Sabtu, Agustus 28, 2021

PSIKOLOGIS NUANSA HITAM DALAM ALQURAN: KEAGUNGAN DAN KEJAHATAN ?

*Serie: Psikologi Warna AlQuran (15)

Hitam Dalam AlQuran

By: Med Hatta 

"HITAM yang selalu dibandingkan dengan putih hadir pula secara meyakinkan dalam deretan ayat-ayat AlQuran, tidak kalah dengan rivalnya tersebut. Warna hitam disebutkan sebanyak 7 kali pada 6 ayat AlQuran; dua kali di antaranya menegaskan keautentikan warna hitam (sendiri) seperti pada kisah "benah putih dan benang hitam" pada surah Al-Baqarah. Dan 5 kali penyebutan lainnya adalah mengekspresikan penderitaan orang-orang pendusta, kafir dan munafik di neraka, di mana wajah-wajah mereka digambarkan hitam. Kemudian warna hitam juga disebut ketika mengilustrasikan efek wajah hitam sebagai kebencian. Secara psikologis warna hitam adalah warna netral terkuat, memiliki sisi positif dan negatif; Positifnya, biasanya dikaitkan dengan kekuasaan, keanggunan, dan formalitas. Di sisi negatif, bisa dikaitkan dengan kejahatan, kematian, dan misteri. Warna hitam adalah warna berkabung tradisional di banyak negara Barat...!"

*Baca: Versi Seluler 

Sesungguhnya apa yang kita sebut sebagai warna hitam itu - Sejatinya - berbeda dengan definisi umum tentang warna; warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenai cahaya tersebut. Benda yang dipantuli cahaya mengabsorsi sebagian atau seluruh warna yang memantul. Sehingga pada saat hanya warna merah - misalnya - yang dipantulkan dan warna lain diabsorsi, maka benda tersebut menjadi warna merah. 

Adapun hitam tidak memantulkan cahaya apa pun yang jatuh padanya, karena hitam menyerap semua warna terang, dan kegelapan mencegah pandangan menyebar, menahannya dari ekstraversi dan menghentikannya dari persepsi. Karenanya, sebagian orang menganggap hitam bukan warna, karena warna itu harus memantulkan cahaya dan yang tidak seperti itu bukan warna. Dan komentar Ibnu Hazm Al-Andalusi ketika menafsirkan salah satu ayat kajian. Allah berfirman : 

وَمِنَ ٱلْجِبَالِ جُدَدٌۢ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ

Terjemah Arti: "Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat." (QS. Fathir: 27); 

Dari ayat ini Ibnu Hazm - seakan-akan - memberikan isyarat tentang kebenaran tesis di atas, mengatakan: Bahwa putih dan merah disebutkan secara berurut pada ayat sedangkan hitam dipisahkan setelah penyebutan warna! 


Penyebaran Warna Hitam Dalam Ayat-Ayat AlQuran dan Konotasinya

1. Hitam Fajar (Gelap); Allah berfirman : 

وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ 

Terjemah Arti: "Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar." (QS. Al-Baqarah: 187); 

2. Hitam Wajah Penghuni Neraka; Allah berfirman : 

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ ۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ٱسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ

Terjemah Arti: "Pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. Ada pun orang-orang yang berwajah hitam muram (kepada mereka dikatakan), "Mengapa kamu kafir setelah beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu." (QS. Ali Imran: 106); 

وَيَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ تَرَى ٱلَّذِينَ كَذَبُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ وُجُوهُهُم مُّسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِى جَهَنَّمَ مَثْوًى لِّلْمُتَكَبِّرِينَ

Terjemah Arti: "Dan pada hari Kiamat engkau akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, wajahnya menghitam. Bukankah Neraka Jahanam itu tempat tinggal bagi orang yang menyombongkan diri?" (QS. Az-Zumar: 60); 

3. Hitam Wajah Kebencian Orang Kafir : 

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

Terjemah Arti: "Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah." (QS. An-Nahl: 58); 

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمَٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

Terjemah Arti: "Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat karena menahan sedih (dan marah)." (QS. Az-Zukhruf: 17).

4. Hitam Pekat Jalanan Di Celah-Celah Pegunungan, Allah berfirman :  

وَمِنَ ٱلْجِبَالِ جُدَدٌۢ بِيضٌ وَحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهَا وَغَرَابِيبُ سُودٌ

Terjemah Arti: "Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat." (QS. Fathir: 27); 

Enam ayat dari 6 surah yang berbeda dalam AlQuran yang menyebutkan warna hitam, dan dalam konotasi yang berbeda-beda pula sesuai konteks ayat, seperti (juga) pada warna putih sebelumnya; Di antaranya warna hitam dikonotasikan sebagai efek kebencian, seperti pada ayat surah An-Nahl dan Az-Zukhruf. Warna hitam pada kedua ayat tersebut menggambarkan situasi psikologis orang-orang jahiliah yang menghitam wajahnya sebagai kebencian jika istrinya melahirkan anak perempuan. 

Kemudian, kebalikan dari wajah putih penghuni Surga seperti sudah dibahas pada kajian lalu, pada ayat yang sama di surah Ali Imran, AlQuran juga menggambarkan wajah hitam penghuni neraka. Selanjutnya, nuansa hitam juga sebagai indikasi hitamnya malam pada ayat surah Al-Baqarah, dan ayat yang sama juga menyebutkan warna putih sebagai putihnya siang seperti telah dijelaskan pada kajian sebelumnya. 

Terakhir, ayat dari surah Fathir menyebut nuansa hitam gelap yang menggambarkan salah satu warna jalanan di celah-celah pegunungan. Secara psikologis warna hitam adalah warna netral terkuat, memiliki sisi positif dan negatif; Positifnya, biasanya dikaitkan dengan kekuasaan, keanggunan, dan formalitas. Di sisi negatif, bisa dikaitkan dengan kejahatan, kematian, dan misteri. Warna hitam adalah warna berkabung tradisional di banyak negara Barat. 

DAN, semua nuansa-nuasa hitam di atas dan efek psikologis warna hitam akan dibahasa pada kajian-kajian berikut, secara terpisah sesuai tema dan spektrum warna. Wallahu Musta'an ! 


Kajian Berhubungan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!