu di internal PKS. "Itu yang berkembang di internal PKS juga. Itu adalah alternatif dari pasangan-pasangan lain. Itu juga yang menjadi bahan pemikiran PKS," kata Anis, Jumat (19/12).
Di tengah krisis global dan krisi moral saat ini, lanjut Anis, JK-HNW merupakan solusi tepat dan dibutuhkan. "JK bisa menerapkan solusi ekonominya, sementara HNW soal moral. Ini merupakan pasangan alternatif bagus," ujar dia.
Hubungan PKS dengan Golkar pun bukan baru sebentar. Menurutnya, sudah sejak lama PKS membangun komunikasi, baik dengan Golkar maupun dengan Kalla. Meski sudah melirik Kalla yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Anis yang juga pria kelahiran Bone ini membantah hal itu terkait dengan menguningnya logo PKS. "Warna kuning itu kan milik bersama. Itu bukan perubahan. Warna dasar PKS itu sendiri ada putih, hitam, dan kuning," pungkasnya. (ant).
*** Sumber: http://www.tribun-timur.com/view.php?id=113988&jenis=Politik
PKS mulai terbuka terkait capres yang akan diusungnya. Selain mempersiapkan orang dalam, PKS mengakui adanya harapan kader PKS, agar Jusuf Kalla (JK) diduetkan dengan Hidayat Nur Wahid (HNW) di Pilpres 2009.
Adalah Sekretaris Jenderal DPP PKS Anis Matta yang mengakui isu itu di internal PKS. "Itu yang berkembang di internal PKS juga. Itu adalah alternatif dari pasangan-pasangan lain. Itu juga yang menjadi bahan pemikiran PKS," kata Anis, Jumat (19/12).
Di tengah krisis global dan krisi moral saat ini, lanjut Anis, JK-HNW merupakan solusi tepat dan dibutuhkan. "JK bisa menerapkan solusi ekonominya, sementara HNW soal moral. Ini merupakan pasangan alternatif bagus," ujar dia.
Hubungan PKS dengan Golkar pun bukan baru sebentar. Menurutnya, sudah sejak lama PKS membangun komunikasi, baik dengan Golkar maupun dengan Kalla. Meski sudah melirik Kalla yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Anis yang juga pria kelahiran Bone ini membantah hal itu terkait dengan menguningnya logo PKS. "Warna kuning itu kan milik bersama. Itu bukan perubahan. Warna dasar PKS itu sendiri ada putih, hitam, dan kuning," pungkasnya. (ant).
*** Sumber: http://www.tribun-timur.com/view.php?id=113988&jenis=Politik
Kalau saya yang rakyat biasa hanya berharap, siapa pun yang terpilih yang penting Indonesia tambah maju.
BalasHapusAssalam!
BalasHapusTrim's kunjungan dan comenternya...
kita smua berharap Indonesia smakin
maju, makmur dan sejahtera...