Sabtu, Oktober 24, 2020

STRATEGI CERDAS PRESIDEN BOUDIAF : :

Boudiaf Mendiamkan Demonstrasi Masyarakatnya

By: My Buku Kuning

ADALAH Mohamed Boudiaf, pemimpin politik Aljazair pendiri Front Nasional Revolusioner ketika terjadi Perang Kemerdekaan Aljazair. Pada 1962, Boudiaf mendirikan partai oposisi, PRS. Pada Februari 1992, Kembali untuk mempin Aljazair setelah 27 tahun menjalani pengasingan di Maroko. 


Tercatat pada 1992, Januari 11, Boudiaf dilantik menjadi Presiden ke-4 Ajazair, setelah pengunduran diri presiden Chadli Bendjaded. Presiden Boudiaf menduduki kursi kepresiden Aljazair hanya berjalan 5 bulan + 15 hari, karena tertembak mati oleh lawan politiknya pada 1992, Juni 29.

Suatu hari Presiden Boudiaf mendengar banyak kegaduhan oleh gerakan unjuk rasa (demonstrasi) di berbagai penjuru ibukota Aljier maka ia langsung menelpon perdana menterinya, waktu itu dijabat oleh Sidi Ahmed Ghazali :

#Boudiaf: Hallo, Sidi Ahmed Ghazali, apa yang dituntut oleh para demonstran dan pengunjuk rasa itu..?

#Ahme Ghazali: Mereka menuntut kemerdekaan Palestina, tuan Presiden...

Setelah mendengarkan penjelasan dari perdana menterinya, Presiden Boudiaf langsung menutup gagang telepon dan memutar nomor telpon Menteri Pertahanan dan Angkatan Bersenjata Aljazir, dan memberikan perintah singkatnya:

"Wahai, saudara menteri perang,,, tolong kirimkan sebanyak-banyaknya truk-truk tentara dan angkut semua demonstran itu dan kirim mereka ke Palestina untuk berjihad, berperang, berjuang dan syahid membela Palestina. Segera...!!!"

Begitu mendengar ada perintah dari Presiden mau mengirim mereka berjuang ke Palestina, maka para demonstran tersebut buru-buru bubar dan kabur ke rumah masing-masing takut dikirim betul ke Pelestina. Dan setelah itu maka sepilah negara dari demo.

H I K M A H :

1. #TAKTIK yang cerdas...

2. Dll...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!