Rabu, Februari 19, 2020

AGKH. ABDURRAHMAN AMBO DALLE PAHLAWAN NASIONAL


Sisi Lain dari Kepahlawanan Gurutta
By: My Buku Kuning

Anregurutta Kiai Haji (AGKH) Abdurrahman Ambo Dalle adalah pahlawan dari segala defisi. Ia yang dilahirkan di Desa UjungE Sengkang, Kabupaten Wajo 1990 dan wafat di Makassar 29 Nopember 1996, membangun gerakan pendidikan untuk merespon kelangkaan pendidikan akibat penjajahan. Gurutta sebagaimana panggilan akrabnya memulai gerakannya dengan mendirikan Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) di Mangkoso tahun 1938, dan dari MAI Mangkoso mengilhami berdirinya cabang-cabang MAI lainnya di beberapa daerah potensial di Sulawesi Selatan, yang kelak diintegrasikan ke dalam sebuah organisasi besar yang didirikannya dikemudian hari.



Pada tahun 1947, Gurutta Ambo Dalle bersama beberapa tokoh ulama Ahlussunnah wal-Jama’ah (Aswajah) Sulawesi Selatan membangun organisasi Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) untuk memayungi gerakannya tersebut. Pendirian pertama kali organisasi DDI dilakukan di Soppeng melalui sebuah musyawarah tertutup alim ulama Aswajah se-Sulawesi Selatan, yang dikemas dalam suatu perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, karena wilayah Sulawesi Selatan pada saat itu berada dibawah tekanan agresi dan kekejaman Belanda (westerling).

Gurutta Ambo Dalle melakukan semua gerakan yang spektakuler itu tentu tidak mudah, tetapi membutuhkan keberanian, tekad, totalitas pengabdian untuk agama, bangsa dan masyarakat (umat). Pada masanya DDI, bisa disebut sebagai salah satu pilar pendidikan nasional, yang hingga kini telah memiliki 61 Pondok Pesantren, 19 Perguruan Tinggi, 95 Madrasah Aliyah/SMA/SMK/ sederajat, 181 Madrasah Tsanawiyah/SMP/ sederajat, 206 Madrasah Ibtidaiyah/SD/ sederajat, dan sekitar 200 Madrasah RA/BA/TA UMDI, serta Madrasah Diniyah lainnya, yang tersebar di 17 Provensi se-Indonesia.

Gurutta Seniman Besar

Sedikit yang mengetahui bahwa AGKH. Abdurrahman Ambo Dalle selain reputasinya yang seabrek, seperti disebutkan di atas, ia juga seorang seniman kelas kakap. Segala macam seni dilakoninya dan selalu unggul dibidangnya, ketika menggeluti olahraga sepak bola misalnya, karena keahliannya dalam menggiring dan mengolah si kulit bundar itu, rekan-rekannya menjulukinya dengan berbagai panggilan sepeti “si rusa”, bonna Sengkang dan lain sebagainya.

Bukan itu saja,,, dan yang paling menakjubkan, sesungguhnya Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle juga adalah seorang ulama yang menyimpan jiwa seni yang cukup kuat. Gurutta mampu menjadikan seni sebagai media dakwah dan pendidikan. Orang-orang terdekatnya paham betul akan kemampuan Gurutta Ambo Dalle dalam melukis, dekorasi, dan menciptakan lagu-lagu yang bernafaskan Islam dan perjuangan. Gurutta Ambo Dalle pernah melukis potret dirinya yang nyaris sama dengan yang asli. Dan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle jualah yang men-design lambang As’adiyah Sengkang Wajo, atas persetujuan Gurunya Anregurutta KH. Muhammad As’ad Rasyid Bugis, dan menciptakan lambang Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) sendiri.

Logo Pesantren As'adiya Ciptaan Design Gurutta

Logo DDI Design Gurutta
Sedangkan untuk lagu-lagu ciptaan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle, baik yang berbahasa Arab, Indonesia maupun Bugis, bahkan ada lagu yang yang diciptakan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle yang berbahasa Bugis tetapi berirama mars Jepang, ini dimaksudkan untuk menyiasati penjajah Jepang di tahun 1942. Karya lagu yang paling monumental dari semua lagu-lagu hasil ciptaan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle adalah “Mars DDI”, karena lagu ini merupakan lagu wajib bagi warga DDI, selain lagu kebangsaan Indonesia Raya tentunya. 



Gurutta Menciptakan Lagu-Lagu Perjuangan

Khusus bidang seni Tarik suara, Gurutta Ambo Dalle boleh dibilang sebagai ahlinya. Berkat kemahirannya dalam ilmu ‘Arudhi (cabang dari ilmu sastra puisi Arab), Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle mampu menciptakan beberapa lirik lagu dalam berbagai corak dan nafas yang bernilai sastra tinggi. Meski pada umumnya lagu-lagu ciptaan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle lebih cenderung bernapaskan islam dan pesan-pesan keagamaan, namun ada juga di antara lagu-lagu ciptaan Anregurutta Ambo Dalle yang berkisah tentang perjuangan dan cinta tanah air.

Saat ini tersimpan – tidak kurang – dari 15 (lima belas) judul lagu ciptaan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle dalam tiga kategore bahasa (Bugis, Indonesia, dan bahasa Arab), yang tersimpan di Pesantren DDI Mangkoso. Dan lagu-lagu tersebut selalu dilombakan oleh para santri dalam momen-momen tertentu. Dalam Naskah Akademik ini penulis menyajikan lirik-lirik lagu yang dicipatakan oleh Anregurutta Ambo Dalle dan mengklasifikasikannya kedalam dua kategori besar, yaitu tentang perjuangan/cinta tanah air dan lirik lagu-lagu yang bernapaskan islam dan pesan-pesan keagamaan, sebagai berikut:

1.  Lagu-Lagu Perjuangan dan Cinta Tanah Air:
Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle meski tidak terlibat aktif memangkul senjata mengusir penjajahsebagaimana seorang prajurit, namun di dalam aktifitasnya mengajar dan berdakwahdari masjid ke masjid dan dari kampung ke kampung dengan tekun, ikhlas dan tanpa mengenal lelah, senantiasa berperan memotifasi masyarakat (bangsa) untuk berjuang mengusir penjajah dan menanamkan rasa patriotism serta cinta tanah air kepada masyarakat dan santri-santrinya.

Pada masa-masa yang mencekam, tidak jarang Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle mengunjungi pemuda-pemuda pejuang di daerah-daerah untuk memberikan nasehat, mengajarkan syariat agama, dan terkadang memberikan do’a serta wirid-wirid tertentu kepada para pejuang untuk meningkatkan semangat perjuangan, kesabaran dan memacu kepercayaan diri mereka. Bahkan pada pengajian-pengajian yang digelar Anregurutta Ambo Dalle sering dipenuhi oleh para pejuang rakyat dan datang untuk mendoakan/mengobati setiap ada pejuang yang terluka dari medan pertempuran.

Semua itu dilakukan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle dengan tulus/ikhlas sebagai rasa peduli dan keinginan hatinya yang tulus untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Cukuplah untuk menggambarkan perjuangan, kepedulian, dan hasrat Anregurutta Ambo Dalle untuk meraih kemerdekaan NKRI serta melepaskannya dari penjajahan yang zalim, sebagaimana yang tercermin dari lagu-lagu yang bernafaskan perjuangan dan cinta tanah air yang diciptakannya. Dan bahkan, sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa di antara lagu-lagu perjuangan ciptaan Anregurutta Ambo Dalle, ada lagu ciptaannya yang berbahasa Bugis tetapi berirama mars Jepang, ini dimaksudkan untuk menyiasati penjajah Jepang di tahun 1942.

Contoh lagu-lagu perjuangan dan cinta tanah air ciptaan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle, seperti: 

الله جل

الله جل شأنه
له الصفات الباقية

رب السماء والأرض والمياه الجاريه
وربك الذي حباك نعمة وعافية


2
يسمع ما تقوله في السر والعلانية
في السر والعلانية

مقتدر ذو رحمة
وآخذ بالناصية


فخف من الله الذي يعلم كل خافية
وسلم أمر الله يشنك شر الهاوية
2

الله جل شأنه له الصفات الباقية
له الصفات الباقية











2
أهل هذا البلد نلتمو رضى الصمد
حيث أفرقتموا الطاقة وكنتم
بمعهد التعلم معاشر المسلم
قومنا عليكم أحياءه مد السنين
أهل هذا البلد نلتمو رضى الصمد
نلتمو رضى الصمد
كلنا للوطن للعلى والعلم
فخرنا على الأمم علمنا والصيام
مجدنا في النقل لمن يقوم بالرجال
قومنا والعمل في سبيل الكمل
كلنا للوطن للعلى والعلم

Lagu ini dalam judul Indonesi diartikan “Allah Yang Maha Kuasa”, terdiri dari 22 bait berbahasa Arab; pada 11 bait pertama berkisah tentang ke-Maha Kuasa-an Allah SWT dengan sifat-sifat Nya yang Agung. Dan menganjurkan untuk senantiasa patuh dan taat kepada-Nya.  Dan pada 11 bait terakhir semuanya bercerita tentang perjuangan dan cinta tanah air, bahkan menjadi reff lagu ini dan diucapkan berpulang-ulang adalah “Kita semua untuk negeri ini demi kemajuan dan kejayaan”. 

Contoh kedua:
حب الملك



حب الملك يأيها الإحوان
والتقدموا سنة الإسلام

ينال من مزل مجتهد إلى العمل
ولم يكن يعيل ولم يكن كسال
بل نهتدي أرسل الكمل



قوموا يأيها الإخوان قوموا في مصالح االوطن
كونوا ناقلا نورى الإيمان

2
عمل الوطن وأنتم الكرام





Hai bangsaku bangsa Indonesia
Baik muda maupun tua
Laki-laki perempuan semua
Cobalah dengar ini petuah



Hendaklah kamu selalu setia
Kepada agama islam yang mulia
Negri dan bangsa di Indonesia

Jangan malas dan lalai
Tinggal duduk dan sia-sia


Contoh lagu-lagu Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle tentang perjuangan dan cinta tanah air yang lain adalah menerjemahkan makna lagu Indonesia Raya kedalam bahasa Arab, dan dinyanyikan oleh santri-santri pada masa penjajahan tanpa dimengerti artinya oleh penjajah dan oknum-oknum tertentu yang tidak menginginkan Indonesia merdeka pada saat itu:
إندونيسيا  احكم





إندونيسيا محبط رأسي
بحياتي أفديها
هي أمي فسوف أبقى
دون أمي أحييها
1


إندونيسيا بلاد قومي
زادها الرحمان عز
حي نخطف إندونيسيا
ولدة لا تتجزئ
2


والتعش منبتي والتعش دولتي
والتعش أمتي جميعا
عز سلطانها عز بنيانها
إندونيسيا الكبر لنا
3

2
2
2
2
إندونيسيا احكمي احكمي واسلمي
يا مناة دمي يا بلادي
إندونيسيا احكمي احكمي واسلمي
إندونيسيا الكبر لنا
4


2.  Lagu-Lagu Yang Bernafaskan Islam dan Pesan-Pesaan Keagamaan
Contoh-contoh dari lagu-lagu ciptaan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle yang bernafaskan keislaman dan pesan-pesan moral dalam agama, seperti bercerita tentang sifat, akhlak dan kemulian nabi besar kita Muhammad SAW; berkisah tentang maulid/kelahiran Nabi; keutamaan shalat lima waktu; dan berbagai pesan-pesan moral lainnya, seperti berikut:


SIPA-SIPANA NABITTA (SIFAT-SIFAT NABI KITA)


1
E…. sining pangngulung malebbikkeng
Massangka-sangka riona atikkeng
Pannesai sipa-sipana pangngulukeng
Nabi Muhammad pemimpinmalebbikeng
Pallao rioloi akkacoerekkeng
2
Naiyya tanrupanna suro malebbiE
Senrupa-rupai esso mattappaE
Nennia uleng tepu maccayaE
Riwenni tepu seppulona eppa
Tappa manengngi sining siningna tau E


3
Senrata ratangi watakkalena
Nama lemma pate mumpukunna
Nacaremma kemma wanginna pusenna
Nallere lere tellu ellonna
Naggatta gatta situju tuju gemmenna
4
Napuampetopi assabbarakengngE
AtinununkengE rijamangjamangE
Nennia deceng assikore korengngE
Namapase riakkada adaE


5
Nannessa riseseta alebbirenna
Tanrena pangka mallongi longinna
Natemme riatitta poji agamana
Nasimata tuttungi salompenna
Warawiri natemmaka allomo lomona
6
Panritai namaserro annininna
Sogii nasangka sangka labona
Risining sining tau maddorakaiyengngi
Nennia sining sining tau pabbeleyengngi
7
Warajann ampe ampe malebbina
Wadeccenna assipobbinru binrukenna
Teddua tettellu riolonaTengngengka toi rising paddimonrinna
Reppei risipanna riampena Wassalam



AJAJINGENNA NABITTA (Kelahiran Nabi)


1
Momponni uleng maulu
Uleng masumangeE
Uleng mapparingngerrangngE
Rimaulu malebbina
Pangngulukkeng Muhammad 2X


2
Sining siogama malebbikkeng
Tentu pada macinnaki
Mangkalingngai tapahangngi
Nappa tancinrokitoi
Perjuanganna nabitta 2x


3
Naiyya nabitta berjuang
Taniya karena pangka
Taniyato karena asogireng
EnrengngE akkojang kojang
Turusi hawa nafsunna 2x


4
E…. pada maingekki
Cedde’ esso ribageki
Juku tawana ulleE
Buku tawana tanaE
Barang sembarang punna 2x 


5
Passara taropassai
Tubutta nanyawata
Tasalaini pangkatta
EnrengngE warang paratta
Amalatammi maccoE 2x


SEMPAJANGNGE (Shalat Lima Waktu)


1
Temmakka rennunna atikkeng rampei
Onronna sempajangngE nennia
Saisanna alebbirenna
2
Barakuammengngi nari laku laku
Innari lolongeng
Appalanna
3
SempajangngE rokonna
Ogama assellengengE
Aliri porena ogamaE
Nigi-nigi patettongngi
Tettottoni ogamana
Narekko natettangngi
Maruttunni ogamana
4
Majeppu onronna sempajangngE
RiogamaE padai onronna
UluE ritubuE
Naiyye selling deeE nassempajang
Pada-padai tau tallaoE ulunna
Waennaja nakasi tettang sempajangngE


5
E…. sining siajing sellengki
Talitutui laloi sempajang lima wettue
Nasaba iyanatu paggoncinna sining decengngE
6
Majeppu sempajangngE
Alena nabitta menre tarimai
Rialang kaminang matenrewe
Warajanna onronna sempajangngE
7
Magapi uppannapi
Tamelo massempajang
AmmatengngE polena gau tenri senna-senna
Warajanna sesse kalena
Tau temmassempajangngE
Nateppa pole amatengngE sikkoi
.



Mars Darud Da’wah Wal Irsyad


Darud da’wah wal Irsyad
Wadah persatuan kita
Membangun agama Islam
Demi kejayaan Ummat

Berjuang penuh ikhlas
Dengan pancaran nur Ilahi
Di atas dasar pancasila
Beramal serta berbakti


Reff:
Di bawa Panji DDI
Bersatu bertekad bulat
Berjihad fisabilillah
Membina muslim Sejati

Majulah pantang mundur
Dengan iman serta takwa
Menuju cita bahagia 
Darud da’wah wal Irsyad

1 komentar:

  1. Hari ini , setelah membaca berkali kali ,sampai akhirnya terkagum setiap sisi perjuangan dakwah gurutta.masya allah.

    BalasHapus

Salam!