Senin, Agustus 16, 2021

WARNA KUNING INDIKASI KEBAHAGIAN DAN OPTIMIS :

*Serie: Inspirasi Nuansa Kehidupan Dari Warna-Warna Favorit Dalam AlQuran (03) : 

Warna Kuning Menyenangkan Hati

By: Med Hatta 

"Tiada satu persoalan pun atau sekedar pikiran yang terlintas dalam benak seseorang, kecuali Allah SWT telah menjawabnya dalam AlQuran, baik itu urusan duniawi maupun - yang lebih jauh - ke masalah urusan akhirat. Dan salah satu yang cukup fenomel disebut dalam AlQuran adalah 'warna'. Seperti warna "kuning". Kuning, adalah warna yang pertama kali ditemui ketika membuka AlQuran dan disebutkan 5 kali pada 5 ayat yang berbeda. Dan indikasi umum yang disimbolkannya adalah "menyenangkan hati." 

*Baca: Versi Seluler 

Allah berfirman : 

قَالُوا۟ ٱدْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُۥ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَآءُ فَاقِعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ ٱلنَّٰظِرِينَ

Terjemah Arti: "Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menjelaskan kepada kami apa warnanya." Dia (Musa) menjawab, "Dia (Allah) berfirman bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning cerah warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya)." (QS. Al-Baqarah: 69);

وَلَئِنْ أَرْسَلْنَا رِيحًا فَرَأَوْهُ مُصْفَرًّا لَّظَلُّوا۟ مِنۢ بَعْدِهِۦ يَكْفُرُونَ

Terjemah Arti: "Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), niscaya setelah itu mereka tetap ingkar." (QS. Ar-Rum: 51); 

أَلَمْ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَسَلَكَهُۥ يَنَٰبِيعَ فِى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يُخْرِجُ بِهِۦ زَرْعًا مُّخْتَلِفًا أَلْوَٰنُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَجْعَلُهُۥ حُطَٰمًا ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

Terjemah Arti: "Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal sehat." (QS. Az-Zumar: 21); 

ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَٰدِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ ٱلْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًا ۖ وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنٌ ۚ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Terjemah Arti: "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu." (QS. Al-Hadid: 20).

إِنَّهَا تَرْمِى بِشَرَرٍ كَٱلْقَصْرِ؛ كَأَنَّهُۥ جِمَٰلَتٌ صُفْرٌ

Terjemah Arti: "Sungguh, (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning." (QS. Al-Murasalat: 32-33). 

Lima ayat dari lima surah AlQuran yang mengambil tema tentang warna kuning ini, menjelaskan empat kondisi yang berbeda, yaitu: Warna kuning digambarkan sebagai badai pasir yang menimpa tanaman dan merusaknya, diwakili oleh surah Ar-Rum; Pada surah Az-Zumar dan Al-Hadid, keduanya mengisyatkan tentang tahapan berbuah dan puncak kematangan pada tanaman dan bunga, yang ujungnya menguning, kering dan hancur; Sedangkan warna kuning pada surah Al-Mursalat adalah mengilustrasikan sebuah keadaan yang mengerikan di neraka pada hari kiamat.

Satu-satunya dari warna kuning AlQuran yang memberikan kesan menyenangkan dalam jiwa manusia adalah yang terdapat pada surah Al-Baqarah: "bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning cerah warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya)."

Jika mau disimpulkan indikasi warna kuning dari lima ayat kajian di atas; maka warna kuning dalam AlQuran itu terkadang mengisyatkan pada kegembiraan, kesenangan dan kehidupan. Dan dari sisi lain terkadang (pula) membawa kesedihan, kematian dan kehancuran. Tentu itu mungkin alasannya terletak pada efek yang berbeda dari nuansa warna kuning yang berbedan pada muatan setiap ayat; Misalnya dari kuning ceria, keemasan, kuning muda, coklat kekuningan, dan lain-lain, masing-masing warna itu memiliki efek yang berbeda dari yang lain. Dan, itu semua akan menjadi kajian tersediri - pada waktunya - dalam serie kejian My Buku Kuning kita ini, Insya Allah...!

Namun, secara umum warna yang istimewa ini adalah salah satu dari tiga warna utama yang dikenal selain warna biru dan merah, dan ia adalah suatu nuansa optik yang indah dan merupakan bagian dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang menciptakannya untuk kita cermati dan renungkan. Keistimewaan warna kuning yang lebih dekat - misalnya - dalam keadaan sehat dan sakit, warna kuning merupakan sarana untuk mendiagnosis keadaan, ia juga menjadi warna api dan tanaman yang kering serta matang. 

Sebuah studi dari universitas Amerika Louisiana dan Purdue menunjukkan bahwa warna kuning adalah mencerminkan keadaan kebahagiaan dan kegembiraan. Dan itu-pun telah dipersentasikan oleh AlQuran semenjak 15 abad yang lalu: "bahwa (sapi) itu adalah sapi betina yang kuning cerah warnanya, yang menyenangkan orang-orang yang memandang(nya).

Beberapa keutamaan lain warna kuning, seperi; ia dapat mengoptimalkan pikiran, membantu mengatasi kelemahan pemikiran spiritual, menenangkan beberapa kondisi gugup, sehingga pakar menyarankan untuk membuat ruang baca dengan nuansa warna kuning. Warna kuning juga memberi kehangatan dan merupakan salah satu warna hangat, dan studi psikologis telah membuktikan bahwa kuning meliki potensi lebih tinggi dari watna-warna lain memberikan kebahagiaan. 

Dari segi lain, warna kuning diketahui dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, karena mata melihatnya lebih awal sebelum warna lain sebab ia memantulkan persentase cahaya yang tinggi. Dan warna ini digunakan lebih dari warna lain dalam bidang menarik perhatian. Dalam Buku Terapi Warna, sebagaimana yang dilaporkan oleh dokter Iran Abu Ali Ibn Sina, bahwa warna kuning mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Kuning pun digunakan untuk merangsang pikiran, meningkatkan energi. Dan hidup di lingkungan yang bernuansa kuning membuat seseorang lebih efisien - dengan terbitnya matahari kuning di pagi hari - orang-orang bersiap untuk reaktivasi. Di rumah sakit jiwa, pasien yang terisolasi dan tidak bergerak ditempatkan di tempat yang terang dan kuning untuk berobat. 

Warna kuning konstan memang terkadang mengganggu, tetapi jika berubah maka ia akan menyemangati  aktivitas. Dan meskipun diketahui kuning pula dapat menyebabkan insomnia, reaksi tindakan emosional, turbulensi dan pikiran yang tidak teratur. Kuning adalah warna terhangat dalam spektrum matahari. 

Salah satu turunan dari warna kuning, warna emas - misalnya - yaitu dihasilkan dari pencampuran oranye dengan kuning, adalah warna yang hangat dan berkilau, dan dikaitkan dengan rasa syukur, relegius, dan kesucian. Karenanya, warna kuning sering dijumpai pada bagian mihrab untuk imam shalat dibebetapa masjid yang di cat warna kuning keemasan. 

Serta warna ini pun sering digunakan untuk mengobati depresi. Dalam pengobatan vaskulopati, pakar obat-obatan mengklaim bahwa warna emas memperkuat sirkulasi darah, meningkatkan suhu tubuh, dan mengaktifkan sistem saraf dalam tubuh. Intinya, kebanyakan ahli warna percaya bahwa kuning adalah warna kegembiraan dan kebahagiaan. 

Kesimpulan, secara garis besar, warna kuning dalam AlQuran ada yang mengisyatkan pada kegembiraan, kesenangan dan kehidupan, serta ada (pula) yang mengindikasikan kesedihan, kematian dan kehancuran. Itu semua terletak pada efek yang berbeda dari nuansa warna kuning yang berbeda pada muatan setiap ayat; Misalnya kuning tua, keemasan, kuning muda, coklat kekuningan dst. Masing-masing turunan warna kuning tersebut memiliki efek yang berbeda dari yang lain. Ketika warnanya cenderung kuning hingga coklat, seperti warna daun di musim gugur, sehingga kehilangan kenikmatan di dalamnya. 

Oleh karena itu, pada kajian berikut ini (langsung) kita akan mengidentigikasi setiap warna kuning yang disebutkan dalam AlQuran itu dan menyimpulkan indikasi-indikasi masing-masing sesuai konteks ayatnya. Wallahul Musta'an ! 


Kajian Berhubungan : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!