*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran (42) :
Bagaikan Deretan Pegunungan Berwarna Kuning :
By: Med Hatta
Namun, kedahsyatan ayat-ayat perumpamaan itu kerapkali terabaikan karena bisa jadi kita tidak mengetahui maksudnya, atau membaca dari terjemahan yang keliru maka gagal (juga) memahaminya... Inilah yang akan kita bahas dalam kajian ini (sekarang)...!!!
وَلَا يَدۡخُلُوۡنَ الۡجَـنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الۡجَمَلُ فِىۡ سَمِّ الۡخِيَاطِ
Dalam terjemahan Alquran Bahasa Indonesia diartikan: "dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum "UNTA" masuk ke dalam lubang jarum". (Lihat: QS. Al-A'raf: 40).
Perumpamaan UNTA (🐫) masuk ke dalam lubang jarum adalah hasil dari terjemahan yang keliru, baik secara logika, fakta maupun makna :
Kedua: Fakta, hewan unta di dalam Alquran disebut sebagai "ba'ir" (بَعِيرٍ), seperti dalam firman Allah :
وَنَزْدَادُ كَيْلَ بَعِيرٍ ۖ
Terjemah Arti: "dan kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum) seberat beban seekor UNTA" (QS. Yusuf: 65)
Jama' (plural) dari kata "ba'ir" adalah "ibil" (الْإِبِلِ), sebagaimana firman Allah:
أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
Terjemah Arti: Maka apakah mereka tidak memperhatikan UNTA bagaimana ia diciptakan?' (QS. Al-Ghasyiyah: 17).
Ketiga: Dari segi makna, kalimat "Jamal" (الۡجَمَلُ), sebagaimana ditemukan dalam bahasa Kabila Arab klasik maknanya bukan "unta', tapi seuntai tali kapal yang tebal, biasanya dipakai mengikatkan kapal di pelabuhan...
اِنَّ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوْا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ اَبْوَابُ السَّمَاۤءِ وَلَا يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتّٰى يَلِجَ الْجَمَلُ فِيْ سَمِّ الْخِيَاطِ ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِيْنَ
Terjemah Arti: "Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum tali kapal (yang tebal) masuk ke dalam lubang jarum" (QS. Al-A'raf: 40).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!