Selasa, Januari 30, 2018

SANYEMBARA MENCARI SETAN

SEORANG Walikota dari salah satu negara Eropa memanggil seorang seniman lukis terkenal, ia memintanya melukiskan dua sosok yang berbeda dan bertolak belakang karakternya, untuk dipajang pada pintu utama di salah satu pusat rohani masyarakat. 

Kongkritnya sang Walikota meminta dilukiskan sosok MALAIKAT berhadapan dengan sosok SETAN. Untuk mengesankan perbedaan antara KEBAIKAN dan KEBURUKAN. 


Mulailah pelukis terkenal itu mencari model yang tepat dijadikan sebagai sosok MALAIKAT, dan pilihannya jatuh pada seorang bocah lelaki yang sangat imut,,, terpencar aura kesejukan pada wajahnya yang putih bulat,,, kedua bola matanya yang tajam memantulkan keceriaan. 

Bocah tersebut sangat sempurna untuk menginspirasi lukisan sosok MALAIKAT. Maka datanglah pelikus bersama pak walikota ke rumah keluarga bocah itu dan memohon agar putranya dijadikan sebagai inspirasi model sosok MALAIKAT yang diinginkan oleh walikota dengan bayaran yang pantas. 

Setelah terjadi kesepakatan kedua belah pihak, maka mulailah pelukis profesional itu melukis wajah bocah. Satu bulan kemudian ia menghasilkan lukisan yang sangat perfect, ia telah melukis sebuah sosok MALAIKAT yang membuat takjub semua yang melihatnya, persis seperti sosok MALAIKAT yang diidamkan oleh walikota, bahkan lukisan itu menjadi karya terbaik yang pernah dihasilkan oleh pelukis dijamannya... 

Pekerjaannya kemudian menjadi berat setelah mencari model yang bisa mengispirasinya melukis sosok SETAN. Pelukis menfokuskan semua waktunya mencari model tersebut. Pencarian yang dilakukan memakan waktu sangat panjang hingga mencapai sekitar 40 tahun lamanya. 

Pak walikota juga sudah mulai panik dan mengkhawatirkan pelukis keburu meninggal sebelum mendapatkan inspirasi model sosok SETAN. Oleh karena itu pak wali membuat sanyembara mencari setan dan menjanjikan hadiah besar bagi yang menemukannya. 

Pelukis tidak henti-henti berikhtiar, ia keluar-masuk penjara-penjara kelas kriminal besar, rumah sakit jiwa, pemukiman kumuh, dan bandar-bandar penjahat serta gembong para mapia narkotik, untuk tujuan tersebut. Tetapi tidak menemukan satupun sosok yang sangat menyeramkan seperti yang diinginkannya, semuanya masih wujud manusia mereka bukan SETAN. 

Hingga satu saat - tanpa sengaja - tiba-tiba pelukis menemukan SETAN. Bentuknya seorang lelaki sangat buruk, bergelimang botol-botol minuman keras di sebuah pojok sangat sempit di dalam tempat yang jorok. Lalu pelukis menghampirinya dan mulai mengutarakan maksudnya serta menjanjikannya honor yang pantastis jika ia menyetujuinya. 

Tanpa pikir panjang model SETAN itu langsung sepakat. Penampilan lelaki SETAN itu sungguh sangat buruk,,, jorok,,, busuk menjijikkan,,, kepalanya botak dan ditumbuh beberapa helai rambut di tengah-tengah batok kepalanya layaknya kepala SETAN. Dia tidak memiliki perasaan, super cuek, suaranya kasar dan giginya ompong. 

Pelukis bukan main girangnya menemukan sosok SETAN yang diinginkannya itu untuk menyempurnakan karya monumentalnya yang dipesan oleh walikota. 

Pelukis mulai bekerja, ia mengambil posisi duduk di depan lelaki SETAN dan segera melukis raut mukanya disertai rekayasa-rekayasa bentuk muka SETAN. 

Suatu hari pelukis mengamati SETAN yang sedang duduk di.hadapannya, tiba-tiba ia melihat air mata menetes di pipi model SETAN tersebut dan merasa ada yang aneh. Maka ia coba-coba bertanya: apakah kamu mau merokok atau minum bir? 

Lalu model SETAN menjawab dengan nada yang pilu terdengar menangis sesak mengatakan: "Anda ini tuan sudah pernah menemuiku dulu waktu aku masih kecil sekitar 40 tahun yang lalu. Kala itu tuan menjadikan diriku sebagai ispirasi model MALAIKAT dan sekarang ini engkau menemui lagi untuk kedua kalinya, tetapi kali ini engkau jadikan wajahku sebagai inspirasi model SETAN. 

Sungguh perubahan hari dan malam telah merubah diriku dengan sangat drastis berbalik 180° (derajat) disebabkan perbuatanku sendiri..." Seketika itu meledaklah tangisanya,,, ia bersandar kepundak pelukis,,, keduanya duduk bersama,,, lalu keduanya terlibat pesta menangis ria di depan lukisan MALAIKAT. 

HIKMAH

SESUNGGUHNYA Allah SWT telah menciptakan kita semua sebaik-baik fitrah seperti MALAIKAT, akan tetapi kita juga yang merubah dan merusak diri kita sendiri,,, oleh dosa-dosa kita. 

SEMOGA ALLAH MENGAMPUNI KITA SEMUA DAN MENUNTUN KE JALAN YANG BENAR,,, SERTA MENDAPATKAN RIDHANYA. AMIN Y.R.A!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!