Sabtu, November 07, 2020

KEBEBASAN BEREKSPRESI DAN ISTIQAMAH DALAM BERAGAMA :

Satu Tema Dua Cerita Seribu Hikmah :

By: Med Hatta


TEMA cerita kita hari ini adalah tentang WANITA BERCADAR; Kesatu, kasus lucu dan memakukan, terjadi pada sekitar awal tahun 90 an ketika itu kami masih belajar di Al Azhar Cairo - Mesir. Lumrah, pada masa-masa itu setiap musim haji kami ziarah ke Arab Saudi untuk menunaikan haji sekaligus bekerja musiman mencari biaya tambahan kuliah...


Maka pada musim haji tahun itu, terciduk 2 orang anggota KKS (kerukunan Keluarga Sulawesi), tidak disebutkan identitasnya tapi mereka masih aktif disekitar kita sekarang, sebut saja anggota kita, mereka sedang berjalan-jalan disekitar Masjidil Haram Makkah dan persis di tangga-tangga naik menuju ke Pasar Seng, berjalan pula di depan-atas anggota kita dua orang wanita berpakaian abaya dan bercadar sebagaimana umumnya wanita Arab... 

Meyakini kedua wanita itu adalah orang Arab, maka salah satu anggota kita tersebut nyeloteh dalam bhs. Bugis mengatakan: "IYYAMANA KO TAPPA METTUI IYYE MAKKUNRAIE YOLOTA NAPANRASANI RO',,, HE HE HE (arti: kalau perempuan di depan kita ini "kentut" maka susalah kita,,, he he he).....

Anggota kita yang satunya lagi tidak kalah seru, mengatakan: wow,,, lihat tu betis,,, Masya Allah, pu-tihnya,,, ini pasti rejeki,,, ha ha ha ... Dan masih banyak lagi ocehan dan lucu-lucuan dari kedua anggota kita tersebut sepanjang jalan di tangga-tangga tersebut....

Kedua wanita di depan-atasnya santai-santai saja berjalan menaiki tangga seperti tidak terjadi apa-apa.... Pas sampai diujung tangga di atas, kedua wanita itu sengaja menunggu anggota kita dan menyapa sesuatu yang membuat anggota kita kaget tidak kepalang tanggung, mengatakan: 

"HEI,,, DETTO IYYA UPAMMETTURENG PADA IKO". (arti: Hei,,, saya bukan tukang "kentut" seperti kau". Ternyata anggota kita salah duga, yang tadinya dikira wanita Arab ternyata sekampungnya sendiri dan sudah terlanjur cerita jelek-jelek pula lagi... cidda',,, he he he ...

=========

Cerita kedua, di salah satu pasar swalayan di kota Paris - Perancis berbelanja seorang wanita berbusana Arab tulen (abaya hitam + cadar), ketika selesai mengambil kebutuhan belanjanya dia segera bergeser menuju ke cashier, dan kebetulan yang duduk di belakang cachier tersebut adalah seorang gadis modis, berpakaian rok mini hitam dan kemeja putih yang agak tersingkap di bagian atas dadanya layaknya pelayan cantik di toko-toko swalayan di Eropa...

Diketahui kemudian bahwa gadis modis itu adalah seorang imigran muslimah asal dari salah satu negeri Arab. Ketika wanita bercadar meletakkan belanjaannya di meja cashier, wanita modis langsung menghitungnya dengan muka judes nampak tidak senang,,, dia menghitung dan meletakkan belanjaan wanita bercadar di meja dengan agak "kasar" sambil mengomel sesuatu yang tidak jelas di telinga...

Tapi wanita bercadar tenang-tenang saja tanpa merespon apa-apa, dan justru dengan begitu semakin memancing kekesalan wanita imigran Arab tadi, serta tidak tahan amarahnya bahkan semakin meluap di dadanya, dia mengata-ngatai wanita bercadar dengan kasar, serta menceramahinya, berkata judes:

"Hei, wanita Arab,,, asal tau aja ya,,, di Perancis ini sudah banyak sekali masalah,,, dan cadarmu itu adalah sumber semua permasalahan disini,,, ketahuilah kita semua disini hanya perantau datang dimari mencari Rezki,,, bukan untuk pamer agama dan budaya,,, kalau kamu mau bersyar'i, memakai hijab dan cadarmu itu pulanglah ke negerimu di Arab sana....disini bukan tempatmu ....!!!!"

Wanita imigran Arab yang seksi itu belum lagi puas melampiaskan semua kekesalannya, wanita yang dimarahi menyingkap hijab dan cadarnya di depannya,,, dan,,, ternyata diluar dugaannya,,, wanita tersebut ternyata bermata biru, kulit putih dan berambut pirang,,, masih saja wanita imigran Arab itu bengong, merasa malu dan ketakutan, wanita bercadar mengatakan padanya:

"Mohon maaf, ya,,, saya ini adalah asli warga Perancis,,, lahir di Perancis,,, bapak, ibu dan buyut-buyutku semuanya Perancis,,, ini adalah negeri nenek-moyangku,,, Dan, hijab, cadar dan busana ini adalah Islamku,,, kalian menjual agama kalian dan kami yang membeli. TITIK!

H I K M A H :

1. Jangang mengejek orang yang nampak berbeda denganmu, boleh jadi yang kamu ejek itu adalah dirimu sendiri.

2. Jangan merasa hanya kalian berdua saja yang memiliki dunia ini, di luar sana masih ada 8 milyar manusia lagi yang hidup bersama kamu.

3. Jangan merasa Bugis sepertimu hanya ada di Sulawesi saja, di Arab atau Rusia, Amerika, eropa, Jepang, China, dst adalah bugis-bugis yang mungkin berbusana dan berbahasa lain.

4. Kemulian sesungguhnya adalah komitmen dalam istiqamah.

5. Agung itu adalah kemulian yang lahir dari istiqamah yang sungguh-sungguh.

6. Perbaikilah diri niscaya orang lain akan membaikimu. 

7. Sesungguhnya orang-orang Arab-lah (Islam) yang mengajarkan pada dunia bagaimana menselerasikan antara kebesan berpikir dan istiqamah dalam beragama.

8. Katakanlah aku beriman kepada Allah lalu istiqamah.

9. Dll.


#TAMAT : Trim's semua Komentar, Like dan Share.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!