Jumat, September 10, 2021

NUANSA HIJAU TUA SIMBOL UNTUK SURGA KEMBAR :

*Serie: Psikologis Warna Dalam AlQuran (28)

Empat Surga Kembar

By: Med Hatta 

"Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim (Ash-Shahih: 274), dari Ibnu Mas'ud ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Bahwa orang yang terakhir kali masuk surga (mantan penghuni neraka) adalah seorang laki-laki; ia berjalan tergopoh-gopoh, terkadang jatuh tersungkur, dan sekali-kali tersambar oleh api neraka. Dan, ketika ia telah (berhasil) melewati pintu neraka, maka ia menoleh ke neraka tersebut seraya berkata: Mahasuci Allah yang telah menyelamatkanku darimu. Allah telah memberikan sesuatu kepadaku yang Dia tidak pernah memberikannya kepada orang yang awal dan akhir...!" Pertanyaan, apakah surga yang akan dimasuki oleh mantan penghuni neraka tersebut sama dengan surga yang telah dihuni - terlebih dahulu - oleh para nabi, syuhada dan orang-orang shaleh...? Bukankah balasan atau reward itu harus disesuaikan dengan amal dan perbuatan..? Apakah di surga tidak dikenal stratifikasi sosial...? Ayat kajian berbicara tentang 4 surga kembar... Dimanakah surganya mantan penghuni neraka...?!"

*Baca: Versi Seluler 

Allah berfirman : 

وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ؛ فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ؛ مُدْهَآمَّتَانِ

Terjemah Arti: "Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. Maka nikmat Tuhan kalian (jin dan manusia) yang manakah yang kalian dustakan? Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya." (QS. Ar-Rahman: 62-64);

Ayat kajian dari surah Ar-Rahman, adalah urutan ke 55 dalam AlQuran, ia tergolong surah Madaniyah, diturunkan setelah surah Ar-Ra'd. Surah Ar-Rahman tergolong unik karena  memiliki format khas yang fenomenal; secara umum, ia merupakan pemberitahuan penting tentang wujud Allah SWT, dan memberikan informasi tentang karunia-Nya yang berlimpah dan nyata, dalam keindahan ciptaan-Nya, dan dalam pengelolaan-Nya atas semesta alam. 

Mengarahkan semua makhluk kepada Wajah-Nya yang Mulia. Terutama kepada dua golongan - secara general - yaitu manusia dan jin yang menjadi obyek utama dalam frase surah ini. Mereka berdua ditantang apakah mereka masih mau mengingkari karunia Allah yang telah diberikan kepada keduanya. Karenanya, ciri khas surah Ar-Rahman ini adalah mengulang-ulang 31 kali ayat, Allah berfirman: 

فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ؟

Terjemah Arti: "Maka nikmat Tuhan kalian (jin dan manusia) yang manakah yang kalian dustakan?"

Yaitu, diulang pada setiap akhir ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia dan jin. Dilansir dari Tafsir Al-Wasith, oleh Syeikh Sayyid Muhammad Thanthawi, tentang ayat kajian, mengomentari: Bahwa ayat ini merupakan kelanjutan dari tema - umum - surah tentang kesempurnaan nikmat Allah SWT untuk hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya, dengan diberikan kepada mereka 2 surga (kembar identik - pen). Lalu, Allah berfirman : 

وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ 

Terjemah Arti: "Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi."

Yaitu, konteks ayat "selain kedua surga itu", bisa berarti Allah memberikan 2 surga kembar yang lain. Beberapa ahli tafsir menguatkan pendapat ini, karena Allah SWT mengidentifikasikan kedua surga yang baru ini, di mana dinilai mendekati kapasitas kedua surga sebelumnya, dan adanya pengulangan spesifikasi itu menunjukkan adanya motivasi untuk berlomba-lomba berbuat amal shaleh untuk memperoleh semua kenikmatan yang ada pada surga-surga tersebut.

Selanjutnya, bisa pula makna konteks "selain kedua surga itu" - di sini - menunjukkan bahwa kedua surga yang terakhir lebih rendah derajatnya dari kedua surga sebelumnya. Pendapat kedua ini didukung oleh jumhur (mayoritas) ahli tafsir; seperti Ibnu Katsir mengomentari: Bahwa kedua surga ini berbeda dari kedua surga sebelumnya, dalam kapasitas, kemulian dan derajat. Dan - khusus - kedua surga yang pertama untuk kelompok "Al-Muqarrabun", dan 2 surga yang terakhir untuk kelompok "Ashabul Yamin".

Dari pendapat para ahli tafsir di atas diketahui - Wallahu A'lam - bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menyiapkan 4 surga; 2 surga kembar indentik yang pertama adalah untuk kelompok "Al-Muqarrabun", dari golongan manusia dan jin, yaitu: 1 surga untuk golongan "Al-Muqarrabun" dari umat manusia, dan 1 lainnya untuk golongan "Al-Muqarrabun" (juga) dari bangsa jin, sesuai dimensinya masing-masing. 

Karena surah ini berbicara tentang golongan manusia dan jin, maka sebagaimana manusia dan jin berbeda dimensi di dunia maka di surga pun keduanya - yang taat - akan masuk dalam surga pada dimensi masing-masing. Kemudian, 2 surga kembar identik lainnya untuk kelompok yang lebih "rendah", yaitu "Ashabul Yamin"; masing-masing 1 untuk golongan manusia dan lainnya untuk golongan jin, sesuai dimensi masing.

Untuk lebih jelasnya, kajian kita akan mengidentifikasi, dan sekaligus membandingkan antara kedua surga kembar yang pertama dengan kedua surga Kembar yang lainnya, sebagai berikut : 

1. Spesifikasi 2 surga kembar yang pertama, Allah berfirman : 

ذَوَاتَآ أَفْنَانٍ

Terjemah Arti: "Kedua surga itu mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan." (QS. Ar-Rahman: 48)

* Sedangkan untuk kedua surga kembar yang lainnya, Allah berfirman :

مُدْهَآمَّتَانِ

Terjemah Arti: "Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya." (QS. Ar-Rahman: 64)

=> Nampak dari spesifikasi 2 surga kembar yang pertama lebih berkualitas dari 2 surga kembar yang lainnya; pada 2 surga kembar yang pertama "mempunyai aneka pepohonan dan buah-buahan. Pada 2 surga kembar yang lainnya hanya digambarkan sebagai 2 taman yang berwarna hijau tua (saja).

2. Keunggulan kedua untuk 2 surga kembar yang pertama, Allah berfirman :

فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ

Terjemah Arti: "Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir.(QS. Ar-Rahman: 50)

* Sedangkan 2 surga kembar yang lainnya, Allah berfirman :

فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ

Terjemah Arti: "Di dalam keduanya (surga itu) ada dua buah mata air yang memancar.(QS. Ar-Rahman: 66)

=> Kedua surga pertama masing-masing mempunyai mata air yang mengalir, dan pada 2 surga yang lainnya mempunyai mata air yang memancar; Jelas bahwa mata air yang mengalir lebih besar daripada mata air yang memancar. 

3. Keunggulan ketiga untuk 2 surga kembar yang pertama, Allah berfirman : 

فِيهِمَا مِن كُلِّ فَٰكِهَةٍ زَوْجَانِ

Terjemah Arti: "Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan.(QS. Ar-Rahman: 52)

* Sedangkan 2 surga kembar yang lainnya, Allah berfirman : 

فِيهِمَا فَٰكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ

Terjemah Arti: "Di dalam kedua surga itu ada buah-buahan, kurma, dan delima.(QS. Ar-Rahman: 68)

=> Pada 2 surga kembar yang pertama terdapat terdapat aneka buah-buahan yang berpasang-pasangan (segar dan produknya), sedangkan pada 2 surga kembar yang lainnya terbatas hanya kurma dan delima (saja). 

4. Keunggulan selanjutnya untuk 2 surga kembar yang pertama, Allah berfirman : 

مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ فُرُشٍۭ بَطَآئِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى ٱلْجَنَّتَيْنِ دَانٍ

Terjemah Arti: "Mereka bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutra tebal. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.(QS. Ar-Rahman: 54)

* Sedangkan pada 2 surga kembar yang lainnya, Allah berfirman :

مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِىٍّ حِسَانٍ

Terjemah Arti: "Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.(QS. Ar-Rahman: 76)

=> Keunggulan 2 surga kembar yang pertama adalah penghuninya menikmati bersandar di atas permadani yang bagian dalamnya dari sutra tebal, Dan mereka dapat memetik buah-buahan dari dekat di tempat duduknya. Dan penghuni 2 surga kembar yang lainnya, mereka (hanya) bersandar pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. 

5. Keunggulan lain 2 surga kembar yang pertama, Allah berfirman : 

فِيهِنَّ قَٰصِرَٰتُ ٱلطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ؛ كَأَنَّهُنَّ ٱلْيَاقُوتُ وَٱلْمَرْجَانُ

Terjemah Arti: "Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya. Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan.(QS. Ar-Rahman: 56 dan 58)

* Sedangkan pada 2 surga kembar yang lainnya, Allah berfirman :

فِيهِنَّ خَيْرَٰتٌ حِسَانٌ؛ 

حُورٌ مَّقْصُورَٰتٌ فِى ٱلْخِيَامِ؛ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَآنٌّ

Terjemah Arti: "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita. Bidadari-bidadari yang dipelihara di dalam kemah-kemah. Mereka sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun oleh jin.(QS. Ar-Rahman: 70 dan 72 dan 74)

=> Masing-masing mempunyai Bidadari-Bidadari; tapi Bidadari-Bidadari yang ada pada 2 surga kembar yang pertama lebih istimewa karena mereka membatasi pandangannya pada suaminya saja dan amat indah memesona bag permata Yaqut dan marjan. Dan Bidadari-Bidadari yang ada pada 2 surga kembar yang lainnya, mereka baik-baik, jelita dan dipelihara di kemah-kemah.

Jadi, ayat kajia, Allah berfirman : 

مُدْهَآمَّتَانِ

Terjemah Arti: "Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

Yaitu, kedua surga yang masuk pada kategori 2 surga kembar yang lainnya, dan keistimewaannya adalah keduanya diliputi oleh nuansa hijau tua, atau mendekati hitam. Itu disebabkan kerena kebutuhan airnya yang sangat mencukupi dan kesuburannya. Adapun efek psikologis warna hijau tua, dilansir dari berbagai sumber, ia biasanya dikaitkan dengan bisnis, moneter dan perbankan. Wallahu Musta'an !


<<<===[27]•TERKAIT•[TAMAT]

Kajian Berhubungan : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!