BENCANA
GLOBAL DAHSYAT MENGINTAI TAHUN 2014
(Tahun Baru 2014 di Awali Hari Rabu Terakhir Bulan Safar (Lontara: Cappu Araba)
By: My Buku Kuning
(Tahun Baru 2014 di Awali Hari Rabu Terakhir Bulan Safar (Lontara: Cappu Araba)
By: My Buku Kuning
BERDASARKAN
beberapa riwayat
shahih, menjelaskan bahwasanya BENCANA-BENCANA dahsyat yang pernah menimpa bangsa-bangsa terdahulu adalah umumnya terjadi pada
hari Rabu Terakhir bulan
Safar,
seperti hari ini di mana kebetulan bertepatan dengan awal memasuki tahun baru
(1 Januari 2014).
Diantara
bencana global terdahsyat yang pernah terjadi pada hari Rabu terakhir bulan
Safar adalah BENCANA BANJIR besar pada masa nabi Nuh as sekitar 60.000
tahun lalu, yang menenggelamkan permukaan bumi secara total, dan nyaris
memusnahkan umat manusia serta segala makhluk hidup yang ada dipermukaannya
kecuali hanya sedikit saja manusia tersisa dan beberapa pasang burung dan jenis
binatang-binatang tertentu yang ikut naik di atas perahu Nuh.
Adalah
pemicu utama bencana banjir atau tsunami dahsyat di masa Nuh as tersebut adalah
akibat ulah manusia sendiri yang ingkar, dhalim dan membuat kerusakan di muka
bumi. Meskipun nabi Nuh telah susah payah menyampaikan dakwah marathonnya - siang dan malam - selama 950
tahun kepada umatnya, tetapi tidak mampu membawa umat sesat itu kejalan yang
benar bahkan semakin bertambah kebiadabannya.
Pada
beberapa kesempatan dalam orasi terbukanya di hadapan umatnya nabi Nuh as menyampaikan
kepada mereka agar memohon ampun kepada Allah agar mereka mendapat petunjuk dan
sukses hidup dunia dan akhirat, sebagaimana di dalam Alquran di sebutkan:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (١٠) يُرْسِلِ السَّمَاءَ
عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (١١) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ
لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (١٢)
Terjemah Arti: “Dan
Nuh berseru: Istighfarlah kepada Tuhanmu sesungguhnya DIA maha pengampun; Niscaya DIA menurunkan kepadamu dari
langit kebaikan yang berlimpah; DIA menganugerahkan
kepadamu harta benda dan keturunan yang banyak: dan DIA menciptakan kepadamu taman-taman yang indah, serta menjadikan kepadamu
anak-anak sungai yang mengalir jernih”. (QS: 71: 10-12).
SUBHANALLAH, dakwah marathon yang sangat panjang dan
janji-janji surgawi dari Allah yang disampaikan oleh nabi Nuh kepada umatnya,
tapi tidak membuat bangsa yang tenggelam tersesat itu tercerahkan malah semakin
angkuh, dhalim dan berbuat aniaya kepada sesama. Sehingga akhirnya Nuh sampai
ketitik jenuh galau, dia stres dan putus asa menghapi umutnya. Kemudian kesal
di dalam hatinya sampai - tanpa sadar - ia bergumam mengatakan:
وَقَالَ نُوحٌ رَبِّ لا تَذَرْ عَلَى الأرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا (٢٦) إِنَّكَ
إِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلا يَلِدُوا إِلا فَاجِرًا كَفَّارًا (٢٧)
Terjemah Arti: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan
tinggal satu pun di atas bumi di antara orang-orang kafir; sesungguhnya jika
Engkau biarkan tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba Mu, dan mereka
tdk melahirkan kecuali anak-anak yang kafir dan tidak tau bersyukur”. (QS: 71:
26-27).
Maka
dari keluhan keputusasaan Nuh seperti pada ayat di atas inilah bermula bencana
besar itu, yang menenggelamkan permukaan bumi seluruhnya, dan nyaris memusnahkan
umat manusia periode pertama keculi tersisa sedikit saja yang beriman dan naik
ke bahtera Nuh. Dan peristiwa bencana terburuk dalam
sejarah manusia itu terjadi - konon - pada hari Rabu terakhir bulan Safar (Lontara:
naccapuri araba), seperti hari ini.
Selain
itu, masih banyak lagi catatan bencana-bencana berskala besar yang pernah
menimpa bangsa-bangsa lain jaman dulu, yaitu terjadi pada hari Rabu terakhir
bulan safar juga, seperti: Dimusnahkannya bangsa Aad pada masa Huud as, dihancurkan bangsa Tsamud pada masa Shaleh as, Raja Namrud disiksa selama 350 tahun hingga mati dengan
seokor nyamuk masuk ke dalam batok kepanya, yaitu pada masa nabi Ibrahim as di Babilonia. Begitu pula Firaun dan tentara-tentaranya tenggelam di laut
merah pada masa Musa, serta lain-lain yang semuanya terjadi
pada hari rabu seperti hari ini.
NAH, hubungannya dengan tahun baru 2014 ini
adalah peristiwanya yang terjadi pada hari dan status yang sama, yatu hari Rabu
terakhir bulan Safar. Menurut beberapa riwayat shahih juga bahwa sesungguhnya
Allah SWT menurunkan daftar bencana yang akan terjdi di dunia pada hari Rabu
setiap tahun.
JIKA
Allah yang maha bijaksana telah memusnahkan manusia periode pertama pada masa
Nuh as karena kejahatan dan kerusakan-kerusakan yang diperbuatnya sudah
melampaui batas kemanusiaan dan tidak diharapkan lagi dapat tercerahkan oleh
seorang nabi sekaliber Nuh di jamannya, maka sangat muda bagi Allah untuk
melakukan hal yang sama pada bangsa manusia akhir periode kedua ini dan
menggantikannya dengan generasi manusia baru periode ketiga, yang lebih
paripurna, shaleh, taat dan berbuat kebajikan di muka bumi.
Oleh
karena itu, RESOLUSI yang paling ideal dilakukan oleh umat manusia jaman
sekarang, terutama memasuki tahun baru 2014 yang penuh misterius ini adalah
mengimplementasikan seruan Nuh as yang juga diabadikan di dalam Alquran, yaitu
ISTIGHFAR MASSAL setiap saat dan setiap ada kesempatan, minimal 10 kali sehari.
Lihat: (QS: 71: 10-12).
DENGAN
denikian, maka - insyallah - kita akan selamat dari segala fitnah dan bencana-bencana
dahsyat yang senantiasa mengancam kehancuran bumi yang sudah pikun ini. Dan
sebaliknya jika kita mengamalkan baca istighfar setiap hari maka pasti kita
akan sukses, sejahtera dan bahagia dunia akhirat.*** WALLAHUAALAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!