*Serial: 99 Perumpamaan-Live AlQuran (11):
Gelap Gulita Kedalaman Lautan Diliputi Ombak Yang Di Atasnya Ombak
By: Med Hatta
"Menyelam di dalam air dan mengetahui rahasia kedalaman samudera adalah
merupakan hasrat manusia semenjak keberadaannya di atas permukaan bumi, akan
tetapi manusia secara tabiat tidak memungkinkannya untuk menyelam lebih jauh
pada kedalaman beberapa meter tertentu, disebabkan oleh tegangan sangat
kuat yang timbul dari massa di atas
permukaan laut..."
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ
مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ
بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ اللَّهُ
لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ (النور)
Terjemah Arti: “atau seperti
gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula), di atasnya (lagi) awan, gelap gulita yang tindih-bertindih,
apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan)
barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia
mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS: 24: 40).
Mekanika
Fluida Alquran:
Menyelam di
dalam air dan mengetahui rahasia kedalaman samudera adalah merupakan hasrat
manusia semenjak keberadaannya di atas permukaan bumi, akan tetapi manusia
secara tabiat tidak memungkinkannya untuk menyelam lebih jauh pada kedalaman
beberapa meter tertentu, disebabkan oleh tegangan sangat kuat yang timbul dari massa di atas permukaan
laut.
Namun
belakangan setelah manusia menemukan alat penyelam, mereka pun dapat menjangkau
kedalaman laut lebih jauh mencapai ratusan bahkan ribuan meter, dari sejak
itulah mulai ditemukan sebuah alam yang berdiri sendiri berada pada kedalaman
samudera, tetapi yang terpenting dari semua itu adalah ditemukannya ombak
raksasa pada kedalaman dasar lautan, yang jauh lebih dahsyat dari pada
ombak-ombak yang dikenal di atas permukaan laut.
Seperti yang
kita saksikan ombak tindih menindih di atas permukaan laut, demikian juga
ombak-ombak di bawah dasar laut, dan ombak-ombak inilah yang diisyaratkan Alquran
dalam ayat kajian di atas. Dan dari ayat kajian di atas pula Alquran memberikan
perumpamaan yang sangat sempurna, yaitu Allah SWT mengibaratkan bagi orang
kafir yang tidak mendapatkan hidayah seperti orang yang hidup dalam ombak di
bawah kedalaman laut, terombang ambing di dalam kegelapan dan tegangan.
Maka Allah
menyerupakan kesesatan dengan kegelapan tersebut dan menceritakan tentang ombak
pada kedalaman lautan:
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ
مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ
Terjemah Arti: “atau seperti
gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula)”
Hakikat
sains ini tidak diungkapkan oleh ilmuan abad ini, tetapi telah dikabarkan oleh
nabi Muhammad SAW dari jaman penyembahan patung dan berhala, dimana pada masa
itu tidak dikenal sains kecuali hanya legenda saja, namun kemukjizatan Alquran
mampu memberikan informasi yang sangat jauh kepada segala masa, karena ia
adalah kitab Allah yang Maha mengetahui.
Gelap Gulita
Yang Tindih-Bertindih:
Allah
berfirman:
مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا
فَوْقَ بَعْضٍ
Terjemah Arti: “di atasnya
awan, gelap gulita yang tindih-bertindih”.
Anda apabila
mengamati bola bumi dari luar angkasa, pasti akan nampak lautan diselimuti oleh
awan yang sangat tebal, seperti yang disaksikan lewat foto satelit angkasa
luar. Awan tebal tersebut menutupi sebagian besar dari sinar matahari, dan
sisanya dalam kualitas kecil yang menembus ombak-ombak pada permukaan lautan,
dan setelah mencapai sekitar 1000 meter ke dalam maka menghilah cahaya secara
total pada ombak di bawah kedalaman laut: “gelap gulita
yang tindih-bertindih”.
KAJIAN
SELANJUTNYA:
KAJIAN SEBELUMNYA:
(10) Kecepatan Cahaya.
(07) Ayat-Ayat Nasikh dan Mansukh.
(06) Membuat Tandingan AlQuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar