Jumat, Maret 09, 2018

HARI KEBEBASAN KAMBING SE DUNIA

SUATU sore pengembala menghalau kambing-kambingnya masuk ke dalam kandang. Seperti biasanya, sebelum meninggalkan kandang kambingnya ia tidak lupa menutup pintu-pintunya dan memeriksa semua cela yang memungkinkan adanya tamu-tamu tak diundang memasuki kandang kambing, atau mencegah ada di antara kambing nakal yang suka keluyuran di malam hari...
(Lihat: Sambungan) 




Pukul tengah malam, datang segerombolan serigala lapar menghampir kandang kambing. Tetapi, nampaknya serigala-serigala tersebut harus menelan ludah dalam-dalam kali ini. Maksud kelompok serigala ingin datang berpesta pora menyantap daging-daging kambing yang leza, segar, sehat, dan massipa itu sepertinya tidak kesampaian karena pintu-pintu kandang kambing terkunci rapat dan tidak ada sedikit cela pun yang dapat dilalui untuk mencuri seekor anak kambing perawan sekalipun...
COMMING SOON IN MOROWALI

Namun, bukanlah serigala kalau cepat berputus asa,,, mereka tentu tidak akan kehabisan akal... Para serigila genius itu duduk bersama urung rembuk,,, dan,,, akhirnya mereka sepakat untuk membuat kehebohan dan menarik perhatian publik.

Lalu, apa yang dilakukan oleh kawanan serigala genius tersebut? Mereka membuat demonstrasi besar-besaran mendatangi rumah pengembala,,, mereka berbaris rapi sambil teriak-teriak berorasi menuntut HAK (Hak Asasi Kambing),,, mereka menyerukan hak kebesan kambing,,,

Mendengar serigala heboh berdemonstrasi menuntut kebebasannya, kambing-kambing pun merasa terharu,,, maka mereka ikut berdemo membantu serigala untuk menuntut kebebasan kelompoknya yaitu bangsa kambing,,, Para kambing-kambing yang ada di dalam kandang mengamuk,,, terbawa oleh eporia demokrasi,,, mereka memporak-porandakan kandangnya dan satu bersatu pagar-pagar kandang berhasil di robohkan .....

Karena kandangnya sudah roboh total, maka kambing-kambing berhamburan keluar dari kandang,,, berlari kejar-kejaran menuju ke padang ilalang dengan emosi kemerdekaan,,, serta kawanan serigala genius pun - dengan sangat senang - berlari-lari mengiringi kambing-kambing merdeka itu dari belakang,,, turut bersama-sama merayakan hari kebebasan kambing se dunia....

Pengembala tentu tidak tinggal diam,,, ia berusaha mengejar kambing-kambingnya,,, berteriak,,, bahkan menyebut namanya satu persatu,,, serta terkadang memakai tongkat untuk menghalaunya pulang ke kandang,,, tetapi teriakan dan tongkat tidak ada gunanya menghalangi kambing-kambing yang sedang larut menikmati kemerdekaanya ...

Keesokan harinya pengembala datang ke padang ilalang tempat kambing-kambingnya bersama kawanan serigala merayakan pesta kemerdekan bangsa kambing tadi malam,,, tetapi alangkah sedihnya pengembala, ia tidak melihat kambing-kambingnya di sana melainkan hanya mendapati bekas-bekas tulang belulang dan darah-darah segar berceceran memenuhi padang ilalang,,, kambing-kambing lugu telah habis menjadi santapan pesta mabuk-mabukan serigala licik....

H I K M A H :

SESUNGGUHNYA demonstrasi, propaganda dan slogan-slogan palsu yang dikampanyekan oleh serigala-serigala licik itu tidaklah jauh berbeda dengan kenyataan sosial yang kita hadapi jaman NOW,,,,

Ketika serigala-serigala licik merasa sulit meng-guide dan menggandeng kambing-kambing lugu, karena ketaatannya, shalehah, patuh dengan busana muslimah, hijab syar'i, bercadar, tunduk pada norma-norma yang telah ditanamkan oleh orang tuanya, serta tidak keluar rumah kecuali darurat,,,,

Maka serigala-serigala licik memancing mereka dengan berbagai propaganda, gombal, rayuan, pesona, tipu daya, dll,,, melalui berbagai jebakan dan rekayasa media sosial,,, Dan,,, celakanya,,, banyak di antara kambing-kambing lugu kita tersebut yang terperdaya serta terperangkap masuk ke dalam pelukan serigala licik,,, Maka sekolah umat dan tiang negara, yang sering disebut dengan "wanita" tiggallah puing-puing dengan darah-darah berceceran,,, lebih celaka lagi,,, generasi-generasi penerus banyak yang terlahir tanpa NASAB yang jelas.

Allahumma Ya Allah! Ampunilah dosa-dosa kami,,, dosa-dosa kedua orang tua kami,,, dan kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mengasihi kami waktu kecil. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!