KISAH YANG PALING MENGERIKAN DI DALAM ALQURAN :

Manusia Dikutuk Menjadi Kera :

By : Med Hatta

JIKA dipikir-pikir kisah "Ashabus Sabt" (yang dikututuk menjadi kera) - dalam kacamata kekinian - sesungguhnya mereka "tidak-lah" terlalu bersalah banget. Setidaknya seperti itulah secara sepintas yang terbayang di dalam pemikiran sederhana kita sekarang...

Coba pikirkan! Allah memerintahkan pada mereka untuk tidak menangkap ikan pada hari Sabtu, yaitu secara naluri ke-nelayan-an mereka bahwa kuantitas ikan pada hari-hari sepekan yang ada - umumnya - tidak ada yang bisa ditangkap, kecuali hanya pada hari Sabtu itu saja.

Maka mereka tidak ada pilihan kecuali harus mencari solusi, yaitu menyiasatinya dengan cara yang "logis", seperti memasang jaring dan pukat-pukat mereka pada hari Jum'at sore, dan datang mengangkatnya kembali nanti pada hari Ahad pagi. Serta dipastikan hasilnya akan memuaskan.

Jadi, kalau ditimbang-timbang apa yang mereka lakukan tersebut, dengan pemikiran orang-orang sekarang, sesungguhnya mereka tidak melakukan kesalahan berat. Karena mereka tidak menangkap ikan di hari Sabtu. Namun, Allah murka atas perbuatan mereka tersebut dan mengeluarkannya dari rahmat-Nya. Kemudian mengutuknya menjadi kera yang hina-dina. Allah berfirman :

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ

Terjemah Arti: Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, "Jadilah kamu kera yang hina!"

Mengapa demikian? Semua itu tak lain karena mereka dianggap telah melakukan kamuflase dan mengakal-akali atas perintah-perintah (syariat) Allah SWT...!!!

H I K M A H :

1. Betapa banyak diantara kita sekarang yang hidup dengan penuh kepalsuan, tipu daya, kamuflase dan mengakal-akali perintah-perintah Allah yang terang dan jelas. Contoh kongkrit, misalnya :

- Riba sudah menjadi laba;

- Sogokan menjadi jasa;

- Minuman keras menjadi penetralisir semangat; dst.

2. Orang-orang modern yang 'telanjang" di jalan-jalan disebut kebebasan; wanita yang tidak memakai jilbab katanya model; ghibah dan gunjing menjadi pemanis pertemuan.

3. Pemimpin curang dan koruptor mengaku sebagai wali-wali Allah yang shaleh.

4. Hati-hati,,, kiamat sudah dekat.

#TAMAT : Trim's semua Komentar, Like dan Share.