NASA
Menemukan Dua Lagi Planet Baru Identik dengan Sifat Fisik Bumi Kita
Oleh: Med HATTA
Allah SWT berfirman:اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا (١٢)
Artinya:" Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (QS: 65:12)
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا (٤٤)Terjemah Arti: "langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya (bumi) bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS: 17:44).
Fakta Sains
Tujuh Bumi Kembar:
Bumi adalah salah satu planet anggota tata
surya yang terdiri dari delapan planet, yaitu nomor tiga terdekat dari matahari
setelah markurius dan venus. Jarak dari Pusat tata surya (matahari) sekitar
150.000.000 Km. Ia beredar mengelilingi matahari rata-rata 365 hari (1
tahun bumi). Bumi
merupakan planet berbentuk semi bundar, memiliki lapisan keras dan berikut ini
beberapa ciri khas bumi yang lain, seperti:
a) Radius rata-rata: 6371 Km.b) Diameter rata-rata: 12.742 Km.c) Keliling rata-rata: 40.042 Km.d) Area permukaan rata2: 510.000.000 Km2e) Ukuran: 108.000.000 Km3f) Kepadatan rata2: 5,52 Gm/ Cm3g) Massa: 6.000 Milyar Tonh) Luas daratan kering: 148.000.000 Km2i) Luas wilayah perairan: 362.000.000 Km2j) Puncak tertinggi didaratan: 8.848 mk) Tinggi rata-rata daratan: 840 ml) Kedalaman rata-rata lautan: 3.729 mm) Lautan paling dalam: 11.033 m
Sebagaimana diketahui bahwa proyek
pengeboran lepas pantai yang terdalam dicapai manusia hingga saat ini baru
melewati sedikit batas 12 Km. Jika dibandingkan dengan radius rata-rata perut
bumi sekitar 6371 Km, maka kerak bumi yang dicapai tersebut masih sangat sangat
dangkal, (yaitu kurang dari seper lima ratus dari radius rata-rata bumi).
Dengan demikian, manusia tidak bisa
mengetahui lapisan dalam bumi secara langsung karena tebalnya diameter yang
ada, dan keterbatasan kemampuan manusia menghadapi rintangan tersebut. Akan tetapi penelitian gelombang gempa dan
beberapa sifat fisik dan kimia dari komponen bumi, manusia memungkinkan akses
kesejumlah kesimpulan struktur internal langsung dari bumi.
Mungkinkah 7 Lapis
Bumi Yang Disebutkan Alquran Itu Berada di Bumi Kita Sendiri?:
Menurut komposisi (jenis dan meterial
pembentuknya), lapisan-lapisan utama bumi adalah, seperti:
- Kerak Bumi, adalah lapisan terluar bumi sering disebut kulit bumi dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Kerak samudera dan
- Kerak benua: Kerak samudera memiliki ketebalan sekitar 5-10 Km. Sedangkan Kerak benua memiliki ketebalan 20-70 km. Kerak samudera umumnya tersusun dari batuan sangat solid, sedangkan kerak benua mayoritas terdiri dari batu granit dan tidak sepadat kerak samudera. Pada batas bawahnya, suhu kerak bumi mencapai 200-400 Cº. Pada lapisan inilah sumber dari gempa bumi tektonik, karena lempeng tektonik bumi terdapat pada lapisan ini. Unsur-unsur kimia pembentuk kerak bumi antara lain: Oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium dan magnesium. Usia kerak benua diperkirakan lebih tua dari pada kerak samudera. Usia tertua dari kerak samudera adalah 200 Juta tahun, sedang usia tertua pada kerak benua adalah 3,7 hingga 4,28 milliyar tahun...
- Mantel Bumi, terletak antara kerak bumi dan inti bumi luar. Lapisan mantel bumi yang tebalnya 2.900 Km, terdiri dari mineral-mineral seperti besi, magnesium dan silikon serta magma (batuan cair).
- Inti Bumi Luar, merupakan bagian yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi luar ini memiliki ketebalan 1.200 Km dan kedalamannya antara 2.900-4.980 km. Terdiri dari besi dan nikel cair dengan suhu 3.900 Cº.
- Inti Bumi Dalam, biasanya disebut sebagai Inti Bumi, terletak pada laisan terdalam, dengan ketebalan sekitar 1.200 Km dan berdiameter sekitar 2.600 Km, dan bahannya terdiri besi dan nikel cair dengan suhu 4.800 Cº.
- Selain enam di atas, masih ada lapisan permukaan bumi yang belum terhitung, jadi semuanya ada tujuh lapisan bumi. Lapisan-lapisan utama dalam bumi tersebut, dibagi berdasarkan komposisi kimia atau karakteristik mekanik – dengan perbedaan kecil di antara para ilmuwan – kepada tujuh lapisan final tersusun dari luar (kerak bumi) kebagian dalam (inti bumi),sebagaimana pada keterangan gambar di atas.
Planet-Planet Kembaran
Bumi
Apakah lapisan-lapisan di atas dimaksudkan dengan "tujuh bumi",
semuanya berada di bumi kita, tersusun sebagaimana tujuh langit, tersusun pada
satu grup local dan bagian luar menutupi bagian inti? (Lihat: Gambar Lapisan
Bumi di atas).
Sebenarnya kesimpulan
terakhir inilah yang pernah penulis yakini (Lihat: 40 Sumpah Terdahsyat) identik
dengan tujuh bumi yang disampaikan al-Quran lebih dari 14 abad yang lalu,
seperti firman Allah:"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan
sejumlah itu pula bumi..." (QS: 65: 12)
Namun, keyakinan
penulis tiba-tiba berubah setelah membaca penemuan terbaru dari NASA tentang
keberadaan dua planet mirip dengan bumi dan keduanya memiliki samudera seperti
di bumi, dan dipradiksi terdapat kehidupan di atas permukaan keduanya. Maka,
Subhanallah,,,, Al-Quran benar-benar mukjizat terdahsyat sepanjang masa dan
segala apa yang telah diungkapkannya adalah nyata, hanya terkadang harus
menunggu berabad-abad lamanya baru dapat dibuktikan kebenarannya sejalan dengan
perkembangan kemajuan sains dan teknologi yang dicapai manusia.
Alkisah,
beberapa minggu lalu penulis membaca dari sebuah media riset (http://arabic.rt.com/news/613533/) yang memaparkan: Para
ilmuan “National Aeronautics and Space Administration (NASA)”, yaitu
agensi pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program angkasa
AS dan riset aerospace umum jangka panjang, berhasil mengintai dua
planet baru masing-masing memiliki iklim serupa dengan apa yang ada di planet
bumi. Hal ini membuat para ilmuan NASA berkesimpulan bahwa - kemungkinan besar
– terdapat faktor kehidupan di atas permukaan kedua planet tersebut.
Kedua planet yang berjarak
sekitar 1200 tahun cahaya dari bumi itu beredar mengelilingi Bintang Kepler 62,
yang kemudian mengilhami atas penyebutan keduanya “Kepler 62f dan Kepler 62e”.
Alasan ilmuan NASA menyatakan adanya kehidupan pada kedua planet itu karena
terdapat prairan di atas permukaan keduanya, dengan demikian maka bertambah
jumlah planet yang diperkirakan memenuhi standard kehidupan di atas
permukaannya, setelah sebelumnya ditemukan Planet Kepler-69 yang memiliki iklim
sangat serupa dengan iklim Planet Bumi.
Menurut William Boroski
dari “NASA” bahwa Planet Kepler 62f adalah planet yang paling mendekati
kemiripan dengan Bumi, dan massanya juga lebih besar sekitar 40 % dari Bumi.
Planet ini memiliki perairan dan daratan, dan berputar mengelilingi bintang
terdekat baginya selama 267 hari (1 Tahun Kepler 62f - pen). Boroski
menambahkan; jika kita berdiri di atas permukaan planet ini maka bintang
(Kepler 62) akan nampak bagi kita lebih besar dari ukuran Matahari yang kita
lihat dari Bumi. Dan keadaan cuacanya sangat mirip dengan cuaca yang ada di
Bumi pada saat mendung.
Adapun
Planet Kepler 62e adalah massanya lebih kecil dari Planet Kepler 62f, dan dia
berada lebih dekat ke bintang yang diitarinya, karenanya William Boroski
menyebutnya “alam perayiran”. Dan satu tahun di Planet ini mencapai 122 hari.
Seorang
ilmuan Amerika menegaskan bahwa kedua Planet yang baru saja ditemukan ini
memiliki iklim yang jauh memungkinkan untuk hidup pada permukaannya, jika
dibandingkan dari semua planet-planet yang telah ditemukan hingga saat ini.
Sedangkan menurut Thomas Barcley, pakar dari Institut Riset Iklim di wilayah
California, bahwa penemuaan-penemuan seperti ini memperkaya sedikit demi
sedikit dari khazanah perbandingan antara planet Bumi dan planet-planet lain.
Maka
dari hasil penemuan terbaru NASA di atas penulis menyimpulkan – Wallahua’lam
– bahwa 7 susun bumi adalah 7 kesatuan planet yang tersusun secara
terpisah-pisah seperti 7 susun langit, menyerupai satu sama lain dari fisik dan
fungsi seperti bumi, setiap
planet tersusun pada satu grup local tertentu dan beredar mengelilingi bintang
terdekatnya seperti anggota tata surya, semuanya
memiliki daratan dan samudera dan menjanjikan kehidupan di atas permukaan
masing-masing layaknya kehidupan di planet bumi.
Namun,
karena jarak di antara satu planet dengan yang lain dibatasi oleh ruang yang
sangat jauh samapai perjalanan ribuan tahun cahaya, maka sains teknologi manusia
belum dapat menjangkau semuanya hingga sekarang, dan waktu serta kemajuan sains
jualah yang akan mengungkapkan satu demi satu hingga terurai semuanya dengan
se-izin Allah SWT. Dengan demikian, sains dan kemukjizatan Al-Quran dapat dikejar oleh perkembangan sains manusia
meskipun harus membutuhkan banyak waktu untuk itu. Allah berfirman:
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّTerjemah Arti: "Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi (tujuh bumi)” (QS: 65:12)تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّTerjemah Arti: "langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya (bumi) bertasbih kepada Allah" (QS: 17:44).
Adapun empat dari
tujuh bumi yang dapat teridentifikasi oleh sains sampai abad ke-21 sekarang ini, yaitu masing-masing
diberi nama, sbb:
- Planet Bumi: Planet hunian kita
- Planet Kepler-69: Memiliki iklim sangat serupa dengan iklim Planet Bumi kita.
- Planet Kepler 62f: Planet yang paling mendekati kemiripan dengan Bumi, dan massanya juga lebih besar sekitar 40 % dari Bumi. Planet ini memiliki perairan dan daratan, dan berputar mengelilingi bintang terdekat baginya selama 267 hari (1 Tahun Kepler 62f - pen)
- Planet Kepler 62e: Massanya lebih kecil dari Planet Kepler 62f, dan dia berada lebih dekat ke bintang yang diitarinya, dan satu tahun di Planet ini mencapai 122 hari.
Semoga dengan
perjalanan waktu dan perkembangan kemajuan sains manusia dewasa ini dapat
mengungkapkan sedikit demi sedikit faktor-faktor sains dan kemukjizatan
Al-Quran, dan menyingkap lagi satu demi satu kembar-kembar bumi seperti di atas sehingga genap menjadi 7 bumi sebagaimana konfirmasi sains al-Quran dari semenjak 14 abad lalu. Wallahua’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!