Observasi Mi'raj Menerobos Semesta Alam
Oleh: Med HATTA
IRONIS, Kemampuan sains dan teknologi yang dicapai manusia hingga abad ke-21 kini, baru sebatas bisa menjanjikan saja akan kehadiran produk observator luar angkasa termutakhirnya, yaitu perangkap teleskop radio terbesar di dunia “Square Kilometre Array” (SKA). Itupun masih harus bersabar menunggu sekitar sepuluh tahun lagi karena mega-proyek itu diperkirakan akan selesai tahun 2019 nanti. Teleskop itu akan berukuran 50 kali lebih besar dari teleskop saat ini, yang diproyeksikan akan terdiri dari 3.000 antena yang merentang di wilayah sepanjang 5.500 km. Semua informasi yang diterima akan ditransfer dengan kecepatan 100 TB per detik. Informasi akan diproses di sebuah supercomputer yang bekerja dengan kecepatan 1 juta juta juta per detik, atau 1 exabyte.