Minggu, Juli 11, 2021

KERAJAAN LEBAH TAAT MENEGAKKAN HUKUM :

* Serial: 99 Inspirasi Dahsyat Dari Perumpamaan-Live AlQuran (96)

Polisi Anti Miras dan Narkoba Satuan Lebah 

By: Med Hatta

"Hewan Lebah (النحل); menjadi nama salah satu surah AlQuran karena berbagai keistimewaan yang unik dimiliki kawana lebah dan produk madunya yang menjadi obat dan menyembuhkan bagi manusia." 
*Baca: Versi Seluler 
Allah berfirman : 

وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ؛ ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Terjemah Arti: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, “kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl: 68-69). 

Salah satu hukum yang fenomenal dalam sistem kawanan lebih adalah komitmen menjaga kemurnian produk madu yang dihasilkan kawanannya, dan menghukum dengan tegas anggota kawanan yang nakal untuk mengkontaminasi produk madu dengan zat-zat beracun. 

Para pakar etologi menjelaskan hasil temuannya bahwa dalam perjalan kawanan lebah menuju ke lokasi memproduksi madu, biasanya ada saja dari sebagian anggota kawanan lebah itu yg nakal dan ketagihan mengkonsumsi zat-zat yang sudah terpermentasi alamiah seperti kandungan ethano, yaitu zat yang dihasilkan setelah proses pembusukan sebagian buah-buah yang sudah mangkal secara natural, sehingga membuat mereka mabuk, persis seperti manusia mengalami mabuk setelah menenggak "ballok"/bir atau mengonsumsi narkotika. Lebah yang mengonsumsi zat-zat tersebut akan mengalami teler berat selama 48 jam. 

Ahli mengungkapkan (juga) bahwa lebah-lebah yang mengalami teler atau mabuk tersebut akan berperilaku memberontak, menyakiti, dan bahkan lebih parah lagi mereka akan merusak kualitas madu, karena mereka akan mengkontaminasikannya dengan zat-zat ber-ethanol tersebut sehingga dapat menjadikan produk madu mengandung racun. 

Maka demi mempertahankan kemurnian produk madu yang dihasilkan oleh suatu kawanan lebah tertentu agar tidak terkontaminasi zat beracun, berdasarkan hasil penelitian para pakar etologi selama lebih 30 tahun, bahwa di dalam setiap komunitas kawanan lebah itu ada beberapa di antaranya yang dijadikan oleh Allah SWT sebagai fungsi "Polisi", yaitu mereka dilengkapi dengan Indra "detektor" yang mampu mendeteksi keberadaan anggota-anggota lebah yang pecandu atau pemabuk... 


Mereka-lah para polisi lebah itu yang mengejar/meringkus anggota-anggotanya yang mabuk dan membawanya ke ruang esolasi khusus (penjara lebah). Para lebah pecandu itu akan dipukuli dan disiksa selama dalam penjara, hingga bahkan ada yang sampai mati. Serta mereka yang tertangkap tersebut akan terdiskriminasi secara sosial oleh anggota kawanan yang lain. 

Adapun lebah-lebah pencandu yang selamat dari maut akibat dari penyiksaan tersebut, dan telah dinyatakan sembuh total serta bebas dari pengaruh zat ethanol beracun, maka mereka akan dibebaskan bergabung kembali bersama kelompok kawanan. Dan polisi lebah akan memotong kaki-kaki para mantan pecandu tersebut agar supaya jera dari mengulangi kembali perbuatannya yang melanggar hukum tersebut. 

Suatu hal (lagi) yang sangat menarik dari kerajaan lebah yaitu mereka memiliki struktur keorganisasian sosial yang sangat paten dan SOP yang ketat, hal ini bisa dilihat dari pembagian-pembagian tugas yang rapih diantara kawanannya, seperti : 

  • Ada kelompok yang tugasnya mengumpulkan nektar bunga dan menyimpannya di gudangnya dari sarang,
  • kelompoklain di dalam kawanan yang bekerja untuk membangun rumah persegi enam, dan pilihan bentuk persegi enam, bukanlah kesepakatan, melainkan naluri dan kebijaksanaan, karena bentuk geometris lainnya tidak dapat mengisi semua ruang, pasti selalu ada sudut yang diabaikan yang tidak digunakan, berbeda dengan persegi enam tidak ada ruang yg kosong. 
  • Satu kelompok - khusus - yang menyiapkan makanan untuk ratu, dan tugas ratu hanya untuk berkembang biak, karena setelah bertelur dia akan mati. Dan selanjutnya diadakan pemilihan ratu baru dari generasi berikutnya, dan semua spesies yang mirip dengan ratu yang dipilih akan dibunuh agar tidak ada yg menyerupai ratu dan menentangnya. 
  • Kelompok lainnya bertugas sebagai polisi pengawal di pintu gerbang rumah kawanan, dan mencari para pekerja dengan sangat perpect, setiap ada anggota yang membawa sesuatu yang najis atau sesuatu yang berbau tidak sedap akan dibunuh atau diusir dan dicegah memasuki sarang.


<<<===[95]•TERKAIT•[97]===>>>


KAJIAN SELANJUTNYA : 

(96) Ten 

(97) Perumpamaan Rumah Laba-Laba 

(98) Mukjizat Sains Penciptaan Lalat 

(99) Nyamuk Serangga Kecil Yang Menakjubkan 

KAJIAN SEBELUMNYA : 

(94) Ten 

(93) Ten 

(92) Ten 

(91) Ten 

(90) Ten

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!