*Serial 99 Inspirasi Dahsyat Dari Perumpamaan-Live AlQuran (73) :
Hati Sekeras Batu
By: Med Hatta
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذلِكَ فَهِيَ كَالْحِجارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجارَةِ لَما يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهارُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَشَّقَّق فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْماءُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Terjemah Arti: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 74).
Inspirasi dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran pada ayat kajian kita hari ini adalah suatu ilustrasi penggambaran yang sangat fantastis dimana Allah SWT mengibaratkan sebuah batu massip bisa lebih lembut dari hati seseorang. Padahal semestinya sebaliknya, hati-lah yang harus lebih lembut, sensi, tempat menyimpan perasaan, lemah lembut, kasih sayang dan cinta. Namun AlQuran mengungkapkan ada hati seseorang yang keras melebihi materi termassipnya benda padat seperti batu. Jenis apakah hati yang keras itu dan siapakah pemiliknya yang telah dicela keburukannya pada ayat lain di dalam AlQuran?! Allah berfirman :
فَقُلْنَا ٱضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا ۚ كَذَٰلِكَ يُحْىِ ٱللَّهُ ٱلْمَوْتَىٰ وَيُرِيكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Terjemah Arti: "Lalu Kami berfirman, "Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!" Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti" (QS. Al-Baqarah: 73).
Dalam penyidikan yang dihadiri seluruh pihak dan masyarakat pemerhati yang berjubel, nabi Musa as menyembeli sapi betina (baqarah) itu dan diambil bagian ekornya lalu memulia penyidikan yang terajaib sepanjang masa, nabi Musa memukulkan ekor sapi itu pada tubuh korban lalu - atas izin Allah - mayat korban bangkit dari matinya dan memberikan kesaksiannya, mengatakan bahwa; "pelaku pembunuhan atas dirinya adalah keponakannya sendiri (sambil menunjuk pelaku), karena ingin segera menguasai harta miliknya"... Lalu korban mati kembali...!!!
Resmi-lah ditangkap keponakan rakus itu dan ditetapkan sebagai pelaku tunggal, tuntutannya adalah hukuman mati. Dan, demi melengkapi berkas kasus perkara maka sebelum dilakukan eksekusi hukuman mati kepada pelaku terlebih dahulu diadakan olah TKP. Pelaku menjelaskan bahwa dirinya terpaksa membunuh pamannya karena terperdaya bujukan setan untuk segera menguasai hartanya, lalu untuk mengelabui hukum dia terpaksa merekayasa alibi untuk mengerahkan tuduhan pada kerabat pamannya yang lain dengan mengangkat mayat korban setelah dibunuhnya ke dekat kampung kerabat itu.
Karena dia sendiri (keponakan korban) sebagai pelaku pembunuhan sadis lalu melemparkan tuduhan keji kepada orang lain yang tidak berdosa, maka Allah di dalam AlQuran menyebut pelaku dari bangsa Bani Israil itu dan (tentu) orang-orang lain dari Bani Israil dan umat Islam yang melakukan hal-hal keji sejenis (setelahnya) sebagai orang yang hatinya lebih keras dari batu. Allah berfirman :
ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِىَ كَٱلْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً
Terjemah Arti: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras," (ayat kajian).
Sisi Kemukjizatan AlQuran Dari Ayat Kajian :
Allah berfirman :
وَإِنَّ مِنَ الْحِجارَةِ لَما يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهارُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَشَّقَّق فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْماءُ وَإِنَّ مِنْها لَما يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَمَا اللَّهُ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Terjemah Arti: "Padahal, dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan" (ayat kajian).
A. Batu Memancarkan Air Menjadi Sungai-Sungai (kajian menyusul);
B. Batu Membelah Mengeluarkan Mata Air (kajian menyusul);
C. Batu Jatuh Meluncur Dari Langit Karena Takut Kepada Allah (kajian menyusul).
>>Bersambung...!!!
KAJIAN SELANJUTNYA :
(39) Bani Israil Ingin Melihat Tuhan
(40) Bani Israil Mengenal Nabi Muhammad SAW
(41) Perbandingan Puasa Dalam Islam dan Puasa Umat Terdahulu
(42) Ten
(43) Ten
KAJIAN SEBELUMNYA :
(37) Konversi Nilai
(36) Ten
(35) Ten
(34) Bag Protokoler Setan Menggoda Seseorang
(33) Koalisi Munafiq dan Yahudi Yang Gagal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!