Jumat, Maret 13, 2020

GURUTTA AMBO DALLE PEJUANG KHARISMATIK, VISIONER YANG TIDAK ADA LAWAN:


*Seminar Nasional Pengusulan Penganugerahan Gelar
Pahlawan Nasional kepada CPN AG.KH. Abd Rahman Ambo Dalle
*Catatan Pandangan/Pendapat Orang dan Tokoh Masyarakat
Tentang Kepahlawanan Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle (06)

GURUTTA AMBO DALLE PANTAS DINOBATKAN SEBAGAI PAHLAWAN NASIONAL
Oleh: Dr. H. Maqbul A. Mustary, M.Ag


Sudah jamak diketahui bahwa salah satu syarat penting memperoleh penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Republik Indonesia kepada seorang tokoh adalah pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara, serta perjuangannya mempunyai jangkauan luas berdampak nasional. Berdasarkan hal tersebut, Anregurutta KH. Abd Rahman Ambo Dalle telah melakukan itu semua dengan sangat sempurna.



Peranannya dalam memerangi kebodohan yang telah membelenggu rakyat Indonesia selama ratusan tahun akibat kerakusan kolonialisme Eropa sangat nyata, melalui gerakan pendidikan rakyat dan dakwah Islamiyah yang dilakoninya dengan penuh keberanian, tekad, totalitas pengabdian untuk agama, bangsa dan negara. Hal ini dibuktikan dengan mendirikan Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso tahun 1938, dan membuka cabang-cabang MAI diberbagai daerah potensial di Sulawesi Selatan.


Selanjutnya Madrasah-Madrasah itu diintegrasikannya kedalam sebuah ormas Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) yang didirikannya bersama sekelompok ulama Ahlussunnah wal-Jama’ah Sulawesi Selatan di Soppeng Riaja tahun 1947. Pada masanya DDI, bisa disebut sebagai salah satu pilar pendidikan nasional, yang hingga kini – dalam usianya yang ke-73 tahun – DDI telah memiliki tidak kurang dari 700-an unit lembaga pendidikan dari semua tingkatan, yang tersebar di 57 kota/kabupaten pada 15 Provensi se-Indonesia.

Anregurutta KH. Abd Rahman Ambo Dalle (Baca: Gurutta) adalah sosok pahlawan pejuang kependidikan dan keagamaan, Gurutta telah menginspirasi putra-putri bangsa ini mendalami ilmu pengetahuan dan agama. Beliau bukan hanya telah berkontrubusi pada masyarakat Sulawesi Selatan secara lokal, namun gagasan pendidikan dan dakwahnya sampai pada ke level nasional bersama tokoh-tokoh nasional lain seperti KH. Wahid Hasyim, Hamka, dll.

Gurutta pemimpin kharismatik yang visioner, mudah berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah mulai tingkat bawah sampai tingkat nasional. Kegigihan dan semangatnya serta keikhkasannya dalam mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam tanpa ada sekat-sekat dengan kelompok dakwah yang lain, beliau mengaktualisasikan ajaran Islam dengan prinsip  "tidak ada lawan" dan terkadang  "lawan jadi kawan". 🙏🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Salam!