ALQURAN SURAH [AL-FURQAN DAN FATHIR] :

Membaca AlQuran Berdasarkan Urutan Surah (Periode Turun): [42 al-Furqan dan 43 Fathir] :

سورة الفرقان
[42] Al-Furqan [25]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا (1) الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا (2)»

ALQURAN MUKJIZAT:

My Buku Kuning QUOTE :

SEMUA ‪#‎kitab‬ dan buku-buku karangan kontemporer (karya ilmiah atau karya universitaire) umumnya pada bagian mukaddimah ‪#‎penulisnya‬ selalu meminta ‪#‎maaf‬ jika terjadi kesalahan dan kekhilafan di dalamnya.

Kecuali ‪#‎Alquran‬ karena ia diawali (stelah prolog ‪#‎Alfatihah‬) dengan mukaddimah surah ‪#‎Albaqarah‬ yg dimulai dengan pernyataan tegas bahwa:

(#KITAB ini tidak ada keraguan padanya; ‪#‎petunjuk‬ bagi mereka yang bertaqwa).***
‪#‎MukjizatulQuran

 

ALQURAN SURAH [AL-JIN dan YASIN] :

Membaca AlQuran Berdasarkan Urutan Surah (Periode Turun): [40 al-Jin dan 41 Yasin] :

سورة الجن
[40] Al-Jin [72]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا (1) يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا (2) وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا (3) وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا (4)»

TINGGALKAN PINTU TERTUTUP:

My Buku Kuning QUOTE : 
 
‪

#‎PASTIKANLAH‬, susungguhnya jika Allah ‪#‎menutup‬ satu pintu-Nya, niscaya DIA tlah ‪#‎membukakan‬ kepadamu pintu-pintu lain yang lebih potensial; Maka janganlah selalu ‪#‎berdiri‬ di depan pintu yang ‪#‎tertutup‬.***
‪#‎Berikhtiyar

 

ALQURAN SURAH [AL-A'RAF] :

Membaca AlQuran Berdasarkan Urutan Surah (Periode Turun): [39 al-A'raf] :

سورة الأعراف
[39] Al-A'raf [7]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

المص (1) كِتَابٌ أُنْزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِنْهُ لِتُنْذِرَ بِهِ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ (2) اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ (3) وَكَمْ مِنْ قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا فَجَاءَهَا بَأْسُنَا بَيَاتًا أَوْ هُمْ قَائِلُونَ (4) فَمَا كَانَ دَعْوَاهُمْ إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا إِلَّا أَنْ قَالُوا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ (5) فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيْهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ (6) فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍ وَمَا كُنَّا غَائِبِينَ (7) »

SIMBOL SAINS DI DALAM AL QUR'AN (MUKADDIMAH)

Keunggulan Sains Pada Ayat-Ayat Sumpah Di Dalam Alquran:

MUKKADIMAH :

By: Med Hatta 

Prolog:

Seorang ilmuwan modern, Albert Einstein – diselah-selah observasinya - mengatakan: "Tiada ketenangan dan keindahan yang dapat di rasakan hati melebihi saat-saat ketika memperhatikan keindahan rahasia alam raya. Sekalipun rahasia itu tidak terungkap, tetapi dibalik itu ada rahasia yang lebih indah lagi, melebihi segalanya, dan jauh diatas bayang-bayang akal kita. Menemukan rahasia dan merasakan keindahan ini tidak lain adalah esensi dari bentuk penghambaan”...