Senin, Januari 25, 2016

THE NEXT PASSELLE PASAU, ANREGURUTTA SBAG:



MENGENAL LEBIH DEKAT ANREGURUTTA

Prof. DR. KH. Andi Syamsul Bahri Andi Galigo Manggabarani, MA

ANREGURUTTA Andi Syamsul Bahri Andi Galigo (SBAG), adalah putra Sulawesi Selatan, dilahirkan di Siwa, Pitumpanua-Wajo pada tahun 1955. Ayahnya bernama Andi Galigo Petta Lolo Manggabarani dan ibundanya bernama Hj. Sri Kamariyah Binti Abdul Basir Puang Madda. Setelah menammatkan pendidikannya ditingkat sekolah dasar (SDN) Bulete dan SMP Siwa pada tahun 1970, Beliau melanjutkan pendidikan di Pondok Pesanntren DDI Ujung Lare dibawah pimpinan AGH. Abdurrahman Ambo Dalle. 








Sepuluh tahun lamanya belajar di peantren dibawah asuhan Anregurutta Ambo Dalle kemudian meneruskan pendidikan di Universitas al-Azhar di Cairo-Mesir selama 8 tahun (1980-1987). Beliau pulang ke Pesantren DDI Kaballangan membantu Anregurutta Ambo Dalle selama lima tahun akhir tahun1990. Kemudian berangkat kedua kalinya ke Mesir untuk melanjutkan S3-nya di Universitas Cairo namun karena ada kendala biaya yang sulit ditanggulangi akhirnya pindah Universiti Kebangsaan Malaysia 1992-1998 hingga selesai PhD bidang Usuluddin dan Falsafah spesialisasi Bidang Ilmu Aqidah dan Tasawwuf. 
Pada tahun 1987 beliau ditakdirkan menikahi seorang wanita bugis dari kalangan keluarga sendiri kelahiran Jambi (1961) seorang guru SMP di Jambi dan dikaruniai 4 orang anak yaitu Samihah, Umarsyam, Madihah dan Najihah. Kini mereka domisili di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. 
Semenjak tahun 1975 Beliau telah dipercayakan oleh Anregurutta Ambo Dalle mengajar di Pesantren dan tiga tahun kemudian telah dipercayakan menjadi kepala sekolah Aliyah Lil-banin Pesantren DDI Ujung Lare. Tahun 1979 ditugaskan sebagai pimpinan Perguruan DDI di Palu Sulawesi Tengah yang dikelolah dan didanai oleh keluarga besar Toko Gajamada di Kota Palu. 
Pada tahun 1987 beliau aktif mengajar di Pesantren Manahilil Ulum DDI Kaballangan mendampingi Anregurutta Ambo Dalle di samping menjadi dosen pada perguruan tinggi DDI di Sulawesi Selatan. Tahun 1992 belaiu mendapat tawaran dari Universiti Kebangsaan Malaysia sebagai Dosen tamu mulai Mei 1992 hingga Mei 1999. Beliau bertugas sebagai dosen dakwah dan kepemimpinan di Fakulti Pengajian Islam UKM dibawah pimpinan Prof. Dato Abdul Shukor Husein bersama Prof. Dr. Dato Abdullah Mat Zin. 
Selanjutnya diundang ke Universiti Sains Islam (USIM) pada tahun 2000, Beliau menjadi pensyarah pertama yang diterima di Fakulti Dakwah dan Pengurusan Islam (Fakulti Kepemimpinan dan Pengurusan). Pada tahun 2003-2005 Beliau ditugaskan sebagai Timbalan Dekan pertama FKP dan berjaya dinaikkan pangkat ke Professor Madya dalam bidang dakwah dan aqidah Islam. 
Beliau telah banyak menulis buku dalam bidang Islamic Studies terutama yang boleh menjadi rujukan utama kepada mahasiswa USIM. Di antara buku-bukunya yang terkenal: al-Ijtihad fi al-Fikr al-Islami, Dirasat fi al-Fikr al-Islami, al-Harakah al-Batiniyyah fi Mizan al-Islam, Beberapa Isu Pemikiran Islam, Paradigma Dakwah dan Pelampau Agama, Pengenalan Ilmu Tasawuf, Syaikh Yusuf al-Taj dan pemikiran Tasawufnya dan lain-lain lagi. 
Beliau juga aktif menyajikan makalah ilmiyah diberbagai seminar Nasional dan Internasional sejak beliau di UKM dan USIM. Beliau menjadi anggota tiem tetap tafsir Al-Quran 30 juz (Bahasa Bugis) yang disponsori oleh Majlis Ulama Sulawesi Selatan. Beliau adalah pengawas dan penasehat Pondok Pesantren al-Mubarak Tobarakka di Kota Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan, dan penasehat umum Organisasi DDI Ambo Dalle di Sulawesi Selatan. Di samping sebagai ketua umum KKSS warga bugis berhijrah, di Malaysia.
(Rujukan temuramah di Pesantren DDI Tobarakka Kota Siwa Sulsel).  
Note: Ditulis kembali dari sumber asli: My Buku Kuning; Guruttaambodalle.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!