Kamis, Maret 04, 2021

ALQURAN KITAB SUCI TIADA TARANYA :

*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran (25)

AlQuran Menantang Jin dan Manusia :

By: Med Hatta 


"Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) AlQuran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain."

AlQuranul Karim adalah rahmat tertinggi langit diturunkan ke bumi, merupakan tali penghubung antara hamba dan Sang Penciptanya, diturunkan melalui ar-Ruh al-Amin Malaikat Jibril as kepada rasul yang mulia nabi Muhammad SAW dengan benar, sebagai pedoman bagi semesta alam, petunjuk, peringatan dan penolong bagi umat manusia. Seperti firman Allah : 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا (١٧٤)

Terjemah Arti: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (alQuran)”. (QS. An-Nisaa: 174).


Tantangan Terbuka AlQuran : 

Kitab Suci AlQuran adalah satu-satunya kitab samawi yang menyebarkan tantangannya di antara ayat-ayatnya. AlQuran menantang kaum musyrik, yang tidak percaya pada risalah yang dibawah oleh Nabi Muhammad SAW dan menuduh bahwa kitab itu adalah hasil karangannya, untuk membuat kitab tandingan seperti AlQuran jika mereka benar. Tantangan tersebut datang dari ayat-ayat AlQuran secara bertahap; maka pertama-tama AlQuran menantang untuk membuat kitab tandingan seperti AlQuran, Allah berfirman : 


قُل لَّئِنِ ٱجْتَمَعَتِ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَىٰٓ أَن يَأْتُوا۟ بِمِثْلِ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِۦ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

Terjemah Arti: "Katakanlah, "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa (dengan) AlQuran ini, mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya, sekalipun mereka saling membantu satu sama lain." (QS.  Al-Isra: 88).


Tantangan yang - tentu - super berat untuk membuat tandingan AlQuran secara utuh, itulah tantangan AlQuran yang pertama, kemudian alQuran, secara pelan, menurunkan tensi tantangannya lebih ringan dan enteng, yaitu cukup mendatangkan 10 surah saja yang serupa surah-surah AlQuran, Allah berfirman : 


أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Terjemah Arti: "Bahkan mereka mengatakan, " (Muhammad) telah membuat-buat AlQuran itu." Katakanlah, "(Kalau demikian), datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya (AlQuran) yang dibuat-buat, dan ajaklah siapa saja di antara kamu yang sanggup selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS. Huud: 13)


Lalu tantangan AlQuran kepada para pakar sastra kaum musyrik menurun lagi menjadi satu surah saja, Allah SWT berfirman : 


أَمْ يَقُولُونَ ٱفْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍ مِّثْلِهِۦ وَٱدْعُوا۟ مَنِ ٱسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Terjemah Arti: "Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, "Buatlah sebuah surah yang semisal dengan surah (AlQuran), dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS. Yunus: 38). 


Kemudian terakhir AlQuran menantang (lagi) mereka dengan cukup mendatangkan satu kalimat saja yang sepadan kalimat AlQuran, Allah berfirman : 

فَلْيَأْتُوا۟ بِحَدِيثٍ مِّثْلِهِۦٓ إِن كَانُوا۟ صَٰدِقِينَ 

Terjemah Arti: "Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (AlQuran) jika mereka orang-orang yang benar." (QS. At-Thur: 34). 


Metodologi AlQuran dalam menanggapi orang-orang musyrik adalah melalui tahapan-tahapan yang meyakinkan; setelah menantangnya dengan satu kitab serupa AlQuran, lalu 10 surah saja kemudian turun menjadi satu surah dan/atau satu ayat saja. Bahkan mengajaknya membuat satu tim work internasional dari seluruh pakar bahasa dunia dan kalau perlu mengundang bangsa jin membantunya untuk menghadapi tantangan tersebut, tapi mereka tak sanggup. Para pakar bahasa dan sastra arab tak akan sanggup membuat tandingan AlQuran hingga kini, masa depan dan bahkan hingga hari kiamat pun tak akan mampu melawan tantangan AlQuran....


Meski awal tantangan terhadap kaum musyik itu terjadi pada masa-masa debut pertama dakwah Islam, dimana umat Islam pada saat itu masih lemah di hadapan kaum musyirik Quraisy, namun tetap saja orang-orang Arab Quraisy bertekuk lutut dihadapan AlQuran. Satupun dari mereka, pada masa kejayaan ilmu bahasa dan sastra - kala itu, tak ada yang mampu membuat tandingan AlQuran. Ini menunjukkan keautentikan risalah yang dibawa nabi Muhammad SAW yang berlaku untuk universal. 


Tantangan-Tantang Lain Dari AlQuran : 

AlQuranul Karim selain menantang para pakar bahasa dan sastra untuk membuat tandingan AlQuran sebagaimana dijelaskan di atas, AlQuran juga mengajukan tantangan-tantangan lainnya yang lebih fantastis, seperti contoh : 

  • Tantangan dalam hal karya citpa: AlQuran menantang seluruh manusia berkerja sama di antara mereka dari berbagai kepakaran sains dan teknologi untuk mendesign sebuah karya cipta ilmiyah menandingi ciptaan Allah. Namun, bahkan untuk menciptakan seekor lalat saja manusia tidak mampu. Allah berfirman : 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لَا يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ

Terjemah Arti: "Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah." (QS. Al-Hajj: 73). 

  • Jenis tantangan lain dari AlQuran yang tak kalah menarik adalah berhubungan dengan pemikiran atau logika; AlQuran menantang orang-orang yang menyangkal Ketuhanan, dengan membawa bukti mereka jika mereka benar, Allah berfirman : 

أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَئِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

Terjemah Arti: "Bukankah Dia (Allah yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (lagi) dan yang memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? Katakanlah, "Kemukakanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang yang benar." (QS. An-Naml: 64). 


Kepada Siapakah Tantangan-Tantangan AlQuran itu Ditujukan ?


Sesungguhnya AlQuran telah mengajukan tantangannya kepada dunia seluruhnya, dari bangsa manusia dan bangsa jin termasuk semua bangsa dari berbagai periode sejarah, tak membedakan ras, bahasa dan warna kulit,  baik pada masa debut dakwah Islam periode awal maupun di era milenial saat kini. Dan tantangan ini berlangsung hingga hari kiamat. Wallahu A'lam...!


KAJIAN SELANJUTNYA : 
(23) Amandemen Hukum Dengan Baru Yang Lebih Fleksibel 
(24) AlQuran Memecah Gunung
(09)  Langit dan Bumi Tandingan 
(10)  Tujuh Bumi Seperti Tujuh Langit 
(11) Hijrah Ke Planet Lain 

KAJIAN SEBELUMNYA : 
(21) Bidadari Surga Bag Mutiara 
(04) Surga Bag Taman Impian 
(03) Surga Seluas Langit dan Bumi 
(02) Kursi Allah Super-super Luas 
(01) Cahaya Allah Seperti Black Holes 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!