Serial Bulan Ramadhan: Tafsir Ayat-Ayat Puasa
(02/ 08)
Festival Bulan Suci Ramadhan 1433 H. (H: 03)
Festival Bulan Suci Ramadhan 1433 H. (H: 03)
“وَلِتُكَبِّرُوا
اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ ”
(Dan Hendaklah Kamu Bertakbir Mengagungkan Allah Atas Petunjuk-Nya Kepadamu)
(Dan Hendaklah Kamu Bertakbir Mengagungkan Allah Atas Petunjuk-Nya Kepadamu)
Oleh: Med HATTA
Mukaddimah:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات، وبعد!
Prolog:
Pada kajian yang lalu kita sudah menjelaskan bahwa adalah penduduk Bashrah –
Irak pada masa keemasan Islam, apabila
mereka telah itsbat ru’yatul hilal segera menyebarkan hasil ru'yatnya
itu kepada penduduk negeri Kufah, Madinah al-Munawwarah dan Yaman lalu
memerintahkan mereka berpuasa serentak atau mewajibkan menggatikan sehari jika
beritanya terlambat.
Oleh karena itu, terobosan seperti yang pernah dilakukan Bashrah pada masa
lalu itu perlu mendapat perhatian khusus para pemimpin negara-negara Islam saat
sekarang ini, kalau mereka menginginkan perdamaian dan kekuatan yang dapat membuat
umat ini disegani oleh bangsa-bangsa dunia. Karena dengan menjamin aqidah dan keyakinan
beribadah umat, seorang pemimpin telah menciptakan stabilitas yang kondusif, persatuan
dan kenyamanan bangsa yang dipimpinnya, yang pada gilirannya mereka akan lebih terfokus
saja pada masalah-masalah yang berhubungan dengan kesejahteraan dan membangun kekuatan
mereka.
Maka sangat disayangkan seorang tokoh ormas besar Islam yang mengumumkan
didepan publik pada awal Ramadhan ini, bahwa pemerintah tidak perlu mencampuri
dan memasuki ranah keagamaan, padahal mereka mestinya sadar bahwa kepala
pemerintahan adalah bertanggung jawab selain mempersatukan visi-misi politik
bangsa juga dituntut untuk mengayomi bidang spritual bangsa, termasuk
kenyamanan beribadah. Maka dibentuk departemen agama untuk mengurusi tugas
penting itu.
Kongkritnya, kalau bangsa selalu ragu-ragu dalam hal beribadah saja, bagaimana
mungkin bisa lurus dalam hal bernegara yang bersifat duniawi. Umat Islam negeri ini
memerlukan seorang figur seperti Buya Hamka, beliau – Rahimahullah –
selain piawai dalam berorganisasi, ia juga sangat mumpuni di bidang syari’ah
Islam, cukuplah tafsir Al-Azhar menjadi saksi dibidang terakhir ini. Seperti
Buya Hamka-lah yang semestinya menjadi pemimpi ormas Islam, agar umat ini tidak
dibikin panik dalam beribadah.
Dengan demikian, pada momen Idul Fitri yang akan datang, diharapkan para
pemimpin negara-negara Islam bersepakat, untuk mempersatukan jadwal ibadah umat
Islam seluruh dunia, maka apabila itsbat ru'yatul hilal telah ditetapkan
oleh pemerintah negara Islam tertentu berdasarkan ru'yat tim yang telah
dipercaya maka negara-negara Islam lain wajib mengikutinya.
Lanjutan Tafsir Ayat-Ayat Puasa:
Allah berfirman:
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (١٨٥) وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (١٨٦) أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ وَلا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلا تَقْرَبُوهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ (١٨٧)
Artinya: "dan hendaklah kamu bertakbir mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur; dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran; Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (QS: 2: 185-187).
Takbir Idul Fitri:
Allah berfirman:
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ
Artinya: "dan hendaklah kamu bertakbir mengagungkan Allah".
Yaitu anjuran untuk bertakbir mengagungkan Allah di akhir Ramadhan dan melaksanakan shalat Idul fitri. Penulis masih akan kembali menjelaskan lafadz takbir dan hukum-hukum yang berkenaan dengan pelaksanaan shalat idul fitri nanti, Insya Allah.....
Firman Allah:
عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
Yaitu, bertakbirlah mengagungkan Allah atas karunia-Nya telah menganugerahkan kepada kamu syariat yang kokoh seperti ibadah puasa ini. Semoga kamu menjadi umat yang senantiasa bersyukur.
Firman Allah:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (١٨٦)
Artinya: "dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran;
Bersambung ke: Tafsir Ayat-Ayat Puasa Berikutnya-----
Kajian yang Lalu:
- Sejarah Hisab Dalam Tradisi Ibadah Puasa Umat Islam
- Bulan Ramadhan Di Tetapkan Dengan Menyaksikan Hilal Secara Langsung
- Puasa Ramadhan Membatalkan Hukum Puasa Sebelumnya
- Awal Ramadhan 1433 H Akan Masuk Pada Malam Sabtu (21/07/'12)
- Menyambut Pestival Amal shaleh
- Menghidupkan Bulan Sya'ban
Artikel yang berhubungan:
- Isra' - Mi'raj Ke Elle SalewoE Bersama H. Jamalu
- Isra'-Mi'raj Melumpuhkan Sistem Digital
- Kelahiran Nabi SAW Menciptakan Peradaban Baru Umat Manusia
- Maulid Nabi SAW dan Sejarah Perjuangan
- Al-Qur'an Kampanye Anti-Miras
- Silsilah Para Nabi, Rasul dan Bangsa-Bangsa Dunia
- Bumi Allah Amat-lah Luas Berhijrah-lah
- 1 Jam Dimurka Gurutta Ambo Dalle
- Seorang Muhajir Fakir
Karya Terbaru Penulis:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!