Rabu, Maret 09, 2016

GERHANA MATAHARI TOTAL (GMT) 2016

Menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT)
By: My Buku Kuning

Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas langsung di antara bumi dan matahari, menyebabkan bayangan jatuh menimpa bumi. Ini hanya dapat terjadi pada fase bulan baru - ketika sisi gelap bulan menghadap ke bumi. Pada saat itu siang hari akan berubah menjadi malam bagi jutaan manusia, saat bulan melintas tepat di depan matahari dan menyebabkan gerhana matahari total.

Fenomena dahsyat inilah yang terjadi pada hari ini (Rabu, 9 Maret 2016), di mana penduduk di beberapa bagian Australia dan Asia Tenggara terutama Indonesia menyaksikan gerhana matahari total ini. Peristiwa ini juga terlihat di Hawaii, yang berada pada garis tanggal internasional sebelah timur, di mana penanggalan saat itu masih menunjukkan hari Selasa, 8 Maret. Sedangkan bagi mereka yang berada di wilayah yang lebih jauh ke barat atau timur di Eropa dan Amerika, hari sudah akan malam, sehingga matahari tidak akan terlihat.

Gerhana matahari total dianggap sebagai salah satu fenomena alam paling mengesankan yang terjadi di Bumi. Di Timur Samudera Pasifik, gerhana matahari total berlangsung selama lebih dari 4 menit. Sebagian besar India dan Nepal mengalami gerhana matahari parsial. Sementara itu, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini  dapat menyaksikan lebih dari 50% gerhana parsial. 
Sedangkan Kamboja, Myanmar, Vietnam danThailand melihat sekitar 50% gerhana matahari parsial. Sementara Australia, China, Jepang dan Alaska mendapatkan kurang dari 50% gerhana parsial.
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, Gerhana matahari total seperti ini pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, yaitu pada 11 Juni 1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total yang terjadi pada hari diperkirakan baru akan terjadi lagi pada 2023.
Gerhana matahari total hari ini disaksikan dengan jelas di 12 provinsi dari Indonesia bagian barat sampai timur. Untuk wilayah Indonesia bagian barat, waktu puncak terjadinya gerhana adalah pada pukul 07.20 WIB dan 07.21 WIB. Untuk Indonesia bagian tengah, puncak gerhana matahari total terjadi pada pukul 08.35 WITA. Sedangkan untuk Indonesia bagian timur, puncak gerhana ini terlihat pada pukul 09.50 WIT.
Provinsi yang penduduknya mendapatkan kesempatan  menyaksikan gerhana matahari total pagi tadi adalah adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Selain itu, wilayah lain, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, serta Maluku Utara.
Wilayah Indonesia lain yang tidak berada di 12 provinsi tersebut seperti Sulawesi Selatan dan lainnya tetap menyaksikan gerhana matahari meski hanya sebagian yang terlihat. Gerhana matahari total ini hanya terlihat selama 1,5-3 menit.

1 komentar:

Salam!