Jumat, Desember 18, 2020

HARI BAHASA ARAB INTERNASIONAL 18/12/2020 :

Wawasan dan Kekayaan Bahasa Arab :

By: Med Hatta


إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Terjemah Arti: "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa ALQURAN dengan berbahasa ARAB, agar kamu memahaminya" (QS. Yusuf: 2).

MEREKA bertanya jika Alquran adalah kitab suci untuk semua manusia mengapa diturunkan dalam Bahasa Arab bukan bahasa lain? Hikmah sesungguhnya diturunkannya Alquran dalam bahasa Arab tidak ada mengetahui kecuali hanya Allah SWT saja.


Yang paling jelas bahwa Alquran Al-Karim sebagaimana kitab-kitab samawi sebelumnya harus-lah diturunkan pada salah satu bahasa yang hidup dan banyak dipakai oleh umat manusia pada masa diturunkannya, maka bahasa Arab adalah salah satu dari bahasa yang berkembang itu.


Selain itu bahasa Arab juga termasuk bahasa yang sangat kaya, bahkan terkaya dari semua bahasa yang pernah ada di bumi. Bisa dibayangkan, penyebutan sesuatu di dalam bahasa yang agung ini saja bisa mempunyai banyak nama; kata madu, misalnya, mempunyai 80 nama; serigala mempunyai 200 nama; singa 500 nama; kata pedang mempunyai 1000 nama, dst...

Sebagai Ilustrasi untuk mendemonstrasikan keunggulan bahasa Arab, khususnya dalam rangka memperingati hari bahasa Arab International, 18 Desember tahun 2020 ini, kita dapat melihat suatu kasus "ringan" yang terjadi pada masa Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabat senior yang pakar bahasa Arab :


Alkisah ! Seorang Arab Badwi cekcok dengan istrinya hingga - tak sadar - mengucapkan: (أنت "طالق حتى "حين) atau Aku "talaq" kamu sampai "waktu tertentu" ! Setelah kejadian itu Arab Badwi tadi menyesal dan ingin kembali lagi pada istrinya, tapi bingung menafsirkan kata "waktu tertentu" yang diucapkannya pada lafadz kalimat talaq-nya tersebut...

Maka Arab Badwi memberanikan diri datang kepada Rasulullah SAW, namun ia tidak menemukan Rasulullah SAW di rumahnya siang itu kecuali hanya ada Ummul Mukminin Sayyidatina Aisyah saja di rumahnya, dan Arab Badwi malu menyampaikan kasusnya tersebut pada Aisyah. Lalu, karena sudah kepalang tanggung, ia nekat mendatangi Abu Bakar bin Shiddiq ra menanyakan tafsiran kalimat "waktu tertentu" dalam kalimat talaq nya ?

Kata Abu Bakar: Kamu haram menyentuh istrimu "sampai mati",,, tidak halal bagimu atas dirinya... Arab Badwi pergi meninggalkan Abu Bakar dengan harapan ingin mencari keringanan dari sahabat senior yang lain dan mendatangi Umar bin Khattab ra bertanya tentang tafsir kalimat "waktu tertentu", maka Umar ra berkata padanya: diharamkan bagimu istrimu selama "40 tahun"...!!

Masih merasa berat, Arab Badwi mencoba mencari keringanan pada Utsman bin Affan ra menanyakan hal serupa dan Utsman ra berkata: Haram bagimu istrimu selama "satu tahun". Dan belum puas juga, ia mendatangi sayyidina Ali bin Abi Thalib ra dengan pertanyaan serupa maka menjawab: kamu diharamkan bagimu istri selama "satu malam"...!!!

Setelah menjajaki 4 sahabat senior yang dekat dengan nabi SAW dengan 4 jawaban yang berbeda-beda tersebut membuat Arab Badwi semakin kebingungan, pendapat mana yang paling sesuai menafsirkan kalimat "waktu tertentu" tersebut ! Karena Arab Badwi ingin lebih yakin dalam melaksanakan ajaran agamanya yang benar, maka ia mencoba mendatangi kembali Rasulullah SAW untuk mendapatkan petunjuk yang lebih menentramkan jiwanya....


Pada saat datang kedua kalinya itu, Arab Badwi menemukan Rasulullah SAW sedang berada di kebunnya, dan setelah menyapa dengan salam yang paling hangat pada Rasulullah SAW, Arab Badwi menyampaikan kasusnya secara detail serta menceritakan tafsiran kalimat "waktu tertentu" yang berbeda-beda ia terima dari 4 sahabat dekat nabi. Maka nabi menyuruhnya duduk baik-baik lalu Beliau memerintahkan untuk dihadirkan keempat sahabat tersebut...

Kepada Abu Bakar bin Shiddiq ra nabi SAW mengklarifikasinya, bersabda: Kenapa engkau mengharamkannya dengan istrinya "sampai mati' ! Kata Abu Bakar bin Shiddiq ra: Wahai Rasulullah, aku merujuk dari Alquran, Allah berfirman : 

فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَىٰ حِينٍ

Terjemah Arti: "karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga WAKTU TERTENTU" (QS. Asshaffat: 148).

*Arti kalimat "waktu tertentu" disini adalah "sampai mati".

Nabi terdiam. Dan bertanya pada Umar bin Khattab ra: Anda kanapa mengharamkan dia pada istrinya selama "40 tahun" ? Kata Umar bin Khattab ra: Wahai Rasulullah, Aku juga merujuk pada Alquran, Allah berfirman :

هَلْ اَتٰى عَلَى الْاِنْسَانِ حِيْنٌ مِّنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْـًٔا مَّذْكُوْرًا

Terjemah Arti: "Bukankah pernah datang kepada manusia waktu dari masa, yang ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?" (QS. Al-Insan: 1)

* Kalimat "waktu" disini menunjukkan bahwa nabi Adam as tinggal di surga 40 tahun sebelum diturunkan ke bumi.

Nabi SAW terdiam lagi,,, lalu bertanya pada Utsman bin Affan ra: Apa alasan anda mengharamkan dia pada istrinya selama "satu tahun"? Dijawab Utsman ra: Dari Alquran, Allah berfirman:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَابِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَاۤءِۙ؛ تُؤْتِيْٓ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍ

Terjemah Arti: "Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit, (pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya.

* Kalimat "waktu" disini dimaksudkan bahwa umumnya setiap pohon itu berbuah sekali setahun.

Terakhir Rasulullah SAW pindah bertanya pada Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra: Kamu Ali, mengapa kamu hanya mengharamkan dia "satu malam" saja ? Dijelaskan oleh Ali alasannya dari Alquran (juga), Allah berfirman :

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

Terjemah Arti: "Maka bertasbihlah kepada Allah pada waktu petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh)" (QS. Arrum: 17).

* Kalimat "waktu" disini artinya "malam".

Menyimak semua jawaban-jawaban sahabat terdekatnya, Rasulullah SAW puas dan merasa senang sekali, maka dari peristiwa inilah nabi SAW menegaskan, bersabda: 

اصحابي كالنجوم بأيهم اقتديتم اهتديتم

Artinya: Para sahabatku seperti bintang-bintang di langit, mana-mana saja kamu ikuti pasti akan mendapatkan petunjuk.

Dan, engkau wahai Arab Badwi! Semua pendapat di atas adalah benar, tapi saya anjurkan kamu mengambil pendapat Ali karena itu lebih mudah bagimu...

DARI kisah inspiratif di atas banyak sekali hikmah yang dikandungnya... Dan Selamat Hari Bahasa Arab Internasional, 18/12/2020.


#TAMAT: Trim's semua Komentar, Share dan Like !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!