Jumat, April 13, 2018

MAKNA PERSAHABATAN ULAR




SEORANG wanita India memelihara seekor ular raksasa di rumahnya. Suatu hari ular peliharaannya tersebut menolak diberi makan. Semakin hari si ular kesayangan semakin hilang selera makannya, hingga berminggu-minggu tidak ada sesuatu apapun yang bisa masuk ke dalam perut ular malang itu.

(Lihat: Sambungan)



Berbagai usaha yang ibu pemiliknya lakukan tetapi semuanya sia-sia belaka, maka wanita penyayang ular itu membawanya ke dokter spesialis hewan. Setelah diagnosa secara seksama oleh dokter yang juga ahli psikologis hewan itu, ia bertanya pada wanita pemilik ular:

"Apakah ular ini tidur satu kamar dengan ibu,,, apakah ia suka melilitkan badannya ditubuh ibu,,, dan apakah ia terkadang memanjangkan badannya sejajar dengan tubuh ibu... ?"

Wanita itu - dengan penuh harapan - menjawab semua pertanyaan dokter dengan antusias mengatakan: iya, betul sekali,,, ular itu memang belakangan ini sering berlaku manja dan melakukan hal-hal seperti yang diomongin dokter itu. Oh, iya, dokter,,, ular saya sakit apa ya?

Hmmm,,, mohon maaf ibu (kata dokter pelan),,, menurut hasil diagnosis yang saya lakukan bahwa ular ibu ini sebenarnya tidak sakit apa-apa, ia bertingkah seperti itu karena sesungguhnya mempersiapkan diri untuk memakan ibu,,,

What,,, ! (ekspresi wanita itu kaget)... Iya, itu benar ibu,,, (lanjut dokter): ular itu biasanya melikarkan dan meluruskan badannya sepanjang tubuh korban sebenarnya ia mengukur besar dan skala tubuh ibu menyesuaikan dengan kapasitas daya telan dia.

Cara seperti itu juga dilakukan untuk mengatur strategi menyerang mangsa dengan cepat dan tepat. Adapun ia menolak diberi makan karena sengaja mengosongkan perutnya untuk memudahkannya menelan ibu ke dalam perutnya tanpa hambatan.

Karena wanita pemilik ular itu kecewa dan tidak percaya dengan hasil diagnosis dokter, maka ia mengambil ularnya dan membanya kembali pulang ke rumahnya.
Namun,,, Inna Lillah, tiga hari setelahnya, wanita malang itu ditemukan oleh tetangganya mati di dalam perut ular.

HIKMAH :

'TERKADANG TEMAN DEKAT YANG KITA SAYANGI DAN BERIKAN PERHATIAN PENUH, JUSTRU IA MEMENDAM NIAT BURUK UNTUK MENCELAKAI KITA".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!