Minggu, Maret 14, 2021

PERUMPAMAAN BURUNG GAGAK SEBAGAI GURU MANUSIA DALAM PENGURUSAN JENAZAH :

Serial: 99 Inspirasi  Dahsyat Dari Perumpamaan-Live AlQuran (95) : 

Gagak Burung Paling Genius Di Antara Jenis Unggas : 

By: Med Hatta 

"Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, "Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Maka, jadilah dia termasuk orang yang menyesal."

Allah berfirman : 

فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ قَالَ يَا وَيْلَتَى أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ. 

Terjemah Arti: "Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, "Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Maka, jadilah dia termasuk orang yang menyesal." (QS. Al-Maidah: 31). 

Pertama terlintas di dalam benak ketika membaca sejarah burung gagak adalah peristiwa kriminal pembunuhan pertama dalam sejarah manusia, yaitu Qabil putra nabi Adam as membunuh saudaranya Habil karena cemburu. Lalu Allah mengutus dua burung gagak berkelahi di hadapan Qabil dan mayat saudaranya hingga salah satu di antara gagak itu mati dan gagak yang hidup menggali-gali di tanah untuk mengubur korban gagak yang mati. Hal itu kemudian menjadi inspirasi pertama bagi Qabil untuk menguburkan mayat adiknya, maka itulah ilmu pertama manusia di dalam penyelenggaraan/pengurusan jenazah manusia yang pertama meninggal dunia secara mutlak. 


Oleh karena itu burung gagak dijadikan oleh Allah SWT sebagai salah satu simbol perumpamaan-live AlQuran sebagai guru pertama umat manusia yang mengajarkan ilmu tata cara penyelenggaraan jenazah. Kasus kriminal atau pembunuhan pertama dalam sejarah manusia dan kehadiran burung gagak mengajarkan manusia ilmu pengurusan jenazah manusia pertama meninggal dunia tersebut terekam utuh di dalam AlQuran, Allah berfirman : 

وَٱتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ٱبْنَىْ ءَادَمَ بِٱلْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ ٱلْءَاخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ ٱللَّهُ مِنَ ٱلْمُتَّقِينَ؛ لَئِنۢ بَسَطتَ إِلَىَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِى مَآ أَنَا۠ بِبَاسِطٍ يَدِىَ إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّىٓ أَخَافُ ٱللَّهَ رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ؛ إِنِّىٓ أُرِيدُ أَن تَبُوٓأَ بِإِثْمِى وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَٰبِ ٱلنَّارِ ۚ وَذَٰلِكَ جَزَٰٓؤُا۟ ٱلظَّٰلِمِينَ؛ فَطَوَّعَتْ لَهُۥ نَفْسُهُۥ قَتْلَ أَخِيهِ فَقَتَلَهُۥ فَأَصْبَحَ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ؛ فَبَعَثَ ٱللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِى ٱلْأَرْضِ لِيُرِيَهُۥ كَيْفَ يُوَٰرِى سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَٰوَيْلَتَىٰٓ أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا ٱلْغُرَابِ فَأُوَٰرِىَ سَوْءَةَ أَخِى ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ ٱلنَّٰدِمِينَ. 
Terjemah Arti: "Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, "Sungguh, aku pasti membunuhmu!" Dia (Habil) berkata, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa. 

"Sungguh, jika engkau (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam."

"Sesungguhnya aku ingin agar engkau kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka engkau akan menjadi penghuni neraka; dan itulah balasan bagi orang yang zalim." 

Maka, nafsu (Qabil) mendorongnya untuk membunuh saudaranya, kemudian dia pun (benar-benar) membunuhnya, maka jadilah dia termasuk orang yang rugi. 

Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Qabil berkata, "Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Maka, jadilah dia termasuk orang yang menyesal." (QS. Al-Maidah: 27-31). 

Burung Gagak Memiliki IQ Tinggi : 

Perumpamaan AlQuran tentang burung gagak mengajar manusia ilmu penyelenggaran jenazah bukanlah sembarangan, tapi belakangan diketahui bahwa burung gagak merupakan hewan ciptaan Allah yang mengikuti tingkat kecerdasan manusia dalam hal memanfaatkan sarana/media yang ada disekitarnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan budaya musyawarah dalam menertibkan kawanannya. Bahkan burung gagak tercatat hewan yang memiliki kecerdasan IQ nomor tiga besar setelah manusia dan lumba-lumba, atau lebih cerdas dari kawanan kera dan simpansi. 

Studi ilmiah belakangan ini telah membuktikan bahwa burung gagak adalah unggas yang paling cerdas dan paling licik. Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa gagak memiliki ukuran otak terbesar berdasarkan skala ukuran tubuh pada semua unggas yang diketahui. 

Di antara riset yang telah dibuktikan oleh studi tentang perilaku dunia hewan adalah sistem pengadilan burung gagak yang mencengankan, di mana kawanan itu bertindak menghakimi setiap anggota kawanan yang melanggar hukum sesuai dengan undang-undang tradisional gagak yang telah ditetapkan oleh Allah SWT untuknya, dan setiap kejahatan kelompok burung gagak memiliki hukumannya sendiri, seperti :

Kejahatan perampasan makanan anak burung, maka hukumannya adalah pidana cabut bulu. Pada saat itu pelaku didatangi sekelompok burung gagak untuk mencabut bulunya sampai ia tidak dapat terbang layaknya anak burung yang belum bisa terbang. 

Kejahatan penganiayaan atau perusakan sarang pasangan burung gagak lain, maka pengadilan burung gagak akan menghukum pelaku penyerangan untuk membangun sarang baru bagi pemilik sarang yang dirusak.

Kejahatan permerkosaan atau pelecehan seksual kepada gagak betina yang bukan pasangannya, maka pengadilan gagak akan menjatuhkan pidana mati bagi pelaku pemerkosaan itu dengan pukulan paruh-paruh algojo gagak sampai mat. 

Biasanya pengadilan kawanan gagak digelar di lapangan terbuka atau lahan pertanian yang lebar jika terdakwanya melakukan kriminal berat, pada saat seperti itu seluruh kawanan gagak berkumpul pada waktu dan tempat yang telah ditentukan, dan sekelompok gagak membawa terdakwa dengan penjagaan ketat, lalu persidangan terbuka dimulai dengan memberi kesempatan pada terdakwa menyampaikan pembelaan dan atau pengakuan atas kesalahannya. 

Jika terbukti bersalah maka langsung dilaksanakan eksekusi ditempat dengan pukulan puruh-paruh tajam algojo gagak hingga mati. Kemudian akan bertindak seekor gagak membawa mayat korban dan menggali-gi tanah serta menguburkannya. Dan tidak boleh ada satupun yang membuang kotoran di atas pusara korban untuk menghormati kesucian mayat. 

Dalam hal ini, burung gagak perlu diacungi jempol karena mereka dapat menegakkan keadilan di lapangan lebih baik dan transparan daripada kebanyakan manusia. 

Selain itu burung gagak diketahui memiliki ingatan yang dan nalar yang kuat. Sebuah penelitian di US mengungkapkan bahwa Barung gagak memiliki ingatan yang sangat baik sehingga mereka dapat mengingat seseorang yang menjadi ancaman bagi mereka dan memberikan peringatan kepada anggota kawanannya  untuk mewaspadai ancaman itu setidaknya selama lima tahun. 

Maka, sungguh Maha Bijaksana Allah SWT memilih burung gagak untuk menjadi guru pertama umat manusia dalam ilmu tatacara menguburkan jenazah. Wallahu A'lam !



KAJIAN SELANJUTNYA : 
(96) Ten 
KAJIAN SEBELUMNYA : 
(94) Ten 
(93) Ten 
(92) Ten 
(91) Ten 
(90) Ten 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!