Minggu, Juli 07, 2013

MENGIDENTIFIKASI 7 BUMI KEMBAR DALAM PERSPEKTIF SAINS AL-QURAN

NASA Menemukan Dua Lagi Planet Baru Identik dengan Sifat Fisik Bumi Kita
Oleh: Med HATTA

Allah SWT berfirman:
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الأمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا (١٢)
Artinya:" Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu." (QS: 65:12)

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا (٤٤)
Terjemah Arti: "langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya (bumi) bertasbih kepada Allah. dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS: 17:44).
Fakta Sains Tujuh Bumi Kembar:
Bumi adalah salah satu planet anggota tata surya yang terdiri dari delapan planet, yaitu nomor tiga terdekat dari matahari setelah markurius dan venus. Jarak dari Pusat tata surya (matahari) sekitar 150.000.000 Km. Ia beredar mengelilingi matahari rata-rata 365 hari (1 tahun bumi). Bumi merupakan planet berbentuk semi bundar, memiliki lapisan keras dan berikut ini beberapa ciri khas bumi yang lain, seperti:
a) Radius rata-rata: 6371 Km.
b) Diameter rata-rata: 12.742 Km.
c) Keliling rata-rata: 40.042 Km.
d) Area permukaan rata2: 510.000.000 Km2
e)  Ukuran: 108.000.000 Km3
f)  Kepadatan rata2: 5,52 Gm/ Cm3
g)   Massa: 6.000 Milyar Ton
h)  Luas daratan kering: 148.000.000 Km2
i) Luas wilayah perairan: 362.000.000 Km2
j)  Puncak tertinggi didaratan: 8.848 m
k) Tinggi rata-rata daratan: 840 m
l) Kedalaman rata-rata lautan: 3.729 m
m) Lautan paling dalam: 11.033 m

Sebagaimana diketahui bahwa proyek pengeboran lepas pantai yang terdalam dicapai manusia hingga saat ini baru melewati sedikit batas 12 Km. Jika dibandingkan dengan radius rata-rata perut bumi sekitar 6371 Km, maka kerak bumi yang dicapai tersebut masih sangat sangat dangkal, (yaitu kurang dari seper lima ratus dari radius rata-rata bumi).

Dengan demikian, manusia tidak bisa mengetahui lapisan dalam bumi secara langsung karena tebalnya diameter yang ada, dan keterbatasan kemampuan manusia menghadapi rintangan tersebut.  Akan tetapi penelitian gelombang gempa dan beberapa sifat fisik dan kimia dari komponen bumi, manusia memungkinkan akses kesejumlah kesimpulan struktur internal langsung dari bumi.

Mungkinkah 7 Lapis Bumi Yang Disebutkan Alquran Itu Berada di Bumi Kita Sendiri?:
Menurut komposisi (jenis dan meterial pembentuknya), lapisan-lapisan utama bumi adalah, seperti:
  1. Kerak Bumi, adalah lapisan terluar bumi sering disebut kulit bumi dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
  2. Kerak samudera dan
  3. Kerak benua: Kerak samudera memiliki ketebalan sekitar 5-10 Km. Sedangkan Kerak benua memiliki ketebalan 20-70 km. Kerak samudera umumnya tersusun dari batuan sangat solid, sedangkan kerak benua mayoritas terdiri dari batu granit dan tidak sepadat kerak samudera. Pada batas bawahnya, suhu kerak bumi mencapai 200-400 Cº. Pada lapisan inilah sumber dari gempa bumi tektonik, karena lempeng tektonik bumi terdapat pada lapisan ini. Unsur-unsur kimia pembentuk kerak bumi antara lain: Oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, natrium, kalium dan magnesium. Usia kerak benua diperkirakan lebih tua dari pada kerak samudera. Usia tertua dari kerak samudera adalah 200 Juta tahun, sedang usia tertua pada kerak benua adalah 3,7 hingga 4,28 milliyar tahun...
  4. Mantel Bumi, terletak antara kerak bumi dan inti bumi luar. Lapisan mantel bumi yang tebalnya 2.900 Km, terdiri dari mineral-mineral seperti besi, magnesium dan silikon serta magma (batuan cair).
  5. Inti Bumi Luar, merupakan bagian yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi luar ini memiliki ketebalan 1.200 Km dan kedalamannya antara 2.900-4.980 km. Terdiri dari besi dan nikel cair dengan suhu 3.900 Cº.
  6. Inti Bumi Dalam, biasanya disebut sebagai Inti Bumi, terletak pada laisan terdalam, dengan ketebalan sekitar 1.200 Km dan berdiameter sekitar 2.600 Km, dan bahannya terdiri besi dan nikel cair dengan suhu 4.800 Cº.
  7. Selain enam di atas, masih ada lapisan permukaan bumi yang belum terhitung, jadi semuanya ada tujuh lapisan bumi. Lapisan-lapisan utama dalam bumi tersebut, dibagi berdasarkan komposisi kimia atau karakteristik mekanik – dengan perbedaan kecil di antara para ilmuwan – kepada tujuh lapisan final tersusun dari luar (kerak bumi) kebagian dalam (inti bumi),sebagaimana pada keterangan gambar di atas.
Planet-Planet Kembaran Bumi
Apakah lapisan-lapisan di atas dimaksudkan dengan "tujuh bumi", semuanya berada di bumi kita, tersusun sebagaimana tujuh langit, tersusun pada satu grup local dan bagian luar menutupi bagian inti? (Lihat: Gambar Lapisan Bumi di atas).

Sebenarnya kesimpulan terakhir inilah yang pernah penulis yakini (Lihat: 40 Sumpah Terdahsyat) identik dengan tujuh bumi yang disampaikan al-Quran lebih dari 14 abad yang lalu, seperti firman Allah:"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan sejumlah itu pula bumi..." (QS: 65: 12)

Namun, keyakinan penulis tiba-tiba berubah setelah membaca penemuan terbaru dari NASA tentang keberadaan dua planet mirip dengan bumi dan keduanya memiliki samudera seperti di bumi, dan dipradiksi terdapat kehidupan di atas permukaan keduanya. Maka, Subhanallah,,,, Al-Quran benar-benar mukjizat terdahsyat sepanjang masa dan segala apa yang telah diungkapkannya adalah nyata, hanya terkadang harus menunggu berabad-abad lamanya baru dapat dibuktikan kebenarannya sejalan dengan perkembangan kemajuan sains dan teknologi yang dicapai manusia.

Alkisah, beberapa minggu lalu penulis membaca dari sebuah media riset (http://arabic.rt.com/news/613533/) yang memaparkan: Para ilmuan “National Aeronautics and Space Administration (NASA)”, yaitu agensi pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program angkasa AS dan riset aerospace umum jangka panjang, berhasil mengintai dua planet baru masing-masing memiliki iklim serupa dengan apa yang ada di planet bumi. Hal ini membuat para ilmuan NASA berkesimpulan bahwa - kemungkinan besar – terdapat faktor kehidupan di atas permukaan kedua planet tersebut.

Kedua planet yang berjarak sekitar 1200 tahun cahaya dari bumi itu beredar mengelilingi Bintang Kepler 62, yang kemudian mengilhami atas penyebutan keduanya “Kepler 62f dan Kepler 62e”. Alasan ilmuan NASA menyatakan adanya kehidupan pada kedua planet itu karena terdapat prairan di atas permukaan keduanya, dengan demikian maka bertambah jumlah planet yang diperkirakan memenuhi standard kehidupan di atas permukaannya, setelah sebelumnya ditemukan Planet Kepler-69 yang memiliki iklim sangat serupa dengan iklim Planet Bumi.

Menurut William Boroski dari “NASA” bahwa Planet Kepler 62f adalah planet yang paling mendekati kemiripan dengan Bumi, dan massanya juga lebih besar sekitar 40 % dari Bumi. Planet ini memiliki perairan dan daratan, dan berputar mengelilingi bintang terdekat baginya selama 267 hari (1 Tahun Kepler 62f - pen). Boroski menambahkan; jika kita berdiri di atas permukaan planet ini maka bintang (Kepler 62) akan nampak bagi kita lebih besar dari ukuran Matahari yang kita lihat dari Bumi. Dan keadaan cuacanya sangat mirip dengan cuaca yang ada di Bumi pada saat mendung.

Adapun Planet Kepler 62e adalah massanya lebih kecil dari Planet Kepler 62f, dan dia berada lebih dekat ke bintang yang diitarinya, karenanya William Boroski menyebutnya “alam perayiran”. Dan satu tahun di Planet ini mencapai 122 hari.

Seorang ilmuan Amerika menegaskan bahwa kedua Planet yang baru saja ditemukan ini memiliki iklim yang jauh memungkinkan untuk hidup pada permukaannya, jika dibandingkan dari semua planet-planet yang telah ditemukan hingga saat ini. Sedangkan menurut Thomas Barcley, pakar dari Institut Riset Iklim di wilayah California, bahwa penemuaan-penemuan seperti ini memperkaya sedikit demi sedikit dari khazanah perbandingan antara planet Bumi dan planet-planet lain.

Maka dari hasil penemuan terbaru NASA di atas penulis menyimpulkan – Wallahua’lam – bahwa 7 susun bumi adalah 7 kesatuan planet yang tersusun secara terpisah-pisah seperti 7 susun langit, menyerupai satu sama lain dari fisik dan fungsi seperti bumi, setiap planet tersusun pada satu grup local tertentu dan beredar mengelilingi bintang terdekatnya seperti anggota tata surya,  semuanya memiliki daratan dan samudera dan menjanjikan kehidupan di atas permukaan masing-masing layaknya kehidupan di planet bumi.

Namun, karena jarak di antara satu planet dengan yang lain dibatasi oleh ruang yang sangat jauh samapai perjalanan ribuan tahun cahaya, maka sains teknologi manusia belum dapat menjangkau semuanya hingga sekarang, dan waktu serta kemajuan sains jualah yang akan mengungkapkan satu demi satu hingga terurai semuanya dengan se-izin Allah SWT. Dengan demikian, sains dan kemukjizatan Al-Quran  dapat dikejar oleh perkembangan sains manusia meskipun harus membutuhkan banyak waktu untuk itu. Allah berfirman:
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الأرْضِ مِثْلَهُنَّ
Terjemah Arti: "Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi (tujuh bumi) (QS: 65:12)
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ
Terjemah Arti: "langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya (bumi) bertasbih kepada Allah" (QS: 17:44).
Adapun empat dari tujuh bumi yang dapat teridentifikasi oleh sains sampai abad ke-21 sekarang ini, yaitu masing-masing diberi nama, sbb:
  1. Planet Bumi: Planet hunian kita
  2. Planet Kepler-69: Memiliki iklim sangat serupa dengan iklim Planet Bumi kita.
  3. Planet Kepler 62f: Planet yang paling mendekati kemiripan dengan Bumi, dan massanya juga lebih besar sekitar 40 % dari Bumi. Planet ini memiliki perairan dan daratan, dan berputar mengelilingi bintang terdekat baginya selama 267 hari (1 Tahun Kepler 62f - pen)
  4. Planet Kepler 62e: Massanya lebih kecil dari Planet Kepler 62f, dan dia berada lebih dekat ke bintang yang diitarinya, dan satu tahun di Planet ini mencapai 122 hari.
Semoga dengan perjalanan waktu dan perkembangan kemajuan sains manusia dewasa ini dapat mengungkapkan sedikit demi sedikit faktor-faktor sains dan kemukjizatan Al-Quran, dan menyingkap lagi satu demi satu kembar-kembar bumi seperti di atas sehingga genap menjadi 7 bumi sebagaimana konfirmasi sains al-Quran dari semenjak 14 abad lalu. Wallahua’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!