JANGAN
BERSEDIH..!
By: Med
Hatta
Kata Ibn Alqayyim ra: Tidaklah disebutkan kata “sedih” di
dalam Alquran kecuali “Larangan”, sebagaimana firman Allah:
“ولا تهنو ولاتحزنوا”
Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati” (QS. Ali Imran: 139)
Atau “Penolakan”, seperti pada firman Allah:
“فلا خوف عليهم ولا هم يحزنون”
Artinya: “tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS. Yunus: 62).
Rahasia dari semua itu, bahwasanya “kesedihan” itu tidak dapat memberikan maslahat di dalam hati, bahkan sesuatu yang paling disenangi setan adalah membuat seorang hamba mukmin bersedih untuk memotong langkahnya dari memperbaiki dirinya dan menghentikannya dari perbuatan baiknya.
Nabi Muhammad saw senantiasa memohon perlindungan dari “kesedihan”,
seraya berdoa:
“اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن”
Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan”
Oleh sebab itu, Ibn Alqayyim mengatakan: Perasaan sedih itu
melemahkan hati, merapuhkan tekad, dan melumpuhkan kreatifitas; Tidak ada
sesuatu yang paling disenangi oleh setan itu kecuali sedihnya orang beriman…
Maka bersenag-senang dan tersenyumlah,,, berharap dan berperasangka baiklah pada
Allah,,,percalah dengan apa yang dijanjikan Allah dan pasrahkanlah padanya
segala urusan,,, niscaya kebahagian serta ridha senantiasa berpihak padamu
dalam segala hal…
Janganlah merusak kebahagianmu dengan rasa cemas, jangan
merusak pikiranmu dengan angan-angan, jangan merusak kesuksesanmu dengan
kesombongan, jangan merusak harapan orang lain dengan membuatnya pasimis, dan
janganlah merusak harimu dengan memandang pada yang telah lalu…! (Ibn
Alqayyim).
Jika engkau merenungkan dirimu niscaya engkau menemukan
bahwasanya Allah telah memberimu berbagai hal tanpa kamu memintanya, maka
yakinlah bahwa Allah tidak menolak kebutuhan yang kamu inginkan melainkan
penolakan itu lebih baik bagimu…
Mungkin saja kamu sedang tertidur lalu pintu-pintu langit terketuk
oleh puluhan do’a-do’a yang dipanjatkan untukmu, dari seorang fakir yang telah
engkau beri pertolongan atasnya, atau dari seorang yang berduka cita yang
engkau bahagiakan, atau dari seorang asing yang engkau beri senyuman, atau dari
seorang yang kesusahan yang engkau bebaskan dari kesusahannya… Maka janganlah
kamu merasa bosan berbuat kebaikan selamanya…
Kata seorang salaf: Aku selalu berdo’a kepada Allah pada
setiap kebutuhan, lalu jika Allah memberiku apa yang aku minta maka aku akan
merasa senang sekali saja, tetapi jika Ia tidak memberikan permintaanku maka
aku akan senang sepuluh kali lipat, karena yang pertama itu adalah pilihanku
sedangkan yang kedua itu adalah pilihan Allah…
Kata Ibn Sa’di ra: Hidup ini pendek maka janganlah
memperpendeknya lagi dengan keresahan, kesusahan dan kesedihan… Jadikanlah
hatimu bernafas dengan ridha dan rasa cukup semampu kamu…
Wallahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!