Selasa, Januari 04, 2011

LUIZ INACIOS LULA DA SILVA:



Lula Si Jari Empar dari Barzil
By: My Buku Kuning Center

Si jari empat mantan tukang smir sepatu miskin ini sepintas tidak memiliki keistimewan khusus dan tidak ada yang dapat menyangka tiba-tiba ia telah menjelma sebagai orang nomor satu di negaranya, ia juga mampu membawa negerinya menjadi salah satu kekuatan ekonomi global dan terkuat di Amerika Latin.




Masa kecilnya dilalui berdua ibunya di sebuah kamar kecil sumpek gelap bersebelahan dengan Bar di sebuah wilayah kumuh pinggiran ibokota Saopolo, sehari-hari terpaksa harus mendengarkan musik sumbang dan umpatan orang-orang mabuk dari samping rumahnya.

Lula masuk Sekolah Dasar (SD) pada usia dini, tetapi kemudian tepaksa harus berhenti di kelas 5 karena ibunya tidak mampu membiayainya lagi.

Diusianya yg masih kecil sekali terpaksa harus bekerja sebag tukang semir sepatu keliling, lalu bekerja di pom bensin, jual sayuran, dan bekerja di sebuah bengkel mobil, kemudian berkembang mejadi ahli reparasi mobil. Pada usia 19 tahun jari klingking kiri Lulu hilang dalam sebuah kecelakaan kerja dibengkel mobil.

Adalah sang ibu yang mempunyai andil besar dalam pengembangan kepribadian dan karir besar bagi Luiz Inácio Lula da Silva, sebagaimana pengakuanya mengatakan: Ibukulah telah mengajariku berjalan dengan kepala tegap terbuka, menjadikanku santun hormat dan dihormati oleh orang lain.

DIA adalah Luiz Inácio Lula da Silva Presiden Brazil Ke-39, selama dua periode berturut-turut (2003 - 2011). Lulu sangat di senangi oleh rakyatnya, maka ketika mengakhiri periode terakhir masa jabatannya, ia nampak terharu, karena rakyatnya masih mengharapkannya terus menjadi presiden meski harus mengamendemen UU negaranya.

LULA menghibur rakyat Brazil dengan berkilah bahwa dirinya berhenti sekarang menjadi presiden untuk beristirahat sejenak dan selanjutnya akan kembali lagi dalam pencalonan presiden pada periode berikut setlah ini.

LULA DA SILVA d
alam pidato sambutan akhir jabatannya menjelaskan: Bahwa saya TIDAK mungkin mengamendemen UU negeri ini untuk melanggengkan jabatan saya, karena 20 tahun lalu saya adalah seorang aktifis vokal dan sempat dijebloskan ke dalam penjara karena menentang diktator-diktator negeri ini untuk mempertahankan jabatannya setelah periode resmi UU selesai, dan saya tidak ingin mengulangi itu lagi sekarang.***

#Umumnya orang genius itu risih untuk berdebat, ia biasanya TDK menanggapi persoalan-persoalan tertentu demi mengambil istirahat secukupnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!