*Serial: 99 Inspirasi Dahsyat dari Perumpamaan-Live AlQuran (16) :
Manusia Beterbangan Bag Kupu-Kupu
By: Med Hatta
"... Hari kiamat; Apakah hari kiamat itu?; tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?; pada hari itu manusia adalah seperti kupu-kupu yang beterbangan..."
Allah berfirman:
ٱلْقَارِعَةُ؛ مَا ٱلْقَارِعَةُ؛ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ؛ يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ؛ وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ؛ فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ؛ فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ؛ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ؛ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ؛ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا هِيَهْ؛ نَارٌ حَامِيَةٌۢ.
Terjemah Arti: "hari kiamat; Apakah hari kiamat itu?; tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?; pada hari itu manusia adalah seperti kupu-kupu yang beterbangan; Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya; maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang); dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya; maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah; dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?; (Yaitu) api yang sangat panas" (QS. Al-Qari'ah: 1-11);
خُشَّعًا أَبْصَارُهُمْ يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُنْتَشِرٌ (القمر)
Terjemah Arti: "pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan" (QS. Al-Qamr: 7).
Perumpamaan Dengan Kupu-Kupu Yang Beterbangan:
Kupu-kupu (الفَرَاش), yaitu kepompong belalang ketika baru keluar dari telurnya dari tanah. Kata Alfarra, ialah bayi belalang yang menyebar di atas bumi, dan mereka berdesak-desakan satu sama lain dari kepanikan.
Adapun kalimat (الْمَبْثُوث), yaitu berpencar di atas permukaan bumi pada segela penjuru.
Manusia disamakan pada hari kebangkitan seperti kupu-kupu atau belalang yang berterbangan tanpa arah karena kepanikan, sebagaimana disebutkan juga pada surah Alqamar, Allah berfirman:
يَخْرُجُونَ مِنَ الْأَجْدَاثِ كَأَنَّهُمْ جَرَادٌ مُنْتَشِرٌ
Terjemah Arti: "ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan",
Pada ayat ini manusia dipersamakan pada hari kebangkitan seperti belalang yang bertebaran, dengan jumlah yang sangat besar dan beriring-iringan, lemah, dina, mondar-mandir tanpa beraturan, berterbangan dari berbagai penjuru menuju kearah suara yang memanggil ke "mahsyar" (tempat berkumpul). Karena baik kupu-kupu maupu belalang jika mengalami kepanikan mereka tidak akan terbang ke satu arah tertentu, tetapi masing-masing terbang kearah yang berbeda-beda.
Maka demikian pula gambaran keadaan manusia ketika dibangkitkan dari kuburan pada hari kebangkitan, yang disebut dengan "Alqari'ah". Pada saat itu ditandai oleh tiupan sangkakala ketiga dan terakhir. Allah berfirman:
ٱلْقَارِعَةُ (1) مَا ٱلْقَارِعَةُ (2) وَمَآ أَدْرَاكَ مَا ٱلْقَارِعَةُ (3) يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ (4) وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ (5)
Terjemah Arti: "Hari kiamat; apakah hari kiamat itu?; dan dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?; pada saat itu manusia seperti laron yang beterbangan; dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan" (QS: 101: 1-5).
Saat itulah semua manusia dari pertama hingga yang terakhir dibangkitkan dari kuburan, lalu dikumpulakan di padang mahsyar. Matahari ketika itu seperti sebuah bola api super raksasa merah, mendekat di atas kepala dan sinar yang dipancarkannya amat terik serta panas sekali. Sebagaimana hadits dari nabi SAW, bersabda: "matahari akan mendekat di atas kepala, sehingga mencapai jarak sekitar satu mil". Pada saat ini akan terjadi kebangkitan, dan manusia akan dikumpulkan dihadapan Allah di padang mahsyar. Allah berfirman:
فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ (7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَآ أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11).
Terjemah Arti: "Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya; maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang); dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya; maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah; dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?; (Yaitu) api yang sangat panas" (QS: 101: 6-11).
Subhanallah, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan kita, serta menirima segala amal kebajikan kita sehingga terbabas dari siksaan neraka Hawiyah yang sangat panas itu. Amin.
KAJIAN SELANJUTNYA :
(58) Bangkit Dari Kubur Seperti Bergegas Ke Berhala
(58) Bangkit Dari Kubur Seperti Bergegas Ke Berhala
(61) Bunga Api Sebesar Istana.
KAJIAN SEBELUMNYA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!