Rabu, September 12, 2018

RENUNGAN TAHUN BARU 1440 M | KISAH YUSUF AS:


KEBAIKAN BERUJUNG KEBURUKAN dan SEBALIKNYA
By: Med Hatta
Dunia memang berusia singkat, namun sesungguhnya ia adalah panggung pertarungan abadi. Di sana bercokol dua kekuatan yang berusaha saling mengalahkan satu sama lainnya. Ada kebaikan yang diprakarsai oleh shaf orang-orang yang taat, sedang di waktu yang sama ada festival keburukan yang didukung oleh mereka yang ingkar kepada Sang Pencipta. Kisah pertarungan abadi ini Nampak secara Live di dalam Alquran pada surah Yusuf, sebagaimana pada kajian bertikut.

Surah Yusuf diturunkan pada tahun “duka cita” rasul mulia Muhammad saw, merupakan satu-satunya surah di dalam Alquran yang mereangkum sebuah kisah nyata secara utuh lengkap dengan episode-epesodenya yang dramatis. 
Oleh karenanya Allah menyatakannya bahwa Dia akan menceritakan pada nabi Muhammad saw “أَحْسَنَ الْقَصَصَ” (sebaik-baik kisah). Yaitu sebuah kisah sangat dramatis yang diawali dengan sebuah mimpi, dan diakhiri dengan tafsir mimpi tersebut...

Salah satu episode yang cukup menarik dari kisah ini adalah kasus “kemeja Yusuf” yang mencuat dalam kisah sebanyak 3 (tiga) kali:

v Pertama, dipergunakan sebagai alat bukti “tidak bersalah” oleh saudara-saudara Yusuf,,, Justru mengungkap pengkhianatan mereka;
v Kedua, kasus kemeja selanjutnya dipergunakan untuk alat bukti “tidak bersalah” untuk diri Yusuf sendiri terhadap istri bangsawan,,, maka membebaskannya;
v Ketiga, kemeja itu dipergunakan sebagai alat bukti keberadaan Yusuf,,, maka Allah memulihkan kembali penglihatan Bapaknya, Ya’qub as.

Dari sini nampak jelas makna yang utuh dari kisah dramatis tersebut, seakan-akan kita duduk menyaksikan secara live sebuah film drama yang membius penonton dengan suara dan gambar yang menakjubkan. Ini tentu benar-benar kisah terbaik yang pernah anda baca, dan dari skenario terbaik yang dapat menyentuh hati...

Akan tentapi, tentu Alquran tidak menurunkannya sebagai sebuah riwayat kisah belaka, namun sesungguhnya misi besar dari kisah tersebut tertuang pada baris akhir dari ujung cerita, yaitu:
إنَّهُ مَن يتَّقِ ويَصبر، فإنَّ اللهَ لايُضيعُ أجرَ المُحسِنين
Artinya: “Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik” (QS. Yusuf: 90).

Maka misi dasar dari kisah ini adalah:
ü Percaya pada skenario Allah
ü Sabar
ü Tidak putus asa
Nampak sangat jelas cerita dalam surah mengalir dengan paralelisme yang menakjubkan. Hal yang baik, terkadang berujung buruk dan sebaliknya!
§  Yusuf, misalnya, adalah sosok yang sangat dicintai oleh bapaknya, dan ini adalah baik, tetapi efek dari cinta bapak tersebut berujung pada pembuangannya keliang sumur;
§  Kemudian pembuangan ke sumur itu adalah sesuatu yang sangat keji, tetapi ujung-ujungnya Yusuf mendapat kemulian hidup di rumah bangsawan;
§  Mendapatkan kemulian di rumah bangsawan adalah karunia, tetapi akhirnya berujung pada penjeblosan Yusuf ke dalam penjara;
§  Meringkus di dalam penjara adalah mengerikan, tetapi efeknya membuat Yusuf menjadi pembesar Mesir.


Hikmah Dari Kisah Yusuf adalah:
Hendaklah waspada! Jika bertepatan menyaksikan semesta raya berjalan pada sesuatu diluar jankauanmu, maka janganlah merisaukan dirimu padanya serta serahkanlah pada Penciptanya yang menjalankannya sesuai kehendaknya, dan berdasarkan Ilmu dan hikmah-Nya. Dan jika menyaksikan suatu peristiwa berjalan tidak normal sedang kamu tidak mengetahui hikmah daripadanya maka jangan langsung putus asa dan protes, tapi percayakanlah pada rekayasa Allah karena Dia-lah Sang Penguasa yang paling berkuasa menjalankan segala urusan...

Manusia tidak seharusnya serta merta merasa senang dengan sesuatu yang nampak pada permukaannya adalah karunia, akan tetapi sesungguhnya di dalamnya terdapat efek bencana, dan atau sebaliknya.

Menakjubkan; bahwasanya di dalam surah ini tidak terdapat sesuatu yang mengesankan tentang kepribadian Yusuf sebagai nabi, tetapi hal itu dijelaskan pada surah “Ghafir”. Adapun pada surah kajian ini murni menceritakan Yusuf sebagai manusia biasa, yang tidak luput dari menghadapi kesusahan hidup dari semenjak ia usia dini, akan tetapi ia sukses...

Ini juga membuat kesan pada pembaca bahwa Yusuf bukan karena mendapatkan mukjizat, tetapi ia adalah manusia biasa yang bertaqwa kepada Allah maka ia sukses. Tentu ini merupaka motivasi berharga bagi pemuda muslim untuk selalu berenovasi mencapai sukses meski dirundung berbagai masalah dan rintangan...

Surah Yusuf yang paling banyak bercerita tentang “Putus Asa”, Allah berfirman:
فلمَّا استَيأسوا منهُ خَلَصوا نَجِيَّا
Artinya:  Maka tatkala mereka berputus asa dari pada (putusan) Yusuf mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik” (QS. Yusuf: 80).
ولا تيأسوا مِن رَوحِ الله إنَّهُ لا ييأسُ مِن رَوحِ الله إلا القومُ الكافِرون
Artinya: “dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (QS. Yusuf: 87)
حتى إذا استيأس الرسلُ وظَنُّوا أنَّهُم قد كُذِبوا جاءَهُم نَصرُنا
Artinya: “Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami” (QS. Yusuf: 110).

Seakan-akan surah Yusuf datang meyakinkan kepada kita bahwa: Allah Maha Kuasa, maka janganlah putus asa...

Adalah Yusuf meski telah melalui berbagai kesulitan hidup ia tidak pernah putus asa dan kehilangan harapan, surah Alquran ini menceritakan kisah kesuksesan dunia dan akhirat:

§  Yusuf sukses di dunia; ketika berhasil, karena kemulian Allah dan hikmah-Nya, mengatasi problema penguasa, ia diangkat menjadi pembesar Mesir...
§  Kesuksesan akhirat; ketika berrhadapan dengan istri bangsawan dan menolak ajakannya berbuat maksiat, maka Yusuf pun berhasil selamat.

Allah hadir dalam menuntun urusan Yusuf:
§  Ketika kafilah membutuhkan air di padang pasar,,, menyebabkan keluarnya Yusuf dari liang sumur;
§  Ketika bangsawan Mesir merindukan seorang anak,,, Yusuf datang menjadi anak asuhnya;
§  Ketika penguasa kebingungan menafsirkan mimpi,,, membuat Yusuf keluar dari penjara;
§  Ketika rakyat Mesir kelaparan,,, menyebabkan Yusuf menjadi bangsawan Mesir.

Jika Allah hadir dalam urusan seorang hamba,,, Dia menyiapkan segala fasilitas kebahagiaannya, tanpa ia sadari... Maka katakan saja dengan penuh keyakinan:
وَأُفَوِّضُ أَمْرِي إِلَى اللَّهِ
Artinya: “Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah” (QS. Al-Mukmin: 44).

WallahuA’lam!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!