Kamis, September 06, 2018

SEMINAR INTERNASIONAL DA'I ISLAM MODERAT | LAPORAN PANITIA



بسم الله الرحمن الرحيم
بِدَايَةً وفي مستهل كلمتي عن هذا الملتقي الدولي للدعات الإسلامية الوسطية؛ الذي لم يكن ليرى النور لولا جهود المخلصين من المتخصصين من داخل جمهورية إندونيسيا، ومعهم الأوفياء من أبناء وطننا الأسيوي الحبيب، أود أن أتقدم بجزيل الشكر وفائق الإحترام لكل من جاهد وساهم في وجود هذا الملتقى، ملتقى الخير والمحبة والمعرفة، وأخص بالذكر سعادة المحترم السيد الحاج صاحبرين نور، محافظ كالمانتان الجنوبية، وسعادة المحترم السيد الحاج سوديان نور، رئيس المنطقة تانا بومبو، وسعادة المحترم السيد الفروفسور الدكتور محمد عرفان إدريس، مدير اللارديكالية هيئة القومية لمكافحة الإرهاب، وكذلك الشكر الجزيل للأساتذة الرواد في الدعوة الإسلامية الوسطية والذين تعلمنا على أيديهم: سعادة الاستاذ الدكتور أندي شمس البحر غاليغو، رئيس العام لدار الدعوة والإرشاد، والأستاذ الحاج لقمان الحكيم، أعضاء مجلس الشيوخ لدار الدعوة والإرشاد.


وكذلك الشكر لكل أحبابنا وزملائنا الفضلاء - الذين لم يسع لي الفُرَص بذكرهم - في هذا الملتقي الطيب الذي تواصلتْ فيه أرواحنا وأفكارنا في عالم افتراضي قبل أن تلتقي على الأرض، لقد أصبح هذا الملتقي يضم النخبة من علماء العاملين ودعاة الوسطية في الوطن الآسيوي ومن مختلف الجامعات الإندونيسية والآسيوية، ومن خلاله نتبادل الخبرات، وننشر الجديد في مجال الدعوة وخاصة في فن التبليغ والتبشير في نشر الدعوة الإسلامية الوسطية داخل مجتمعنا المعاصرة.

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة والسلام على خير خلق الله نبينا محمد، وعلى آلهِ وصَحبهِ وسَلم: 

(Puji-pujian, selawat serta taslim yang  lumrah dipakai
Adalah karunia Allah Ta’ala dan kemualian Nya menjadikan umat ini sebagai umat moderat,  dan menjadikan moderasi sebagai elemen terpenting kepemimpinannya, Allah berfirman:
"وكذلك جعلناكم أمة وسطا"
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat moderat” (QS. Albaqarah: 143).

Oleh karena itu, Pondok Pesantren Modern Darul Ijabah, dibawah arahan Bapak (Gubernur/Bupati), telah berkomitmen menerapkan nilai-nilai moderasi secara konsep dan aplikasi. Dan memiliki peran utama dalam penyebaran moderasi, mengkosolidasikan pendekatan serta prinsipnya dalam semua aspek kehidupan.

Kami sangat menyadari bahwa dakwah Islam dewasa ini terus berkembang di hampir seluruh lini kehidupan. Media massa yang selama ini sulit ditembus oleh kegiatan keagamaan pun kian marak dengan acara religius. Namun demikian dakwah tetap membutuhkan reformulasi dan reorientasi mengingat tantangan yang dihadapi kini semakin kompleks. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut semua pihak meningkatkan kualitas dirinya, termasuk para da’i, bagaimana mereka dapat menyampaikan ajaran Islam secara cerdas dan menyejukkan.

Para aktifis dakwah menganggap keterlambatan Islam dalam mengantisipasi perubahan dikarenakan para dai-nya masih banyak yang gagap teknologi (gaptek). Dakwah mereka masih harus terjun ke mimbar-mimbar pengajian, dari masjid ke masjid kampung yang lain. Sehingga dengan perkembangan penduduk dan masyarakat yang semakin meningkat dengan cepat, waktu mereka tidak cukup untuk menjangkau seluruh umat. Bahkan dai-nya sendiri sangat lamban, kalau tidak dikatakan kurang paham, adanya bentuk-bentuk transformasi ekonomi, sosial, politik dan budaya yang begitu cepat di tengah masyarakat.

Meskipun demikian, Islam sebagai agama paripurna (kaffah) harus memiliki solusinya. Islam memandang kemajuan adalah sebuah perubahan yang sesuai dengan tujuan dakwahnya. Bahwa inti dari dakwah adalah perbaikan (islah), yang berarti the improvment and development of sosiety. Oleh sebab itu, negara-negara muslim menyambut dengan baik term dakwah islam moderat. Karena dalam sejarah Islam, Rasullah SAW adalah seorang yang mampu menciptakan perubahan peradaban jahiliyah menuju peradaban Islam modern. Beliau bersama sahabat-sahabatnya mampu mengubah demoralisasi ekonomi, sosial, politik dan budaya dalam satu masa.

Moderat dalam pandangan Islam bukanlah fanatik buta. Pada umumnya, pemahaman tentang Islam moderat adalah keislaman yang dapat menjadi penengah (Ummatan Wasathan), Maka da’i islam moderat harus memiliki strategi yang tepat dan benar. Suatu konsep atau materi secanggih dan sehebat apapun bila tidak didukung dengan cara dan strategi yang tepat, niscaya akan sia-sia belaka.

Dengan demikian Seminar Internasional Da’i Islam Moderat Kalimantan Selatan ini mengangkat tema tentang “Moderasi Dakwah Islam: Antara Konsep dan Aplikasi)”..

BAPAK dan IBU PESERTA SEMINAR (sesuaikan yg biasa dipakai)
Kami bukan tidak mempunyai tujuan menyelenggarakan seminar dengan tema ini, bahkan, justru kami memiliki obsesi besar untuk merumuskan sebuah konsep utuh dalam; menegakkan prinsif islam moderat secara konsep dan penerapan, mereformulasi dan reorientasi dakwah menghadapi tantangan yang semakin besar di era globalisasi, begitu pula meningkatkan kualitas da’i agar dapat menyampaikan ajaran Islam secara cerdas dan menyejukkan, dan tentu mengoptimalkan media sebagai sarana dakwah.

Tujuan lain yang tak kalah pentingnya adalah mencegah bahaya ekstremisme dan pencemaran nama baik agama dan negara, dan meminimalisir munculnya radikalisme dan aliran sesat ditengah-tengah masyarakat.

Tentu tidak sebatas itu saja, oleh karena itu kami berharap dari forum seminar yang terhormat mengahasilkan ide-ide baru yang dapat mengembangkan cita-cita mulia ini.

Seminar internasional da’i islam moderat ini menghadirkan 21 narasumber dari dalam dan luar negeri, di antaranya Singapore, Brunei Darussalam, Thailand, dan Timur Leste yang pakar dalam bidang ini. Meski kami juga telah mengirim undangan partisipasi ke beberapa negara Timur Tengah namun sampai hari pelaksanaan tidak ada yang menanggapi.

BAPAK dan IBU PESERTA SEMINAR (sesuaikan yg biasa dipakai)
Saya sangat menyadari bahwa pesantren yang masih berumur 5 tahun ini belum lah layak untuk mengadakan seminar sebesar ini dan untuk menunggu sampai menjadi layak sebagaimana yang kami impikan membutuhkan waktu, kerja ekstra keras dan tentu biaya yang tidak sedikit, sedangkan perintah agama menganjurkan untuk menyegerakan setiap perbuatan baik. Maka min bab “Fastabiqul khairat” kami menyelenggarakan event seminar internasional da’i islam moderat Kalimantan Selatan ini dengan usaha maksimal sebatas kemampuan kami, oleh sebab itu jika di sana sini terdapat kekurangan dan keterbatasan mohon di maafkan.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih khusus kepada semua pihak yang telah membantu atas terlaksananya seminar ini, khususnya Yayasan H. Maming yang telah meminjamkan tenda megah di atas bapak dan ibu ini; IAPDIKA,,,,,, dll (sebut sebisanya yang turut mensukseskan seminar)
Batulicin, Kamis 06 September 2018
Ketua Panitia
H. Suti Pontong Tahrong, S.Ag., MM.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!