ALQURAN SURAH [AL-WAQIAH DAN ASY-SYUARA] :

Membaca AlQuran Berdasarkan Urutan Surah (Periode Turun): [46 al-Waqiah dan 47 Asy-Syuara] :

سورة الواقعة
[46] Al-Waqiah [56]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (1) لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ (2) خَافِضَةٌ رَافِعَةٌ (3) إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا (4) وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (5) فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا (6)»

MENGENANG 354 TAHUN WAFATNYA NENE MALLOMO CENDEKIAWAN LEGENDARIS BUGIS SIDRAP:

Petuah Nene’ Mallomo 

Oleh: My Buku Kuning

Nene' Mallomo (Abad Ke-16)

NENE MALLOMO, adalah tokoh legendaris Sidenreng Rappang (Cendekiawan Bugis), yang kemudian menjadi ladmark Kabupaten Sidrap. Ia hidup sekitar abad ke-16 M, pada masa pemerintahan La Patiroi, Addatuang Sidenreng. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Nene’ Mallomo lahir sebelum pemerintahan Raja La Patiroi, yaitu pada periode Raja La Pateddungi. Nene’ Mallomo meninggal di Allekkuang pada tahun 1654 M.

ALQURAN SURAH [MARYAM DAN THAHA] :

Membaca AlQuran Berdasarkan Urutan Surah (Periode Turun): [44 Maryam dan 45 Thaha] :

سورة مريم
[44] Maryam [19]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

كهيعص (1) ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا (2) إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا (3) قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4) وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (6)»

REALITAS HIDUP :

#‎MyBukuKuning‬ QUOTE:

KETAHUILAH secangkir kopi yang anda ‪#‎minum‬ sekarang, sesungguhnya biji itu sebelumnya ‪#‎ditanam‬ di Toraja dan ‪#‎dihaluskan‬ di Makassar, maka yakinlah bahwa segala sesuatu yang akan menjadi ‪#‎milikmu‬ pasti akan datang kepadamu bagaimana pun caranya, dan sesuatu yang bukan ‪#‎hakmu‬ ia tidak akan datang kepadamu walau sekeras apapun anda mengusahakannya."
‪#‎Realistis

 

ALQURAN SURAH [AL-FURQAN DAN FATHIR] :

Membaca AlQuran Berdasarkan Urutan Surah (Periode Turun): [42 al-Furqan dan 43 Fathir] :

سورة الفرقان
[42] Al-Furqan [25]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا (1) الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا (2)»

ALQURAN MUKJIZAT:

My Buku Kuning QUOTE :

SEMUA ‪#‎kitab‬ dan buku-buku karangan kontemporer (karya ilmiah atau karya universitaire) umumnya pada bagian mukaddimah ‪#‎penulisnya‬ selalu meminta ‪#‎maaf‬ jika terjadi kesalahan dan kekhilafan di dalamnya.

Kecuali ‪#‎Alquran‬ karena ia diawali (stelah prolog ‪#‎Alfatihah‬) dengan mukaddimah surah ‪#‎Albaqarah‬ yg dimulai dengan pernyataan tegas bahwa:

(#KITAB ini tidak ada keraguan padanya; ‪#‎petunjuk‬ bagi mereka yang bertaqwa).***
‪#‎MukjizatulQuran