*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat sari Perumpamaan-Live AlQuran (45) :
Amalan Orang Kafir Ibarat Debu Ditiup Angin Saat Badai
By: Med Hatta
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ ۖ أَعْمَٰلُهُمْ كَرَمَادٍ ٱشْتَدَّتْ بِهِ ٱلرِّيحُ فِى يَوْمٍ عَاصِفٍ ۖ لَّا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا۟ عَلَىٰ شَىْءٍ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلضَّلَٰلُ ٱلْبَعِيدُ
Terjemah Arti: "Perumpamaan orang yang ingkar kepada Tuhannya, perbuatan mereka seperti abu yang ditiup oleh angin keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak kuasa (mendatangkan manfaat) sama sekali dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh." (QS. Ibrahim: 18).
Demikianlah perumpamaan amalan orang kafir seperti abu itu. Seberapa pun banyak dan corak amalannya itu, ia tetap tidak ada arti atau manfaat sedikit pun. Karena aslinya di dasari atas kebatilan. Dan hanya akan berwujud bencana dan malapetaka terhadapnya di hari kiamat, dan amalannya tidak akan bermanfaat baginya sama sekali, bahkan akan dikembalikan kepadanya sebagai kerugian yang jelas dan siksaan yang pedih. Karena sejatinya manfaat yang diharapkan dari amalan seaeorang adalah pahala yang besar dari Allah. Yang memberi balasan kepada hamba-hamba-Nya yang shaleh.
Karena amalan orang kafir tidak akan diterima pada hari kiamat, maka mereka tidak mendapat pahala sedikit pun, maka dengan demikian, perbuatannya yang telah ia lakukan di dunia itu akan hilang tertiup angin, seperti abu yang diterbangkan angin di hari yang penuh badai akan menghilang abu yang hampa yang ringan itu seketika.
Sungguh suatu yang menarik dari Perumpamaan-Live ini adalah bahwa amalan orang kafir - sebagaimana-pun banyaknya - dianggap sebagai mengumpulkan abu bagi dirinya, ia sudah merasa bangga dikenal sebagai orang baik dan dermawan di jagad, padahal apa yang telah dikumpulkannya itu dari amalan baik, hanya metafora yang indah di lidah tapi tak nampak diterbangkan angin badai. Kata Ibnu Al-Qayyim: "Perumpamaannya sebagai abu adalah suatu ilustrasi yang indah, karena menyerupakan antara amalannya dengan abu yang akan sama-sama akan terbakar di api neraka, dan keduanya akan menghilang pada asal masing-masing...
Karena itu amalan-amalan yang niatnya bukan karena Allah SWT dan dengan cara yang tidak diridhai-Nya akan menjadi santapan empuk api neraka, ia menjadi bahan bakar bagi pemiliknya. Allah SWT menjadikan amalan-amalan batil sebagai api dan azab, sebagaimana Dia menjadikan amalan-amalan baik - yang diridhai-Nya - sebagai kenikmatan dan kepuasan..."
Inspirasi penting yang dapat dicatat dari Perumpamaan-Live AlQuran ini, adalah agar setiap orang merenungkan; memastikan urgensi dari amalan yang dikerjakan, tujuan mengerjakan amalan itu, memastikan tepat sasaran dan tidak sia-sia, dan menyegerakan sebelum hilang kesempatannya... Wallahul Musta'an !
KAJIAN SELANJUTNYA :
Koalisi Munafiq dan Yahudi
Bag Protokoler Setan Menggoda Seseorang
Ten
Ten
Konversi Nilai
KAJIAN SEBELUMNYA :
Ibarat Hujan Menumbuhkan Tanaman-tanaman
Kehidupan Dunia Seperti Hujan Menumbuhkan Tanaman-tanaman
Satu Laki-Laki Seperti Dua Perempuan
Penciptaan dan Kebangkitan Laksana Satu Jiwa Saja
Perumpamaan Penciptaan Isa Seperti Penciptaan Adam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!