*Mukjizat Dimensi Ruang dan Geografi Dalam AlQuran (38) :
Tujuh Tingkatan NerakaBy: Med Hatta
*BACA: VERSI SELULER
Allah berfirman :
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ؛ لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ
Terjemah arti: "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya, (Jahanam) itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka." (QS. Al-Hijr: 43-44);
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Terjemah Arti: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan patung, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS: At-Tahrim: 6).
Neraka adalah tempat di akhirat yang dipersiapkan oleh Allah SWT untuk orang-orang kafir, penjahat dan munafik, yaitu tempat penyiksaan dimana akan dipenjarakan di dalamnya orang-orang yang jahat, sebagai tempat azab yang perih, menghinakan dan akan kekal dalam penderitaan selama-lamanya. Tidak ada seorang pun yang mengetahui bagaimana pedihnya azab neraka itu, AlQuran hanya menggambarkan beberapa kondisinya dan keluh kesah serta penyesalan sepanjang masa dari penghuninya.
Dikisahkan bahwa ketika seluruh manusia telah dipisahkan menjadi dua kelompok besar di padang makhsyar; penghuni surga telah masuk ke dalam surga dengan penuh suka cita dan ridha serta Allah Azza Wajalla pun ridha terhadap mereka. Maka tinggal lah penghuni neraka merana dan histeris dengan menyesal sejadi-jadinya, mereka baru merasakan pedihnya azab di hari pertama dalam neraka. Meskipun demikian, mereka masih (saja) berharap Allah mengampuninya, lalu mereka melakukan berbagai upaya-upaya negoisasi, yang dicatat AlQuran sebanyak 4 kali :
Pertama, mereka memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan kedua untuk menebus kesalahan mereka di dunia. AlQuran meliput pengajuan proposal mereka, Allah berfirman :
رَبَّنَآ أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَٰلِمُونَ
Terjemah Arti: "(penghuni nereka memohon) Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka (kembalikanlah kami ke dunia), jika kami masih juga kembali (kepada kekafiran), sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim." (QS. Al-Mukminun: 107);
Namun, Allah menolak mentah-mentah dan bahkan membentak mereka dengan sangat keras, berfirman :
قَالَ ٱخْسَـُٔوا۟ فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ
Terjemah arti: "Dia (Allah) berfirman, "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku." (QS. Al-Mukminun: 108).
Kedua, Tidak berhasil proposalnya kepada Allah SWT, mereka mendekati malaikat Malik, kepala penjaga neraka, mereka bermohon kepada malaikat no. 1 di neraka itu, mengatakan :
وَنَادَوْا۟ يَٰمَٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّٰكِثُونَ
Terjemah arti: "Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." (QS. Az-Zukhruf: 77).
Seperti permohonan mereka kepada Allah SWT - yang pertama, maka negoisasi kepada malaikat Malik-pun gagal, dan bahkan mereka dibentak keras bahwa mereka akan kekal dalam neraka selama-lamanya.
Ketiga, karena pedihnya azab neraka yang mereka rasakan, dan tidak tertahankan itu, sehingga membuat mereka melakukan berbagai cara, bahkan hal-hal yang mustahil-pun mereka lakukan, dan kali ini mereka mendekati algojo neraka (Malaikat Zabaniah cs), dan - miris - mereka bermohon satu permintaan yang sangat sederhana sekali, hanya meminta kepada algojo neraka itu agar diberikan keringan free (libur) sehari (saja) dari azab yang amat pedih tersebut. AlQuran merekam permohonan sederhana mereka itu, Allah berfirman :
وَقَالَ ٱلَّذِينَ فِى ٱلنَّارِ لِخَزَنَةِ جَهَنَّمَ ٱدْعُوا۟ رَبَّكُمْ يُخَفِّفْ عَنَّا يَوْمًا مِّنَ ٱلْعَذَابِ
Terjemah arti: "Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga Neraka Jahanam, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu agar Dia meringankan azab atas kami sehari saja." (QS. Ghafir: 49).
Tetapi, bukannya malaikat Zabaniah dan anak-anak buahnya para algojo neraka tersebut memberikan mereka waktu istirahat sehari (saja) dari azab, bahkan para malaikat algojo itu mentertawakan mereka dan mengatakan sesuatu yang lebih menyakitkan hati mereka. Allah berfirman :
قَالُوٓا۟ أَوَلَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۚ قَالُوا۟ فَٱدْعُوا۟ ۗ وَمَا دُعَٰٓؤُا۟ ٱلْكَٰفِرِينَ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ
Terjemah arti: "Maka (penjaga-penjaga Jahanam) berkata, "Apakah rasul-rasul belum datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata?" Mereka menjawab, "Benar, sudah datang." (Penjaga-penjaga Jahanam) berkata, "Berdoalah kamu (sendiri!)" Namun, doa orang-orang kafir itu sia-sia belaka." (QS. Ghafir: 50).
Keempat, sejatinya sudah pupus semua harapan, mereka tidak ada lagi jalan lain, kecuali meratapi nasib mereka dan merasakan penyiksaan terus-menerus tiada henti selama-lamanya. Tapi di sela-sela penyiksaan dan penderitaannya, mereka masih mengingat keluarganya yang ada di dalam kenikmatan surga. Dan, sungguh memilukan hati mendengarkan mereka mengemis hanya meminta setetes air minum (saja) dari keluarganya di surga, sekedar untuk melepaskan dahaga pada tenggorokan mereka yang sama sekali tidak pernah tersentuh dengan air. Tapi - sialnya - itu-pun tidak bisa mereka dapatkan. Allah berfirman :
وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا۟ عَلَيْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ ۚ قَالُوٓا۟ إِنَّ ٱللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ
Terjemah arti: "Para penghuni neraka menyeru para penghuni surga, "Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu." Mereka menjawab, "Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir," (QS. Al-A'raf: 50).
Kembali kepada ayat kajian, Allah SWT berfirman :
وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ؛ لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌ
Terjemah arti: "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya, (Jahanam) itu mempunyai tujuh pintu. Setiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan tertentu dari mereka."
Kata imam Al-Qurthubi, sepakat para ulama tafsir bahwa neraka jahannam adalah tingkatan neraka yang paling atas, dan paling ringan siksanya, ia - khusus - untuk sebagian umat nabi Muhammad SAW yang banyak melakukan dosa, mereka akan dicuci dalam neraka jahanam - terlebih dahulu - sebelum di masukkan ke dalam surga. Adapun daftar 7 nama-nama neraka berdasarkan urutannya, dari atas ke bawah; (jahannam, laddza, huthamah, sa'ir, saqar, jahim dan hawiyah) :
KESATU: Neraka Jahannam, adalah pintu pertama neraka berada pada posisi yang paling atas, ia dibangun oleh Allah SWT - khusus - untuk sebagian umat nabi Muhammad SAW (Islam) yang berdosa, mereka mati membawa dosa-dosa, maka mereka akan menebus dosanya terlebih dahulu, sebelum masuk ke dalam surga. Rasulullah SAW bersabda: "Akan tiba - nanti - saatnya neraka jahannam akan dikosongkan dari penghuninya, tapi 6 neraka yang lain akan tetap padat penghuni.
Setiap yang pernah mengucap "لا إله إلا الله" (tiada Tuhan selain Allah), akan keluar dari neraka jahannam. Sepakat para ulama bahwa orang yang paling ringan siksaannya dalam neraka jahanam adalah Abu Thalib, paman nabi Muhammad SAW; ia akan dipakaikan sepasang sandal dari api sehingga mendidih semua darahnya sampai ke otak. Meskipun demikian, yang bersangkutan selalu menyangka bahwa dirinya-lah yang berat siksaannya di neraka.
KEDUA: Neraka Laddzaa (لظى), adalah neraka yang dikenal dengan pengelupas kulit kepala, dan menampung orang-orang yang tidak menerima ajaran tauhid, dan menolak agama yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
KETIGA: Neraka Huthamah (الحطمة), adalah neraka yang tergolong sangat sadis, di mana api azabnya senantiasa berkobar-kobar dan korbannya sampai ke jantung korbannya, Allah berfirman :
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الحُطَمَةُ، نَارُ اللَّهِ المُوقَدَةُ، الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الأَفْئِدَةِ
Terjemah Arti: "Dan tahukah kamu apakah (neraka) Huthamah itu?; (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan; yang (membakar) sampai ke hati." (QS. Al-Humazah: 5-7).
Neraka Huthamah ini pula yang memiliki gaya bakar yang unik, dimana korban akan dibakarnya dari telapak kakinya dan tembus ke jantungnya, serta senantiasa melemparkan bunga-bunga api yang besar dan beriring-iringan. Allah berfirman:
انَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ، كَأَنَّهُ جِمَالَةٌ صُفْرٌ
Terjemah Arti: "Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana; seolah-olah ia untaian pegunungan yang kuning." (QS. Al-Mursalat: 32-33).
KEEMPAT: Neraka Sa'ir (السعير), di dalam neraka sa'ir ini terdapat 300 bangunan, pada setiap bangunan terdapat 300 sekat, dan di dalam setiap sekat terdapat 300 jenis azab. Dan di dalamnya terdapat ular-ular berbisa, kalejengking, pengikat, rantai dan belenggu, serta di dalamnya terdapat pula satu lubang yang dinamakan lubang kesedihan, yang tiada azab yang lebih pedih di neraka darinya, jika penutup lubang itu terbuka niscaya bersedihlah semua penduduk neraka dengan kesedihan yang sangat dalam.
KELIMA: Neraka Saqar: Disebut Saqar karena daya bakarnya yang menghanguskan dan tidak menyisakan apa saja yang disentuhnya. Kata Attsa'labi: Ia tidak menyisakan tulang-belulang, daging dan darah sedikitpun kecuali dibakarnya sampai habis.
KEENAM: Neraka Jahim (الجحيم), disebut Jahim karena belenggu-belenggu azabnya yang berat, setiap belenggu lebih berat daripada bola dunia. Allah berfirman:
إِنَّ لَدَيْنَا أَنكَالاً وَجَحِيماً
Terjemah Arti: "Sungguh, di sisi Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Muzammil: 12).
KETUJUH: Neraka Hawiyah (الهاوية), neraka inilah yang paling bawah tingkatannya dan terkenal paling sadis siksaannya, jika korban masuk ke dalamnya maka ia tidak akan keluar lagi selamanya. Di dalam neraka ini terdapat satu sumur yang disebut dengan sumur "Al-habhab", jika penutup sumur itu dibuka niscaya akan keluar lidah api yang sangat dahsyat jilatannya. Allah berfirman :
وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ المُهْتَدِ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُمْ أَوْلِيَاءَ مِن دُونِهِ وَنَحْشُرُهُمْ يَوْمَ القِيَامَةِ عَلَى وَجُوهِهِمْ عُمْياً وَبُكْماً وَصُماًّ مَّأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ كُلَّمَا خَبَتْ زِدْنَاهُمْ سَعِيراً
Terjemah Arti: "Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, dialah yang mendapat petunjuk, dan barangsiapa Dia sesatkan, maka engkau tidak akan mendapatkan penolong-penolong bagi mereka selain Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam, setiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi nyalanya bagi mereka (Sa'ir)." (QS. Al-Isra: 97).
Sebagaimana di dalam neraka paling buntut ini terdapat pula sebuah gunung dari api, dimana akan disungkurkan muka semua musuh-musuh Allah di atasnya dengan kedua tangan dan kedua kakinya dibelenggukan ke leher mereka, sedangkan malaikat Zabaniah berdiri dihadapannya dengan memegang cambuk dari besi, jika dicambukkan kepada salah satu penduduk neraka ini niscaya teriakannya akan terdengan oleh seluruh penghuni neraka dari jin dan manusia.
Di dalam neraka hawiyah ini pula terdapat sebuah gunung yang (juga) menjadi media penyiksaan yang melelahkan bagi pendakinya, gunung ini disebutkan dalam surah Al-Mudattsir, Allah berfirman :
سَأُرْهِقُهُ صَعُوداً
Terjemah Arti: "Aku akan membebaninya dengan pendakian yang melelahkan." (QS. Al-Mudatsir: 17).
Neraka yang paling bawah inilah yang telah dijanjikan kepada orang-orang munafik, fir'aun dan orang-orang yang terlampau jahat lainnya, Allah berfirman :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
Terjemah Arti: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan paling bawah dari neraka." (QS: An-Nisa: 145).
Semua tempat di neraka, (jahannam, laddza, huthamah, sa'ir, saqar, jahim atau hawiyah), semuanya memiliki karakter dan ciri khas masing-masing, tetapi semuanya tidak ada yang direkomendasikan untuk dijajal, bahkan kita seharusnya memohon setiap saat kepada Allah agar dijauhkan dari neraka-neraka mengerikan itu. Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Terjemah Arti: "Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan patung, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (Ayat kajian).
Sungguh dahsyat, ayat kajian menyajikan fakta ilmiah yang menakjubkan, AlQuran menyebutkan - secara lugas - bahwa pemantik dan bahan bakar yang dipakai menyalakan api neraka adalah tubuh manusia dan jenis batu tertentu, hal ini - tentu - dimaksudkan demi mendekatkan pembaca pada hakikat api neraka itu sendiri, dan dapat mendetiksi suhu derajat panasnya. Karena tingkatan suhu api ditentukan oleh pemantik dan bahan bakarnya, serta itu bisa dilihat dari warna nyala api yang menunjukkan tingkat efisiensi pembakarannya.
Secara kimiawi, api merupakan oksidasi yang cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi yang menghasilkan panas, cahaya, serta hasil kimia yang lain. Karenanya, untuk mendetiksi suhu panas api neraka, maka kita dapat mengkonversinya dengan warna nyala api yang kita kenal di dunia, dan - tentu - berdasarkan dari bahan bakar yang digunakan untuk menyalakannya.
Api yang berwarna merah - misalnya - adalah api dengan suhu yang paling rendah, suhunya berada di bawah 1000 derajat celcius. Api ini biasanya kita temui di bagian paling luar dari nyala api, pembakarannya pun bisa dibilang kurang sempurna. Dan suhunya akan beranjak naik jika pembakarannya memakai bahan bakar kayu atau arang maka warnanya pun akan berubah menjadi jingga, dan biasanya suhu api yang memakai bahan bakar arang ini mencapai kisaran 1000-1200 derajat Celcius.
Berbeda jika kita menyalakan api dengan bahan bakar seperti minyak tanah, maka nyalanya akan berwarna kuning cenderung jingga, dan suhunya lebih panas dari yang pertama, yaitu kisaran 1200-1500 derajat Celcius. Coba bandingkan (lagi) jika menyalakan api dengan memakai bahan bakar gas alam, maka nyalanya akan menjadi biru dan suhunya pun meningkat tajam, kisaran 1500 derajat celsius ke atas.
Adapun api yang paling panas dikenal di dunia adalah api yang berwarna putih, api ini berada di dalam inti matahari, yang muncul akibat adanya reaksi fusi oleh matahari. Dan suhunya melebihi 2000 derajat celcius, api putih banyak dipakai di pabrik-pabrik yang memproduksi material besi dan bahan sejenisnya. Api ini mungkin sangat jarang kita temui.
Itulah 5 jenis api yang kita kenal di dunia, bagaimanakah api neraka dengan bahan bakar tubuh manusia dan jenis batu tertentu yang disiapkan dalam neraka, apakah warnanya yang cocok? Kalau memakai kaidah bahwa yang terendah di akhirat setara 10 kali lipat dari yang tertinggi di dunia, maka kita bisa konvensikan dengan suhu panas tertinggi di dunia: (2000C° x 10 = 20.000C°). Jadi - Allahua'lam - suhu derajat api terendah di neraka adalah 20.000 derajat Celcius. Selanjutnya, Allah berfirman :
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Terjemah Arti: "penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Yaitu, para algojo neraka yang ditugaskan kepada malaikat-malaikat di bawah komando malaikat Azzabaniah yang berperawakan raksasa, angker dan sangat kasar perilakunya, mereka tidak pernah durhaka kepada Allah dan selalu melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Wallahul Musta'an !
Kajian Berhubungan :
- Petualangan Musa Berguru Lintas Alam Bersama Khedher
- Uzayr Saksi Kehancuran Baitul Maqdis
- Zul Qarnayn Raja Jin Berpetualang Lintas Dunia Menebarkan Keadilan
- Gua Ashabul Kahfi Berada Di Uphesus Byzantium
- Alam Kubur Destinasi Pertama Menuju Akhirat
- Satu Hari Yang Sangat Panjang Melelahkan dan Amat Panas di Padang Mahsyar
- Mengukur Luas Are Surga Yang Dipersiapkan Untuk Orang Shaleh
- Mengintip Kemegahan Istana Asiah Istri Fir'aun di Surga
- Bertamasya Ke Taman-Taman Impian Firdaus Yang Menakjubkan di Surga
- Memotret 2 Kawasan Yang Paling Prestisius dan Mewah Di Surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar