Rofayda al-Aslamiyah
(Pendiri
Rumah Sakit Pertama dan Perawat Pertama di Dunia)
Nama
lengkapnya adalah Rofayda binti Ka’ab al-Aslamiyah al-Khazrajiyah al-Anshariyah
ra. Sejarah tidak mengetahui banyak tentang riwayat masa lalulunya, dan tidak
ada catatan lengkap tentang tanggal lahir dan wafatnya, tetapi yang pasti dia
adalah seorang sahabat nabi yang populer dari keturunan Aslam yang terkenal
dengan keahliannya dibidang medis dan pengobatan, seperti mengobati luka-luka,
patah tulang, dan piawai meracik obat-obatan yang dibutuhkan.
Oleh karena itu dia dipercayakan oleh Rasulullah SAW mendirikan sebuah camp khusus ditempat strategis bersebelahan dengan masjid baginda rasul untuk mengobati korban-korban luka pada peperangan umat Islam melawan kaum musyrikin. Maka camp yang didirikan oleh Rofayda al-Aslamiyah tersebut – dengan kesederhanaannya – tercatat kemudian sebagai rumah sakit pertama dalam Islam bahkan dalam sejarah dunia.
Oleh karena itu dia dipercayakan oleh Rasulullah SAW mendirikan sebuah camp khusus ditempat strategis bersebelahan dengan masjid baginda rasul untuk mengobati korban-korban luka pada peperangan umat Islam melawan kaum musyrikin. Maka camp yang didirikan oleh Rofayda al-Aslamiyah tersebut – dengan kesederhanaannya – tercatat kemudian sebagai rumah sakit pertama dalam Islam bahkan dalam sejarah dunia.
Meskipun ada sebahagian ahli sejarah yang
mengatakan bahwa rumah sakit parmanen dan lengkap pertama dalam sejarah Islam
adalah yang didirikan oleh Khalifah Umawiyah al-Walid bin Abdel Malik tahun 88
H/667 M, tetapi yang tidak terbantahkan adalah Rofayda al-Aslamiyah merupakan
perawat pertama dikenal dalam sejarah Islam.
Meskipun ada sebahagian ahli sejarah yang
mengatakan bahwa rumah sakit parmanen dan lengkap pertama dalam sejarah Islam
adalah yang didirikan oleh Khalifah Umawiyah al-Walid bin Abdel Malik tahun 88
H/667 M, tetapi yang tidak terbantahkan adalah Rofayda al-Aslamiyah merupakan
perawat pertama dikenal dalam sejarah Islam.
Rofayda al-Aslamiyah populer ketika salah seorang sahabat nabi bernama Sa’ad bin Mu’az
terluka kena panah pada pertempuran Khandaq, maka nabi bersabda: “Rujuklah
dia ke camp Rafidah yang ada disamping masjid agar aku bisa menjenguknya nanti”.
Dan sebagai penghargaan dari rasulullah Muhammad SAW kepada Rofayda al-Aslamiyah ra. atas kontribusinya dalam mengobati korban-korban luka di medan
peperangan dan pengabdiannya pada kaum muslimin, maka nabi SAW menganugerahinya
gelar sebagai prajurit pejuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!