Serial Bulan Ramadhan: Tafsir Ayat-Ayat Petuntuk Al-Qur’an (03/
18)
Festival Bulan Suci Ramadhan 1433 H. (H: 15)
Festival Bulan Suci Ramadhan 1433 H. (H: 15)
“نَزَّلَ
الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا”
(Telah Menurunkan
Al-Furqaan Kepada Hamba-Nya Agar Menjadi Pemberi Peringatan Kepada Seluruh Alam)
Oleh: Med HATTA
Mukaddimah:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي بنعمته تتم
الصالحات، وبعد!
Al-Qur’an dan al-Furqan:
Al-Qur’an al-Kariim, mukjizat
alam semesta yang terbesar, pada banyak kondisi sering menyebutkan dirinya
sesuai dengan misi dan fungsi-fungsinya, seperti menamakan dirinya sebagai “Al-Furqaan”,
adalah wahyu suci yang berperan memisahkan antara kebenaran dan kebatilan, dan
menjadi peringatan kepada seluruh alama semesta, termasuk kepada manusia dan bangsa
jin.
Inilah yang membuat al-Qur’an lebih istimewa dari kitab-kitab suci sebelumnya, sebagaimana pada ayat tema yang akan kita kaji sekarang ini. Nama al-Furqaan disebutkan sebanyak enam kali di dalam al-Qur'an, dua di antaranya menjadi gelar al-Qur'an itu sendiri: Pertama, "Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (al-Quran) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan al-Furqaan" (QS: 03: 3-4); dan kedua adalah ayat tema di atas.
Al-Furqaan juga menjadi salah satu nama surah dari surah-surah al-Qur'an, dan masih ada empat sisanya penyebutan al-Furqaan di dalam al-Qur'an pada kafasitas yang berbeda-beda. Kalimat al-Furqaan sendiri berasal dari asli bahasa Arab "faraqa", yang di artikan sebagai pemisah dan pembeda di antara segala urusan. Demikianlah di namakan al-Qur'an sebagai Furqaan, karena ia membedakan antara yang benar dan yang batil, menjelaskan jalan petunjuk dan bimbingan, begitu juga memisahkan dari jalan yang tertutuf (kafir) dan sesat.
Inilah yang membuat al-Qur’an lebih istimewa dari kitab-kitab suci sebelumnya, sebagaimana pada ayat tema yang akan kita kaji sekarang ini. Nama al-Furqaan disebutkan sebanyak enam kali di dalam al-Qur'an, dua di antaranya menjadi gelar al-Qur'an itu sendiri: Pertama, "Dia menurunkan al-Kitab (al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan Kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum (al-Quran) menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan al-Furqaan" (QS: 03: 3-4); dan kedua adalah ayat tema di atas.
Al-Furqaan juga menjadi salah satu nama surah dari surah-surah al-Qur'an, dan masih ada empat sisanya penyebutan al-Furqaan di dalam al-Qur'an pada kafasitas yang berbeda-beda. Kalimat al-Furqaan sendiri berasal dari asli bahasa Arab "faraqa", yang di artikan sebagai pemisah dan pembeda di antara segala urusan. Demikianlah di namakan al-Qur'an sebagai Furqaan, karena ia membedakan antara yang benar dan yang batil, menjelaskan jalan petunjuk dan bimbingan, begitu juga memisahkan dari jalan yang tertutuf (kafir) dan sesat.
Al-Furqaan Peringatan Kepada Seluruh Alam Semesta:
Allah berfirma:
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan (al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam semesta” (QS: 25: 1)
Benar, Maha suci Allah yang tiada ternodakan oleh apapun, Kemurahan dan pemberian-Nya selalu konstan terus menerus dan melimpah, terutama kepada hamba-Nya yang tercinta Muhammad SAW, yaitu dengan menurunkannya al-Furqaan. Selanjutnya Allah SWT berfirman:
لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
Artinya: “agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam semesta”;
Fungsi pemberi peringatan ini hanya di khususkan kepada al-Furqaan atau al-Qur'an ini, dalam kafasitasnya sebagai petunjuk, pemisah yang kokoh, "yang
tidak datang kepadanya (al-Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari
belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji" (QS: 41: 42).
Al-Qur'an menjadi pemisah agung, tiada lain karena ia dipersiapkan sebagai risalah yang bersifat universal kepada umat manusia seluruhnya, tidak membedakan kulit, bahasa, ras, bangsa dan etnik, bahkan kepada bangsa jin sekalipun. Sebagaimana sabda rasulullah SAW: "Saya ini diutus kepada bangsa kulit merah dan kulit hitam", dan pada kesempatan lain bersabda:
"Saya telah diberikan lima keistimewaan yang tidak pernah diberikan kepada nabi-nabi sebelumku", lalu Beliau SAW menyebutkan salah satunya: "Adalah nabi terdahulu diutus khusus kepada bangsanya, sedangkan saya diutus kepada umat manusia seluruhnya". Atau sebagaimana dalam firman Allah:
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (١٥٨)
Artinya: “Katakanlah (Muhammad): "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia, supaya kamu mendapat petunjuk" (QS: 07: 158)
قُلْ أَيُّ شَيْءٍ أَكْبَرُ شَهَادَةً قُلِ اللَّهُ شَهِيدٌ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَأُوحِيَ إِلَيَّ هَذَا الْقُرْآنُ لأنْذِرَكُمْ بِهِ وَمَنْ بَلَغَ
Artinya: “Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan al-Quran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan Dia aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quran (kepadanya). " (QS: 06: 19)
Khusus diutusnya kepada bangsa Jin, Allah berfirman:
"The True Furqan" (palsu) itu ditulis sebagai tandingan al-Qur'an, sebagaimana pengakuan palsu penulisnya, dia menyusunya dengan surah-surah tertentu berbeda dengan surah-surah lazim al-Qur'an, dan merekayasa ayat-ayat sebagai ganti dari ayat-ayat al-Qur'an. Penulis Furqan palsu tersebut telah mencetak lux karyanya itu dan menyebarkannya secara massal, dia juga mengajak orang-orang Islam untuk menggunakannya sebagai ganti dari al-Qur'an mereka. Selain itu dia juga aktif mempromosikannya lewat simposium-simposium ilmiah,,,
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ (٣٣) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٤) يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلا تَنْتَصِرَانِ (٣٥) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٦) فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ (٣٧) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٣٨) فَيَوْمَئِذٍ لا يُسْأَلُ عَنْ ذَنْبِهِ إِنْسٌ وَلا جَانٌّ (٣٩) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٠) يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالأقْدَامِ (٤١) فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (٤٢) هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ (٤٣)
Artinya: “Hai bangsa jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan; Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?; kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya); Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?; Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak; Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?; pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya; Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?; orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka; Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?; Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa." (QS: 55: 33-43);
وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ (٢٩) قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ (٣٠) يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُمْ مِنْ ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (٣١) وَمَنْ لا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الأرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِنْ دُونِهِ أَولِيَاءُ أُولَئِكَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٣٢)
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan al-Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan; mereka berkata: "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (al-Qur’an) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus; Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamudan melepaskan kamu dari azab yang pedih; dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah Maka Dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata"." (QS: 46: 29-32).
Hati-Hati "THE TRUE FURQAN" Rekayasa Seorang Yahudi (Arab - US):Pada kesempatan menjelaskan al-Furqaan nama lain dari al-Qur'an ini, penulis ingin memperingatkan kepada semua pembaca, bahwa kini telah beredar dan ditawarkan lewat jejaring Internet, sebuah al-Qur'an palsu yang ditulis oleh seorang Yahudi berkebangsaan Arab - US, bernama asli DR. Anis SHORROSH. "Al-Qur'an" hasil kebohongannya tersebut dinamakannya: "THE TRUE FURQAN" (Furqan Asli), ditulis dalam dua bahasa (Arab - Inggris).
"The True Furqan" (palsu) itu ditulis sebagai tandingan al-Qur'an, sebagaimana pengakuan palsu penulisnya, dia menyusunya dengan surah-surah tertentu berbeda dengan surah-surah lazim al-Qur'an, dan merekayasa ayat-ayat sebagai ganti dari ayat-ayat al-Qur'an. Penulis Furqan palsu tersebut telah mencetak lux karyanya itu dan menyebarkannya secara massal, dia juga mengajak orang-orang Islam untuk menggunakannya sebagai ganti dari al-Qur'an mereka. Selain itu dia juga aktif mempromosikannya lewat simposium-simposium ilmiah,,,
Quran Palsu Dari Musailamah al-Kazzdab Baru (Shorrosh):Qur'an palsu itu muncul pertama kali di Internet sejak tahun 1999, diberi Judul dalam bahasa Arab "الفرقان الحق" (The True Furqan = Furqan Asli), dan di comersialkan lewat Site Amazon dan Site-Site International lainnya. Penulis buku itu awalnya tidak mencantumkan nama aslinya di dalam karangannya, ia menulis nama samaran sebagai Author: as-Shafi dan al-Mahdi. Kemudian belakangan diketahui nama sebenarnya adalah DR. Anis Shorrosh, seorang Yahudi Arab berkebangsaan Amerika. Ia terang-terangan menulis namanya pada Site Amazon sebagai penulis "The True Furqan".
Apa Yang Ditulis Si Pembohong Besar ini?:DR. Anis Shorrosh menulis dalam karyanya itu sebanyak empat surat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Surat al-Washaya (Wasiat-wasiat): Surat ini dimulai dengan huruf-huruf abjad "Alif laam miim dzaal", isinya meliputi beberapa hal yang berhubungan dengan hukum-hukum syariat, di antaranya: Larangan memasang foto-foto di dinding; larangan memelihara anjing (ayat: 8); larangang memasang sandal dengan kaki kiri terlebih dahulu (ayat: 9). Inilah beberapa contoh bunyi ayat yang terdapat dalam surat ini: "Alif laam miim dzaal - kami telah mengutus kamu kepada semesta alam sebagai pemberi berita gembira dan peringatan - kamu berbuat dengan apa yang terbetik di dalam benakmu, dan pikirkanlah sesuatu dengan matang-matang - maka barangsiapa yang mengerjakan dengan apa yang kamu lihat maka baginyalah, dan barang siapa yang tidak mengerjakan maka kelak dia akan dihempaskan di hadapanmu sebagai balasan yang pedih...."
- Surat al-Muslimun (Orang-orang Muslim): Surat ini juga dimulai dengan tulisan huruf-huruf abjad "Alif laam miim shaad miim". Menulis di dalamnya: Bahwa Allah menuduh nabinya Muhammad bahwa dia telah membinasakan umatnya dan menjadikan mereka kafir; dan menuduh Muhammad - na'udzu billah - bahwa ia telah tersesat disesatkan oleh setan.
- Surat at-Tajassud (Inkarnasi): Menyebutkan di sini bahwa Isa nama aslinya adalah "Allah". Dan roh kudus itu adalah Tuhan yang maha Esa.
- Surat al-Iman.
Keempat surat ini tersebar luas di kalangan netter tahun 1999, dan pertama kali ditemukan pada Web "americaonline.com". Dan setahun kemudian terbitlah "Furqanul haq" dalam bahasa Arab, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Publisher "Wisepress", ukuran buku: 15 x 2o cm, tebal: 366 Halaman, terdiri dari 77 surat dari karangannya.
(Lihat:
Al-Qur'an Ada Tuhannya Yang Menjaganya:
Pesan singkat: Jangalah terpengaruh dari propaganda murahan mereka,,, dan tidak perlu tersulut emosi juga dengan tuduhan kasar dan propokasi mereka, Insya Allah, Al-Qur'an kita baik-baik saja! Semenjak dari awal di turunkannya al-Qur'an ini, para musuh-musuhnya datang silih berganti untuk merubah dan menggantikannya, tetapi semuanya terpental duduk bertekuk lutut, bahkan tidak sedikit dari mereka berbalik menjadi pengikut al-Qur'an ini.
Itulah sebabnya Allah SWT tidak membebankan kepada umat Islam untuk membela al-Qur'an ini, tetapi mewajibkan beriman kepadanya, membaca dan mengamalkan isinya saja. Dan tidak usah mengkhawatirkan al-Qur'an, karena dia ada Tuhannya yang menjaganya. Allah berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (٩)
Artinya: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
Wallahua'lam!
Bersambung ke: Tafsir Ayat-Ayat Petunjuk Al-Qur'an -----
Kajian yang Lalu:
- Al-Qur’an Petunjuk Pergaulan Sosial dan Moral
- Al-Qur’an PenawarMujarab dan Rahmat Yang Amat Tinggi
- Al-Qur’an PeetunjukKepada Jalan Yang Lebih Lurus (Tauhid)
- Qur’an Dalamal-Qur’an (Al-Qur’an Petunjuk Kepada Hukum Syariat)
- Bulan Ramadhan Bulan Al-Qur’an
- I’tikaf Dalam Mesjid Di Bulan Ramadhan
- Kasus-Kasus Pelanggaran Dalam Menjalankan Ibadah Puasa
- Imsak Benang Putih dan Benang Hitam Waktu Fajar
- Ibadah Puasa Syariat Rahmatan Lil-'Alamin
- Takbir Idul Fitri Sarana Mempersatukan Umat
- Ru'yatul Hilal & Mencukupkan Bilangan Asli Puasa ramadhan
- Sejarah Hisab Dalam Tradisi Ibadah Puasa Umat Islam
- Bulan Ramadhan Di Tetapkan Dengan Menyaksikan Hilal Secara Langsung
- Puasa Ramadhan Membatalkan Hukum Puasa Sebelumnya
- Awal Ramadhan 1433 H Akan Masuk Pada Malam Sabtu (21/07/'12)
Artikel yang berhubungan:
- Menyambut Pestival Amal shaleh
- Menghidupkan Bulan Sya'ban
- Isra' - Mi'raj Ke Elle SalewoE Bersama H. Jamalu
- Isra'-Mi'raj Melumpuhkan Sistem Digital
- Kelahiran Nabi SAW Menciptakan Peradaban Baru Umat Manusia
- Maulid Nabi SAW dan Sejarah Perjuangan
- Al-Qur'an Kampanye Anti-Miras
- Silsilah Para Nabi, Rasul dan Bangsa-Bangsa Dunia
- Bumi Allah Amat-lah Luas Berhijrah-lah
- 1 Jam Dimurka Gurutta Ambo Dalle
- Seorang Muhajir Fakir
Karya Terbaru Penulis:
Beli Buku: Di Sini! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam!