Profil PPMI Shohwatul Is'ad |
||||
Pendahuluan | ||||
Pesantren Moder Islam (PPMI) Shohwatul Is'ad adalah
salah satu wadah pendidikan Islam yang menggabungkan ilmu-ilmu
ke-Islaman dengan ilmu-ilmu umum dalam rangka mencetak generasi Islam
yang kokoh dan tanggap terhadap perubahan zaman.
|
||||
Visi Pesantren | ||||
”Terwujudnya insan ulul albab (yang memiliki
keseimbangan spiritual, intelektual dan moral) yang berkomitmen kepada
kemajuan umat”. |
DROP MENU
Rabu, Mei 20, 2015
PPMI SHOHWATUL IS'AD :
Selasa, Mei 05, 2015
PT DDI DAN TANTANGAN GLOBALISASI :
ORASI ILMIAH DAN KULIAH UMUM
Oleh: Rusdy
Ambo Dalle
بسم
الله الرحمن الرحيم
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد
لله الذي بنعمته تتم الصالحات والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه
أجمعين، أما بعد!
قال الله تعالى: "قُلْ هَلْ يَسْتَوِي
الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو
الألْبَابِ"
Artinya: “Katakanlah! Apakah sama orang-orang yang berpendidikan dengan orang-orang yang tidak
berpendidikan? Sesungguhnya orang yang cerdas hanyalah mereka yang mempunyai
hati yang cemerlang”. (QS. Azzumar: 9)
Saudiri Rektor Universitas Al
Asyariah Mandar (UNASMAN) yang saya hormati, Ketua Yayasan Al Asyariah Mandar yang saya hormati, Bupati
Polewali Mandar yang saya hormati, Koordinator Kepertis Wilayah VIII Sulawesi
dan Papua yang saya hormati, Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang saya
hormati, hadirin yang saya muliakan, serta para mahasiswa UNASMAN yang saya cintai.
Pertama, perkenankan saya mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan kuliah umum dan orasi ilmiah pada acara wisuda
sarjana Universitas Al Asyariah Mandar tahun ini.
Bagi saya
UNASMAN ini masih merupakan satu tubuh yang tidak terpisahkan dari DDI, dan roh
DDI masih kuat bersemayam di dalam tubuh kampus ini. Hanya saja mungkin karena
arus globalisasi dan dapak dari pemakaran daerah serta kondisi lain sehingga
nama DDI tidak lagi terpasang di belakang nama kampus. Dan itu adalah pilihan
yang tidak bisa dihindarkan. Bagaimana pun, menurut saya nama DDI dipasang atau
tidak dipasang di sebuah lembaga pendidikan bukanlah suatu masalah, tetapi yang
paling penting adalah nilai-nilai ke-DDI-an tertanam mewarnai segala aktifitas
lembaga itu.
Sabtu, Mei 02, 2015
DAFTAR PT DDI SE-INDONESIA 2015-2016 :
DAFTAR PERGURUAN TINGGI DA’WAH WAL IRSYAD
(PT DDI) SE-INDONESIA
By: My Buku Kuning Center
Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI): didirikan oleh Anregurutta KH. Abdurrahman Ambo Dalle di Mangkoso Soppeng Riaja Kabupaten Barru pada hari Rabu tanggal 20 Zulqaidah 1357 H., bertepatan dengan tanggal 11 Januari 1938 M. awalnya bernama Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso yang selanjutnya berintegrasi menjadi Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) pada hari Jumat tanggal 16 Rabi’ Awwal 1366 H., bertepatan dengan tanggal 7 Februari 1947 M. di Watang Soppeng Kabupaten Soppeng atas kesepakatan Tudang Sipulung Alim-Ulama Ahlu Sunnah wal Jama’ah se-Sulawesi untuk jangka waktu yang tidak terbatas.
Jumat, Mei 01, 2015
DAFTAR MA/SMA/SMK DDI SE-INDONESIA :
DAFTAR MADRASAH ALIYAH DARUD DA’WAH WAL-IRSYAD
(MA/SMA/SMK DDI) SE-INDONESIA
By: My Buku Kuning Center
Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) dikenal di
sulawesi sejak zaman Gurutta AG. KH. Abdurahman Ambo Dalle (1900-1996) di Mangkoso Soppeng Riaja Kab. Barru Sulawesi
Selatan. Cikal-bakalnya
bermula dari Gurutta
Ambo Dalle membuka sebuah Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) pada hari Rabu tanggal 29 Syawwal 1357 H., bertepatan dengan tanggal 21 Desember 1938 M., dan menjadikannya pusat pendidikan di Sulawesi. Semenjak Madrasah baru itu di buka maka para santri pun berdatangan dari berbagai daerah di tanah air untuk menuntut ilmu agama, bahkan beberapa di antaranya datang dari negeri jiran Malaysia.
Namun, melihat situasi dunia dan masyarakat Islam khususnya di Sulawesi (yang terpuruk dan tertinggal), maka Gurutta Ambo Dalle dan saudara-saudaranya para Ulama Alhlussunnah wal-Jamaah di Sulawesi Selatan merasa resah dan menginisiasi sebuah pertemuan puncak di Watang Soppeng Kabupaten Soppeng, yang merekomendasikan sebuah gerakan pendidikan dan da’wah yang lebih luas, dibawah kepemimpinan Gurutta Ambo Dalle. Maka lahirlah Ormas DDI pada hari Jumat tanggal 16 Rabi’ Awwal 1366 H., bertepatan dengan tanggal 7 Februari 1947 M. Serta MAI Mangkoso pun saat itu juga resmi terintegrasi ke dalam DDI.
Rabu, April 29, 2015
DAFTAR MTs/SMP DDI SE-INDONESIA 2015-2016:
DAFTAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DARUD DA’WAH
WAL IRSYAD
(MTs/SMP DDI) SE-INDONESIA
By: My Buku Kuning Center
Darud Dakwah wal-Irsyad (DDI) dikenal di sulawesi sejak
zaman Gurutta AG. KH.
Abdurahman Ambo Dalle (1900-1996) di Mangkoso Soppeng Riaja Kab. Barru Sulawesi Selatan. Cikal-bakalnya bermula dari Gurutta Ambo Dalle membuka sebuah Madrasah
Arabiyah Islamiyah (MAI) pada hari Rabu tanggal 29 Syawwal 1357 H., bertepatan dengan
tanggal 21 Desember 1938 M., dan menjadikannya pusat pendidikan di Sulawesi.
Semenjak Madrasah baru itu di buka maka para santri berdatangan dari berbagai
daerah di tanah air untuk menuntut ilmu agama, bahkan beberapa di antaranya
datang dari negeri jiran Malaysia.
Namun, melihat situasi dunia dan
masyarakat Islam khususnya di Sulawesi (yang terpuruk dan tertinggal), maka Gurutta Ambo Dalle dan
saudara-saudaranya para Ulama Alhlussunnah
wal-Jamaah di Sulawesi Selatan
merasa resah dan menginisiasi sebuah pertemuan puncak di Watang Soppeng Kabupaten
Soppeng, yang merekomendasikan sebuah
gerakan pendidikan dan da’wah yang lebih luas, dibawah kepemimpinan Gurutta
Ambo Dalle. Maka lahirlah Ormas DDI pada hari Jumat tanggal 16 Rabi’
Awwal 1366 H., bertepatan dengan tanggal 7 Februari 1947 M. Serta MAI Mangkoso pun saat itu juga resmi
terintegrasi ke dalam DDI.
Selasa, April 21, 2015
DAFTAR PONDOK PESANTREN DARUD DA’WAH WAL IRSYAD (PP DDI) SE-INDONESIA:
MABDA DDI “PESANTREN”
By: My Buku Kuning Center
Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI): didirikan oleh Anregurutta
KH. Abdurrahman Ambo Dalle di Mangkoso Soppeng Riaja Kabupaten Barru pada
hari Rabu tanggal 20 Zulqaidah 1357 H., bertepatan dengan tanggal 11 Januari
1938 M. awalnya bernama Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso yang
selanjutnya berintegrasi menjadi Darud Da’wah wal-Irsyad (DDI) pada hari Jumat
tanggal 16 Rabi’ Awwal 1366 H., bertepatan dengan tanggal 7 Februari 1947 M. di
Watang Soppeng Kabupaten Soppeng atas kesepakatan Tudang Sipulung
Alim-Ulama Ahlu Sunnah wal Jama’ah se-Sulawesi untuk jangka waktu yang tidak
terbatas.
Langganan:
Postingan (Atom)
歓迎 | Bienvenue | 환영 | Welcome | أهلا وسهلا | добро пожаловать | Bonvenon | 歡迎
{} Thanks For Visiting {}
{} شكرا للزيارة {}
{} Trims Tamu Budiman {}
MyBukuKuning Global Group
KLIK GAMBAR!
Pop up my Cbox